Setiap akhir pekan atau musim libur panjang, kemacetan menuju kawasan wisata Puncak Bogor jadi pemandangan klasik yang sulit dihindari.
Untuk mengurai padatnya arus kendaraan, pihak kepolisian menerapkan sistem one way Puncak yang memungkinkan kendaraan hanya melintas satu arah dalam periode waktu tertentu.
Rekayasa lalu lintas ini terbukti membantu mempercepat arus kendaraan dan mengurangi antrean panjang di titik-titik padat seperti Gadog, Cisarua, hingga Cipanas.
Apa Itu Sistem One Way di Jalur Puncak?
Mengutip dari laman Daihatsu, sistem one way adalah rekayasa lalu lintas di mana jalur dua arah diubah sementara menjadi satu arah untuk mengatur volume arus kendaraan.
One way Puncak Bogor ini juga bisa mencegah penumpukan kendaraan di titik-titik rawan macet seperti Simpang Gadog, Pasar Cisarua, atau sekitar pintu masuk Taman Safari.
Contohnya, saat long weekend, sistem ini membantu mengalihkan kendaraan dari arah Jakarta yang ingin menuju Puncak.
Begitu arus kendaraan ke atas mulai landai, giliran arah sebaliknya (dari Puncak ke Jakarta) yang dibuka.
Kapan Sistem One Way di Jalur Puncak Berlaku?
Biasanya, sistem one way Puncak diterapkan saat akhir pekan atau libur panjang, terutama ketika arus kendaraan menuju Puncak meningkat drastis.
Momen seperti libur Natal, Tahun Baru, atau Lebaran sering kali menjadi waktu di mana volume kendaraan meningkat hingga dua kali lipat dari hari biasa.
Namun, sistem ini tidak berlaku setiap hari. Petugas lalu lintas akan menilai situasi di lapangan sebelum memutuskan kapan jalur akan diberlakukan satu arah.
Karena itu, bagi kamu yang berencana berwisata ke Puncak, disarankan untuk memantau kondisi terkini melalui akun media sosial resmi Satlantas Polres Bogor atau informasi lalu lintas nasional.
Jadwal One Way Puncak Hari Ini
Biasanya, penerapan sistem satu arah diatur dalam dua fase, yaitu pagi untuk arah naik dan sore untuk arah turun. Berikut jadwal one way Puncak Bogor yang sering diberlakukan:
| Waktu Pelaksanaan | Arah yang Dibuka |
|---|---|
| 07.00 – 12.00 WIB | Jakarta ke Puncak (arah naik) |
| 12.30 – 18.00 WIB | Puncak ke Jakarta (arah turun) |
Jika arus kendaraan dari Jakarta masih padat di atas pukul 12.00 WIB, sistem naik bisa diperpanjang. Sebaliknya, bila arus balik ke Jakarta mulai padat lebih cepat, sistem turun akan dimulai lebih awal.
Jalur Alternatif Menuju Puncak Saat One Way Diterapkan
Kebijakan one way kerap membuat pengendara harus menunggu cukup lama di titik penahanan. Jika kamu tak ingin membuang waktu di jalan, berikut beberapa jalur alternatif yang bisa dipertimbangkan:
1. Jalur Bukit Pelangi (Sentul – Babakan Madang)
Ini salah satu rute paling populer bagi pengendara dari arah Jakarta atau Depok.
Kamu bisa keluar di Pintu Tol Sentul Selatan, lalu arahkan kendaraan ke Babakan Madang menuju Bukit Pelangi atau Rainbow Hills.
Dari sana, lanjutkan perjalanan ke arah Megamendung dan Cisarua. Selain menghindari kemacetan, pemandangan di sepanjang jalan ini juga menyejukkan mata.
2. Jalur Katulampa
Jalur ini cocok buat kamu yang ingin rute cepat namun harus siap menghadapi jalan sempit dan padat permukiman warga.
Setelah melewati Katulampa, cukup belok kiri di Simpang Gadog dan lanjutkan perjalanan ke kawasan Puncak. Tetap berhati-hati, terutama saat berpapasan dengan kendaraan besar.
3. Jalur Cinangka
Jika jalur Katulampa padat, kamu bisa beralih ke rute Cinangka. Dari Desa Pasir Angin, arahkan kendaraan menuju Cikatapis, lalu lanjutkan ke Polsek Cisarua atau Simpang Megamendung.
