Tren Otomotif

9 Jenis Mobil yang Boleh Pakai Pertalite dan yang Dilarang

  • 454 Views
mobil yang boleh pakai Pertalite - Moladin

Daftar Isi

Kamu mungkin bertanya-tanya, sebenarnya mobil yang boleh pakai Pertalite itu apa saja sih? Pertanyaan ini penting banget, terutama setelah adanya kebijakan terbaru dari pemerintah mengenai penggunaan BBM subsidi.

Pertalite dengan angka oktan (RON) 90 memang diperuntukkan bagi kendaraan dengan kapasitas mesin rendah sampai menengah.

Biar kamu tidak bingung, yuk kita bahas detail tentang daftar mobil apa saja yang boleh pakai Pertalite dan mana saja yang tidak boleh.

Syarat Mobil yang Boleh Pakai Pertalite

syarat mobil yang boleh pakai Pertalite - Moladin
Foto: One Solution Pertamina

Sesuai kebijakan Pemerintah, mobil yang boleh pakai Pertalite adalah mobil dengan kapasitas mesin maksimal 1.400 cc. Aturan ini dibuat agar subsidi BBM lebih tepat sasaran, sehingga benar-benar dinikmati masyarakat yang membutuhkan.

Pertalite sendiri punya angka oktan (RON) 90 yang cocok dipakai untuk mobil berkompresi rendah, hingga menengah.

Kalau dipaksakan digunakan pada mobil bermesin besar atau berteknologi turbo, bisa bikin performa menurun dan mesin lebih cepat rusak. Makanya, penting banget untuk tahu kategori mobil apa saja yang masih boleh isi Pertalite.

Daftar Mobil yang Boleh Pakai Pertalite

daftar mobil yang boleh pakai Pertalite - Moladin
Foto: JCT600

Berikut ini daftar kategori mobil yang diperbolehkan memakai Pertalite (RON 90) sebagai bahan bakarnya:

1. Mobil LCGC

Moladiners pasti sudah familiar dengan LCGC (Low Cost Green Car). Mobil ini memang diciptakan sebagai kendaraan hemat bahan bakar, ramah lingkungan, dan harganya terjangkau.

Karena kapasitas mesinnya relatif kecil, mayoritas LCGC termasuk dalam kategori mobil yang boleh pakai Pertalite. Mobil yang termasuk LCGC antara lain:

  1. Suzuki Karimun Wagon R (1.000 cc)
  2. Daihatsu Ayla (1.000 – 1.200 cc)
  3. Toyota Agya (1.000 – 1.200 cc)
  4. Datsun Go+ (1.200 cc)
  5. Honda Brio Satya (1.200 cc)
  6. Datsun Go (1.200 cc)

2. Mobil City Car

Kalau kamu tinggal di perkotaan dengan mobilitas tinggi, city car jadi pilihan praktis. Karena rata-rata cc kecil, banyak city car yang tergolong mobil yang boleh pakai Pertalite. Contohnya:

  1. Hyundai i10 (1.2 cc)
  2. Mitsubishi Mirage (1.2 cc)
  3. Suzuki Celerio (1.0 cc)
  4. Daihatsu Sirion (1.3 cc)

3. Mobil MPV

MPV dikenal sebagai mobil keluarga yang nyaman. Walau beberapa model punya mesin besar, ada juga varian MPV yang masih tergolong mobil yang boleh pakai Pertalite. Berikut contoh mobilnya:

  1. Toyota Calya (1.200 cc)
  2. Daihatsu Sigra (1.200 cc)
  3. Toyota Avanza 1.3 (1.300 cc)
  4. Daihatsu Xenia (1.300 cc)
  5. Suzuki Ertiga (1.400 cc)

4. Mobil SUV

SUV memang identik dengan mesin besar, tapi ada juga beberapa varian yang masih masuk ke kategori mobil yang boleh pakai Pertalite. Biasanya, mobil ini punya kapasitas mesin kecil atau turbo ringan. Contoh mobilnya, yaitu:

  1. Daihatsu Rocky (1.2 cc)
  2. Toyota Raize (1.0 Turbo)
  3. Hyundai Venue (1.0 Turbo)
  4. Nissan Magnite (1.0 Turbo)
  5. Kia Sonet (1.0 Turbo)

5. Mobil Hatchback

Buat kamu yang suka mobil ringkas tapi tetap stylish, hatchback bisa jadi pilihan. Beberapa tipe hatchback dengan mesin di bawah 1.400 cc juga termasuk mobil yang boleh pakai Pertalite. Contoh mobilnya antara lain sebagai berikut:

