Ketika memilih mobil, salah satu hal penting yang perlu kamu pertimbangkan adalah sistem penggeraknya. Dari sekian banyak opsi, mobil penggerak roda belakang masih menjadi pilihan menarik bagi sebagian besar pecinta otomotif.
Sistem penggerak roda belakang sudah digunakan sejak lama, terutama pada mobil sport, SUV, hingga kendaraan niaga karena keandalannya.
Moladiners, dalam artikel ini kita akan membahas secara lengkap apa itu mobil penggerak roda belakang, bedanya dengan mobil penggerak depan, hingga daftar mobil yang menggunakan sistem ini.
Apa Itu Mobil Penggerak Roda Belakang?
Secara sederhana, mobil penggerak roda belakang atau RWD (Rear-Wheel Drive) adalah mobil yang menyalurkan tenaga mesin ke roda bagian belakang.
Roda depan hanya berfungsi sebagai pengendali arah, sementara roda belakanglah yang mendorong mobil bergerak maju.
Sistem ini sudah digunakan sejak era awal otomotif, sebelum kemudian hadir sistem penggerak roda depan (FWD) dan penggerak semua roda (AWD/4WD).
Keunggulannya ada pada kestabilan distribusi tenaga dan daya dorong yang lebih kuat, sehingga mobil dengan RWD banyak dipakai untuk kendaraan niaga maupun mobil performa tinggi.
Perbedaan Mobil Penggerak Roda Belakang dan Roda Depan
Moladiners, sebelum memilih kendaraan, penting untuk memahami perbedaan mendasar antara FWD (Front-Wheel Drive) dan RWD (Rear-Wheel Drive). Berikut perbandingannya:
1. Posisi Sistem Penggerak
Pada mobil FWD, tenaga mesin disalurkan ke dua roda depan. Mesin biasanya dipasang melintang untuk efisiensi ruang. Sistem ini digunakan pada mobil keluarga seperti MPV dan SUV karena lebih hemat ruang dan biaya produksi.
Sementara itu, mobil penggerak roda belakang menyalurkan tenaga mesin ke dua roda belakang. Penempatan mesinnya bisa di depan, tengah, maupun belakang.
Kombinasi ini memengaruhi karakter pengendalian, misalnya mobil sport dengan mesin di tengah cenderung lebih seimbang dalam manuver.
2. Handling dan Performa
Handling FWD umumnya lebih stabil di jalan licin karena roda depan menarik roda belakang. Risiko selip lebih rendah, sehingga cocok digunakan untuk mobilitas sehari-hari di perkotaan.
Namun, mobil penggerak roda belakang menawarkan sensasi berbeda. Distribusi bobot yang seimbang membuat mobil lebih stabil ketika menanjak, membawa beban berat, maupun saat berakselerasi cepat.
Itulah alasan mengapa mobil sport, pick-up, hingga SUV besar sering menggunakan sistem ini.
3. Ruang Kabin
Karena sistem FWD tidak membutuhkan poros penggerak panjang maupun gardan, ruang kabin terasa lebih lapang dan lantainya lebih rata. Hal ini membuat mobil FWD lebih nyaman untuk keluarga.
Sebaliknya, mobil dengan penggerak roda depan biasanya memiliki terowongan gardan di bagian bawah lantai kabin. Meski sedikit mengurangi kelapangan, hal ini menjadi konsekuensi dari penggunaan sistem penggerak roda belakang.
Daftar Mobil Penggerak Roda Belakang di Indonesia
Moladiners, meskipun saat ini mobil FWD lebih mendominasi pasar, masih banyak produsen yang menghadirkan model dengan sistem RWD. Berikut beberapa mobil dengan penggerak roda belakang:
1. Toyota
- Alphard
- Fortuner
- GR Supra
- Hiace
- Hilux Single Cabin
- Rush
- Vellfire
2. Daihatsu
- Gran Max
- Luxio
- Terios
3. Mitsubishi
- L300
- Pajero Sport
- Triton LGX
4. Suzuki
- APV
- Carry Pikap
5. Hyundai
- Ioniq 5
6. Kia
- Big Up Pikap
7. Wuling
- Air EV
- Confero
- Formo
8. BMW
- M2, M3, M4
- i4 eDrive40 M Sport
- Seri 3, 4, 5, 7
- X3
- Z4
9. Mercedes-Benz
- AMG SL 43
- C 200 Avantgarde
- E 200 Avantgarde Line FL
- EQS 450
- S 450
- Sprinter
- V 250 Avantgarde
11. Lainnya
- DFSK Super Cab, Gelora E
- Esemka Bima, Bima EV
- Lexus ES, RX, LS 500 Hybrid, LM 350
- MG 4 EV
- Mini 5 Door, Clubman, Countryman
- Subaru BRZ
- Tata Super Ace
Kelebihan Mobil Penggerak Roda Belakang
Setelah memahami perbedaannya, Moladiners juga perlu tahu kelebihan apa saja yang ditawarkan RWD dibandingkan FWD. Berikut beberapa kelebihannya:
1. Tangguh dan Tahan Lama
Dibanding FWD, mobil dengan sistem RWD dikenal lebih kuat menghadapi beban berat.
Itulah sebabnya kendaraan niaga seperti pick-up, truk, dan van lebih banyak menggunakan sistem penggerak roda belakang. Komponen mekanisnya juga lebih tahan lama meski harus bekerja keras.
2. Performa Akselerasi Lebih Baik
Bagi kamu pecinta performa, mobil dengan sistem penggerak roda belakang menawarkan akselerasi lebih responsif.
Tenaga mesin yang langsung disalurkan ke roda belakang memberi cengkeraman optimal, sehingga mobil lebih gesit saat melakukan manuver atau berakselerasi cepat.
3. Distribusi Bobot Lebih Seimbang
Salah satu keunggulan utama RWD adalah distribusi bobot yang merata antara roda depan dan belakang. Hal ini meningkatkan stabilitas mobil, terutama saat membawa beban berat atau melintasi jalan menanjak.
Kekurangan Mobil Penggerak Roda Belakang
Meski punya banyak keunggulan, mobil RWD juga memiliki beberapa kekurangan dibandingkan mobil FWD, antara lain:
1. Konsumsi Bahan Bakar Lebih Boros
RWD membutuhkan lebih banyak komponen mekanis seperti poros penggerak dan gardan. Akibatnya, energi dari mesin yang dibutuhkan lebih besar, sehingga konsumsi bahan bakarnya cenderung lebih boros dibanding FWD.
2. Risiko Kurang Stabil di Jalan Licin
Karena tenaga utama disalurkan ke roda belakang, mobil RWD lebih rentan kehilangan traksi di jalan basah atau licin. Kondisi ini bisa menyebabkan oversteer, terutama jika pengemudi kurang berpengalaman.
3. Biaya Perawatan Lebih Tinggi
Komponen tambahan pada mobil RWD, seperti drive shaft dan gardan, membuat biaya produksinya lebih mahal. Selain itu, perawatannya pun membutuhkan perhatian khusus agar sistem penggerak tetap awet.
Moladiners, dari pembahasan di atas bisa kamu simpulkan bahwa mobil penggerak roda belakang cocok untuk kamu yang mencari kendaraan dengan performa tinggi, tahan banting, atau sanggup membawa beban berat.
Kalau kamu butuh mobil baru yang punya cicilan ringan, langsung saja cek Moladin! Kamu bisa menemukan berbagai penawaran menarik, layanan konsultasi kredit, hingga proses pembelian yang mudah.