Dari sini, belok kiri menuju Puncak Pas Bogor. Jalur ini sering jadi penyelamat saat jalur utama benar-benar padat.
4. Jalur Cilember
Alternatif ini bisa kamu ambil jika kemacetan sudah mencapai Megamendung. Sekitar 200 meter setelah Simpang Megamendung, ada jalan kecil di sisi kiri menuju Cilember.
Jalur ini akan membawamu melewati area pedesaan hingga tembus ke Cibeureum, dekat dengan Taman Safari Indonesia.
5. Jalur Tol Sentul Selatan
Bagi kamu yang ingin perjalanan lebih lancar tanpa terkena aturan ganjil-genap, jalur ini cukup direkomendasikan.
Dari Tol Sentul Selatan, lanjut ke Babakan Madang hingga Pasar Angin. Karena sebagian besar rute melewati jalan bebas hambatan, perjalanan jadi lebih cepat dan nyaman.
6. Jalur Jatiwangi – Bendungan – Ciawi
Rute sepanjang 13 km ini menawarkan jalan yang cukup lebar dan kondisinya relatif baik.
Dari Jatiwangi, kamu akan melewati Bendungan lalu tembus ke Ciawi sebelum menuju kawasan Puncak. Jalur ini cocok bagi pengendara mobil pribadi yang ingin menghindari titik padat Gadog.
7. Jalur Puncak II (Cipanas – Batulawang)
Jika ingin benar-benar terhindar dari kemacetan parah, jalur Puncak II bisa jadi opsi menarik. Meski sedikit lebih jauh, pemandangannya sangat indah dan jalan relatif mulus.
Jalur ini melewati Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, dan menawarkan waktu tempuh sekitar 3–4 jam ke Bogor saat kondisi normal.
8. Jalur Cileungsi – Jonggol – Cariu
Rute terakhir ini memang cukup panjang, sekitar 55 km, tapi bisa jadi pilihan jika kamu ingin suasana berbeda.
Dari Cileungsi, lanjut ke Jonggol dan Cariu, lalu arahkan ke Puncak. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima karena jalannya berkelok dan cukup menantang.
Tips Aman Melintasi Jalur Puncak Saat One Way
Jangan khawatir soal sistem one way Puncak yang diberlakukan. Berikut beberapa tips yang bisa kamu ikuti:
- Pantau kondisi lalu lintas real-time. Gunakan aplikasi seperti Google Maps, Waze, atau pantauan CCTV Dishub untuk mengetahui arah buka-tutup.
- Persiapkan bahan bakar dan uang elektronik. SPBU di jalur alternatif jumlahnya terbatas, jadi pastikan tangki penuh sebelum berangkat.
- Gunakan rem dengan bijak. Jalur Puncak penuh tikungan dan tanjakan panjang. Gunakan gigi rendah agar rem tidak cepat panas.
- Hindari berangkat di jam puncak. Sebisa mungkin, berangkat lebih pagi (sebelum pukul 07.00) atau setelah pukul 18.00 agar tidak terjebak antrian one way Puncak.
Jadi, buat Moladiners yang berencana liburan ke kawasan Puncak, pastikan menyesuaikan waktu keberangkatan. Hindari berangkat menjelang pergantian fase supaya tidak tertahan di titik pemberhentian sementara.
FAQ Tentang One Way Puncak
1. Apakah jalur Puncak satu arah?
Ya, sistem satu arah atau one way sering diterapkan di jalur Puncak, terutama saat akhir pekan atau musim liburan. Namun, sifatnya sementara dan situasional, tergantung kondisi lalu lintas di lapangan.
2. One way di Puncak jam berapa?
Sistem one way Puncak dimulai pukul 07.00-12.00 WIB untuk arah naik (Jakarta ke Puncak), lalu 12.30-18.00 WIB untuk arah turun (Puncak ke Jakarta). Tapi, waktunya bisa berubah sesuai kondisi di lapangan.
Buat kamu yang ingin terus update soal dunia otomotif, perawatan kendaraan, tips mobil bekas, hingga promo mobil baru, langsung aja cek Moladin sekarang juga!
