Tren kendaraan listrik kini semakin menjamur di berbagai negara, termasuk Indonesia. Tak mau ketinggalan, negeri kita tercinta juga sudah mulai menunjukkan tajinya lewat berbagai merek mobil listrik buatan Indonesia.
Meski belum sebesar produsen global, inovasi anak bangsa menunjukkan bahwa Indonesia punya potensi besar untuk bersaing di pasar kendaraan ramah lingkungan.
Kalau kamu penasaran apa saja mobil listrik karya anak bangsa yang patut dibanggakan, yuk simak ulasan lengkapnya!
Deretan Mobil Listrik Buatan Indonesia
Berikut ini telah Moladin rangkum deretan mobil listrik karya anak bangsa yang sudah berhasil diproduksi massal maupun yang gagal lolos uji emisi:
1. Fin Komodo Bledhex
Kalau kamu pecinta petualangan dan off-road, Fin Komodo Bledhex bisa jadi pilihan mobil listrik buatan Indonesia yang menarik.
Mobil ini resmi diluncurkan pada tahun 2021 oleh produsen lokal Fin Komodo, dan tampil dengan desain kokoh nan futuristik.
Tak cuma soal tampilan, Bledhex dibekali teknologi canggih seperti voice command, smart dashboard, bahkan fitur autonomous driving.
Meski dibanderol sekitar Rp1,5 miliar, mobil ini memberikan pengalaman berkendara off-road yang seru dan tetap ramah lingkungan.
2. Mobil Listrik Tucuxi
Moladiners mungkin masih ingat dengan mobil listrik buatan Indonesia yang satu ini. Tucuxi sempat jadi buah bibir karena dikembangkan langsung oleh mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan bersama pakar teknologi, Ricky Elson.
Dirilis pada tahun 2012, Tucuxi hadir dengan desain menyerupai lumba-lumba dan tampilan yang sangat futuristik. Bagian depannya oval dan bodinya ramping, membuat mobil ini tampak sangat elegan.
Tucuxi menggunakan baterai lithium-ferro-phosphate 16 kWh, mampu menempuh 120 km hanya dalam satu kali pengisian daya. Bahkan, berkat fitur fast charging, kamu hanya butuh 15 menit untuk mengisi penuh baterainya.
Kecepatannya pun luar biasa, bisa mencapai hingga 200 km/jam. Sayangnya, proyek ini harus berhenti karena gagal lolos uji emisi dan insiden kecelakaan saat uji coba.
3. Mobil Listrik Si Elang

Tak hanya perusahaan besar, mahasiswa pun menunjukkan bahwa mereka bisa menciptakan mobil listrik buatan Indonesia yang menjanjikan.
Si Elang adalah proyek dari mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Tidar. Terbuat dari besi galvanis dan fiberglass, mobil ini memiliki motor listrik 350 watt dengan kecepatan maksimum 40 km/jam.
Meskipun kapasitas baterainya hanya bertahan selama 3 jam, Si Elang membuktikan bahwa semangat dan kreativitas generasi muda sangat penting dalam pengembangan mobil listrik nasional.
4. Selo
Kalau kamu penggemar supercar, pasti bakal terpukau dengan Selo. Mobil ini adalah penerus Tucuxi dan dirancang dengan tampilan layaknya Lamborghini.
Dengan kecepatan maksimum 220 km/jam dan tenaga hingga 182 hp, Selo menunjukkan performa luar biasa. Baterainya bisa diisi penuh dalam 4 jam dan mampu menempuh jarak 250 km.
Selo juga dilengkapi dengan regenerative braking dan gearbox yang memberikan tambahan efisiensi. Sayangnya, mobil ini belum diproduksi massal karena hambatan regulasi.
5. DFSK Gelora E