  1. Renault Kwid (1.000 cc)
  2. Suzuki Ignis (1.200 cc)
  3. Honda Brio RS (1.200 cc)
  4. Chevrolet Spark (1.200 cc)
  5. Nissan March (1.200 cc)
  6. Suzuki Baleno (1.200 cc)
  7. Kia Picanto (1.200 cc)

Daftar Mobil yang Tidak Boleh Isi Pertalite

mobil yang tidak boleh pakai Pertalite - Moladin
Foto: CarOnPhone

Meski banyak pilihan mobil kecil boleh isi Pertalite, ada juga beberapa jenis mobil yang justru dilarang pakai Pertalite karena kapasitas mesinnya besar atau butuh BBM dengan oktan lebih tinggi. Berikut daftarnya:

1. Mobil MPV dengan Mesin Besar

Mobil keluarga dengan mesin di atas 1.400 cc tidak diperbolehkan lagi pakai Pertalite, seperti:

  1. Toyota Avanza (varian tertentu)
  2. Mitsubishi Xpander
  3. Honda BR-V
  4. Suzuki Ertiga (varian tertentu)
  5. Nissan Livina

2. Mobil SUV dengan Mesin Besar

Mobil SUV yang ber-cc besar wajib beralih ke BBM non-subsidi. Contohnya:

  1. Honda CR-V
  2. Hyundai Creta
  3. Kia Seltos
  4. Mazda CX-3
  5. Mitsubishi Pajero Sport
  6. Nissan Juke
  7. Toyota RAV4

3. Hatchback dengan Mesin Besar

Tidak semua hatchback boleh pakai Pertalite. Kalau kapasitasnya di atas 1.500 cc, maka wajib beralih ke BBM non-subsidi. Contohnya:

  1. Honda Jazz (varian tertentu)
  2. Mazda 2 (varian tertentu)
  3. Toyota Yaris (varian tertentu)

4. Mobil Crossover

Mobil crossover umumnya punya kapasitas mesin cukup besar, sehingga tidak termasuk dalam daftar mobil yang boleh pakai Pertalite. Contoh:

  1. Chevrolet Trax
  2. Ford Escape
  3. Hyundai Tucson
  4. Kia Sportage
  5. Mitsubishi Outlander

Tips Memilih Bahan Bakar Mobil

tips memilih bahan bakar mobil - Moladin
Foto: Fuel Management Systems

Buat moladiners yang ingin menjaga mesin tetap awet, jangan asal pilih BBM. Ikuti beberapa tips dari Suzuki Lampung berikut sebelum memutuskan apakah mobilmu cocok pakai Pertalite atau perlu bahan bakar lain.

1. Ketahui Jenis Mesin Kendaraan

Ada mesin diesel dan mesin bensin. Mobil bensin bisa menggunakan Pertalite atau Pertamax, sedangkan mobil diesel wajib menggunakan solar seperti Dexlite atau Pertamina Dex.

2. Perhatikan Nilai Oktan BBM

Semakin tinggi nilai oktan, semakin baik pembakaran di ruang mesin. Mobil dengan rasio kompresi tinggi biasanya butuh Pertamax atau Pertamax Turbo, bukan Pertalite.

3. Sesuaikan dengan Rasio Kompresi Mesin

Jika rasio kompresi mesin mobilmu di atas 10:1, sebaiknya gunakan BBM dengan oktan tinggi agar mesin bekerja optimal.

4. Ikuti Aturan Pabrikan

Pabrikan sudah menentukan rekomendasi BBM terbaik. Kamu bisa mengeceknya di buku manual atau stiker pada tutup tangki bahan bakar.

Moladiners, sekarang kamu sudah tahu daftar lengkap mobil yang boleh pakai Pertalite dan yang dilarang. Intinya, hanya mobil dengan kapasitas mesin maksimal 1.400 cc yang masih diperbolehkan.

Jadi, sebelum mengisi BBM, pastikan kamu mengenali spesifikasi mobilmu terlebih dahulu ya, Moladiners!

Kalau kamu butuh mobil baru yang punya cicilan ringan, langsung saja cek Moladin! Kamu bisa menemukan berbagai penawaran menarik, layanan konsultasi kredit, hingga proses pembelian yang mudah.

Artikel Tren Otomotif
Rekomendasi Untuk Kamu

Lihat Artikel Terkait

Terpopuler di
Tren Otomotif