Pajak Honda Brio menjadi salah satu pertimbangan penting bagi masyarakat yang mencari mobil mungil, irit, dan ramah kantong untuk kebutuhan harian.
Sebagai salah satu city car paling populer di Indonesia, Honda Brio dikenal dengan desainnya yang stylish, irit bahan bakar, serta biaya kepemilikan yang relatif terjangkau—termasuk pajak tahunannya.
Mobil mungil ini hadir dalam dua varian utama, yaitu Brio Satya yang masuk kategori LCGC dengan pajak lebih murah dan Brio RS yang menawarkan fitur lebih lengkap dan tampilan sporty. Lantas, berapa besaran pajak Brio?
Sejarah Honda Brio di Indonesia
Honda Brio pertama kali diperkenalkan pada tahun 2011 sebagai city car kompak yang ditujukan untuk pasar Asia, khususnya India, Thailand, dan Indonesia. Mobil ini hadir dengan desain yang ringkas, efisien, dan cocok untuk penggunaan di perkotaan.
Di Indonesia, Honda Brio mulai dipasarkan dan diperkenalkan pada tahun 2012 oleh PT Honda Prospect Motor dan mendapatkan sambutan positif berkat desainnya yang modern serta konsumsi bahan bakar yang irit.
Saat ini Honda Brio telah mendapatkan facelift dengan pembaruan desain mulai dari bagasi yang lebih konvensional dan ruang kabin lebih lega serta sudah mulai menggunakan transmisi CVT di dalamnya.
Mobil ini tersedia dalam dua varian Utama yaitu Brio Satya, yang termasuk dalam kategori LCGC (Low Cost Green Car), dan Brio RS, yang menawarkan tampilan lebih agresif dan fitur lebih lengkap.
Kedua tipe dari Honda Brio ini menggunakan mesin 1.2L i-VTEC 4-silinder yang menghasilkan tenaga sekitar 90 PS, cukup bertenaga untuk penggunaan harian di kota namun tetap hemat BBM.
Harga Baru Dan Bekas Honda Brio Di 2025
Tak lengkap rasanya jika membahas pajak Honda Brio tanpa tahu berapa harga unitnya, baik baru atau bekas. Berikut informasi harga terbarunya:
Harga Baru
Harga terbaru Honda Brio tahun 2025 bervariasi tergantung tipe dan jenis transmisi, harga barunya mulai dari Rp170 jutaan untuk varian termurah Brio Satya S MT hingga sekitar Rp 258 jutaan untuk Brio RS CVT. Untuk lebih detail dapat dilihat dari list di bawah ini :
- Brio Satya S MT: Rp 170.400.000
- Brio Satya E MT: Rp 185.500.000
- Brio Satya E CVT: Rp 202.500.000
- Brio RS MT: Rp 248.200.000
- Brio RS CVT: Rp 258.200.000
- Brio RS Urbanite CVT: Rp 252.000.000
Harga Bekas
Honda Brio dikenal memiliki harga jual yang stabil dengan depresiasi sekitar 15–20 persen dari harga baru di tiap tahunnya.
Hal ini menjadikannya pilihan menarik di pasar mobil bekas, terutama bagi pembeli pertama atau keluarga muda yang mencari city car irit dan mudah dirawat.
Untuk unit keluaran tahun 2013–2014, harga bisa ditemukan di bawah Rp80 juta, sedangkan model yang lebih baru seperti Brio RS 2020–2023 masih berada di kisaran Rp140–170 jutaan. Untuk lebih detail dapat dilihat dari list di bawah ini :
- Brio Satya E 2013–2014: Rp 70–78 juta
- Brio S 1.3 2012: Rp 65–75 juta
- Brio E AT 2020: Rp 139 juta
- Brio RS 2020: Rp 167 juta
- Brio E AT 2021–2023: Rp 142–147 juta
- Brio RS 5 tahun pakai (2019–2020): Sekitar Rp 153 juta
List Pajak Honda Brio

Pajak Honda Brio memiliki variasi karena dipengaruhi oleh tipe, fitur, dan nilai jual kendaraan (NJKB). Umumnya, varian Honda Brio Satya memiliki pajak lebih rendah karena termasuk dalam kategori LCGC (Low Cost Green Car), sehingga lebih ramah biaya.
Sementara itu, varian Brio RS yang memiliki fitur lebih lengkap dan tampilan sporty dikenakan pajak lebih tinggi karena nilai jualnya lebih besar.
Nilai pajak ini terdiri dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan SWDKLLJ sebesar Rp143.000, belum termasuk pajak progresif apabila punya lebih dari satu kendaraan atas nama yang sama. Berikut list pajak tahunan Honda Brio per tipe di tahun di 2025 :
- Pajak Honda Brio Satya 1.2 S MT PKB: Rp 2.247.000 Total (dengan SWDKLLJ): Rp 2.390.000
- Pajak Honda Brio Satya 1.2 E MT PKB: Rp 2.667.000 Total: Rp 2.810.000
- Pajak Honda Brio Satya 1.2 E CVT PKB: Rp 2.919.000 Total: Rp 3.062.000
- Pajak Honda Brio RS 1.2 MT PKB: Rp 3.402.000 Total: Rp3.545.000
- Pajak Honda Brio RS 1.2 CVT PKB: Rp3.549.000 Total: Rp3.692.000
Tips Merawat Honda Brio
Merawat Honda Brio secara rutin adalah kunci agar mobil tetap awet, irit, dan nyaman digunakan dalam jangka panjang. Berikut ini tips penting yang bisa kamu terapkan:
1. Rutin Ganti Oli Mesin
Gantilah oli setiap 5.000–10.000 km tergantung pemakaian. Gunakan oli sesuai spesifikasi pabrikan agar mesin tetap halus dan tahan lama.
2. Periksa dan Ganti Filter Udara & Oli
Filter udara yang bersih menjaga efisiensi bahan bakar. Filter oli juga perlu diganti bersamaan saat ganti oli agar pelumasan mesin tetap optimal.
3. Cek Air Radiator dan Coolant
Pastikan air radiator selalu terisi dan gunakan coolant yang direkomendasikan. Ini penting untuk mencegah mesin overheat.
4. Servis Berkala di Bengkel Resmi
Lakukan servis rutin sesuai buku manual, termasuk pengecekan rem, suspensi, dan sistem kelistrikan. Ini menjaga performa dan mencegah kerusakan dini.
5. Panaskan Mesin
Sebelum Digunakan Terutama saat mobil jarang dipakai, panaskan mesin 3–5 menit agar oli bersirkulasi sempurna sebelum berkendara.
6. Periksa Tekanan dan Kondisi Ban
Tekanan ban yang ideal menjaga kenyamanan dan efisiensi BBM. Jangan lupa cek ban cadangan juga!
7. Jaga Kebersihan Eksterior dan Interior
Cuci mobil secara rutin dan bersihkan kabin agar tetap nyaman dan bebas dari jamur atau bau tak sedap.
8. Rawat Aki dan Sistem Kelistrikan
Periksa tegangan aki dan pastikan terminal tidak berkarat. Aki yang sehat penting untuk starter dan sistem elektronik.
Itulah informasi lengkap mengenai pajak Honda Brio beserta harga baru dan bekasnya. Kalau kamu sedang mempertimbangkan beli mobil baru Honda yang sudah dilengkapi fitur-fitur kekinian, kunjungi Moladin sekarang untuk mengeksplor berbagai pilihan tipe. Yuk, cek sekarang!