Kalau kamu pelaku usaha yang ingin beralih ke kendaraan listrik, DFSK Gelora E bisa jadi opsi yang pas. Mobil ini adalah mobil listrik buatan Indonesia pertama yang menyasar segmen komersial dan diproduksi oleh PT Sokonindo Automobile di Tangerang.
Dengan baterai 42 kWh, Gelora E mampu menempuh jarak 300 km per pengisian.
Tersedia dalam versi blind van dan minibus, mobil ini sangat ideal untuk kebutuhan logistik atau transportasi umum. Harganya pun cukup bersaing, mulai dari Rp350 jutaan.
6. Hyundai Ioniq 5:
Meskipun berasal dari Korea Selatan, Hyundai Ioniq 5 termasuk dalam jajaran mobil listrik buatan Indonesia karena dirakit di pabrik Hyundai di Cikarang.
Mobil ini hadir dengan platform E-GMP dan baterai yang mampu menempuh hingga 481 km dalam satu kali pengisian. Fast charging menjadi nilai jual utama, di mana hanya butuh 18 menit untuk mengisi 80% baterai.
Tersedia dalam dua varian, Prime dan Signature, Ioniq 5 dijual mulai Rp800 jutaan. Untuk kamu yang mencari mobil listrik dengan teknologi tinggi namun buatan lokal, Hyundai Ioniq 5 patut dipertimbangkan.
7. Gendhis
Gendhis adalah prototipe MPV ramah lingkungan yang dirancang oleh tim pengembang Tucuxi. Mobil ini dirancang untuk menampung 7 orang dan pertama kali diperkenalkan di APEC 2013, Bali.
Gendhis memiliki fitur pintu geser yang praktis dan cocok untuk kebutuhan keluarga urban. Sayangnya, hingga kini belum ada informasi lebih lanjut soal produksi massalnya.
Tapi tetap saja, Gendhis menunjukkan bahwa mobil listrik buatan Indonesia bisa menjangkau berbagai segmen, termasuk kendaraan keluarga.
8. Bimasena

Bagi Moladiners yang mengincar mobil listrik dengan performa tinggi dan tampilan elegan, Bimasena adalah pilihan yang tepat. Mobil ini hadir dalam bentuk sedan dengan baterai lithium-air 100 kWh yang mampu menjangkau hingga 600 km.
Interiornya dirancang mewah dengan material kulit, serta fitur-fitur premium seperti sunroof, cruise control, dan sensor parkir.
Dengan harga sekitar Rp2 miliar, Bimasena menunjukkan bahwa mobil listrik buatan Indonesia juga bisa masuk ke segmen mobil premium.
9. New MG ZS EV
MG Motor Indonesia memperkenalkan New MG ZS EV yang perakitannya dilakukan di Cikarang dengan melibatkan tenaga kerja lokal. SUV listrik ini bisa menempuh jarak 403 hingga 520 km, tergantung pada kondisi pemakaian.
Dengan harga sekitar Rp450 juta, mobil ini menawarkan keseimbangan antara performa, gaya, dan efisiensi. MG ZS EV menjadi salah satu contoh nyata bahwa mobil listrik buatan Indonesia bisa bersaing dengan merek global.
10. Hevina

Hevina adalah proyek mobil listrik dari LIPI yang memperlihatkan bahwa dunia riset Indonesia juga serius mendukung perkembangan otomotif hijau. Diperkenalkan di RI Tech 2013, mobil ini masih berupa prototipe namun punya potensi besar.
Ditenagai oleh motor Brushless DC, Hevina menghasilkan tenaga 147 hp dan mampu menempuh jarak 150 km. Desainnya sederhana, namun kapasitas penumpangnya bisa mencapai 5 orang.
Proyek ini menunjukkan peran penting lembaga riset dalam mendorong lahirnya mobil listrik karya anak bangsa.
11. Gesits
Walaupun berbentuk motor, Gesits tetap pantas masuk dalam daftar mobil listrik buatan Indonesia karena pengaruhnya yang besar dalam pengembangan kendaraan listrik nasional.
Dikembangkan oleh ITS dan Garansindo, Gesits sudah diproduksi massal dan bisa menempuh jarak 50 km per pengisian.
Dengan harga mulai Rp25 juta, Gesits jadi opsi ideal bagi kamu yang ingin mulai beralih ke kendaraan listrik tanpa perlu merogoh kocek dalam-dalam.
Moladiners, deretan mobil listrik buatan Indonesia di atas adalah bukti nyata bahwa anak bangsa mampu menciptakan kendaraan ramah lingkungan yang tak kalah dari produk luar negeri.
Dari mobil sport hingga kendaraan komersial, semuanya menunjukkan potensi besar Indonesia dalam industri otomotif masa depan.
Kalau kamu ingin melihat berbagai opsi mobil baru, langsung saja cek Moladin! Kamu bisa menemukan berbagai penawaran menarik, layanan konsultasi kredit, hingga proses pembelian yang mudah dan cepat.