Lifestyle & Komunitas

Ini Perbedaan Pajak Tahunan dan 5 Tahunan untuk Kendaraan

  • 449 Views
perbedaan pajak tahunan dan 5 tahunan by Moladin

Daftar Isi

Sebagai pemilik kendaraan bermotor di Indonesia, membayar pajak adalah hal yang wajib dilakukan.

Pajak kendaraan bermotor pun terbagi menjadi dua, yakni pajak tahunan dan pajak 5 tahunan.

Tidak sedikit dari pemilik kendaraan yang bertanya-tanya tentang apa perbedaan pajak tahunan dan 5 tahunan, dan mungkin Moladiners salah satunya.

Ketidaktahuan ini tentu bisa berakibat pada keterlambatan pembayaran yang bisa dikenakan denda atau bahkan masalah hukum.

Untuk memahami perbedaan antara pajak tahunan dan pajak tahunan, yuk simak pembahasan kami berikut ini mulai dari pengertian pajak tahunan dan pajak 5 tahunan!

Apa Itu Pajak Tahunan?

Pajak tahunan kendaraan adalah pungutan wajib yang harus dibayarkan oleh pemilik kendaraan setiap tahun kepada pemerintah daerah.

Pajak ini merupakan salah satu komponen penting dalam perpanjangan STNK dan berfungsi sebagai bukti bahwa kendaraan tersebut memenuhi kewajiban hukum untuk beroperasi di jalan raya. 

Selain menjadi kewajibam, pembayaran pajak tahunan kendaraan juga merupakan bentuk kontribusi pemilik kendaraan terhadap pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur transportasi di daerah.

Jika tidak dibayar tepat waktu, maka pemilik kendaraan akan dikenakan denda keterlambatan yang jumlahnya meningkat sesuai lamanya tunggakan. 

Apa Itu Pajak 5 Tahunan?

Sementara itu, pajak 5 tahunan kendaraan adalah kewajiban pembayaran yang dilakukan setiap lima tahun sekali sebagai bagian dari proses perpanjangan STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan).

Berbeda dengan pajak tahunan yang dibayar setiap tahun, pajak 5 tahunan mencakup biaya administrasi perpanjangan dokumen kendaraan serta biaya uji kelayakan kendaraan yang disertai penggantian fisik plat nomor kendaraan.

Selain sebagai syarat perpanjangan STNK, pajak 5 tahunan juga menjadi langkah penting untuk memastikan kendaraan masih layak jalan melalui pemeriksaan fisik di Samsat atau bengkel yang ditunjuk.

Kalau kendaraan tidak memenuhi standar kelayakan, maka pemilik harus memperbaiki masalah terlebih dahulu sebelum bisa memperpanjang STNK. 

Perbedaan Pajak Tahunan dan 5 Tahunan

Sudah mengerti tentang definisi dari pajak tahunan dan pajak 5 tahunan?

Nah, di bawah ini ada perbedaan pajak tahunan dan pajak 5 tahunan secara rinci yang bisa membantu kamu dalam mengenali lebih dalam tentang perbedaan keduanya.

1. Proses Perpanjangan Pajak Tahunan vs 5 Tahunan

Perbedaan pajak tahunan dan 5 tahunan yang paling mendasar terlihat dari jangka waktu pembayarannya.

Pajak tahunan kendaraan bermotor dibayarkan setiap 12 bulan sekali dan menjadi syarat utama untuk menjaga keabsahan STNK.

Sementara itu, pajak 5 tahunan berkaitan dengan perpanjangan masa berlaku STNK dan plat nomor kendaraan yang dilakukan setiap lima tahun sekali.

Proses perpanjangan pajak tahunan relatif lebih sederhana karena hanya membutuhkan pembayaran PKB dan SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan).

Sedangkan untuk pajak 5 tahunan, pemilik kendaraan harus melalui beberapa tahap tambahan, seperti uji kelayakan kendaraan bagi kendaraan berusia di atas lima tahun.

2. Fungsi Pajak Tahunan dan 5 Tahunan

Perbedaan lainnya dari pajak tahunan dan 5 tahunan ada dari segi fungsi.

Pajak tahunan berfungsi sebagai kontribusi wajib pemilik kendaraan untuk pembangunan infrastruktur transportasi dan pemeliharaan jalan.

Selain itu, pembayaran jenis pajak kendaraan ini juga menjadi bukti bahwa kendaraan masih memenuhi syarat untuk beroperasi di jalan umum.

Di sisi lain, pajak 5 tahunan lebih berfokus pada perpanjangan dokumen resmi kendaraan (STNK) dan pemeriksaan kelayakan teknis.

Untuk pembayaran pajak yang satu ini, kendaraan akan melalui pemeriksaan fisik untuk memastikan bahwa seluruh komponennya masih layak digunakan.

3. Syarat Perpanjangan Pajak Tahunan dan 5 Tahunan

Kemudian yang ketiga, perbedaan pajak tahunan dan 5 tahunan ada pada syarat perpanjangannya.

Untuk membayar pajak motor atau mobil tahunan, pemilik kendaraan umumnya hanya perlu menyiapkan:

  • STNK asli
  • KTP pemilik (sesuai data di STNK)
  • BPKB (untuk verifikasi data)

Sementara itu, perpanjangan pajak motor atau mobil 5 tahunan membutuhkan dokumen yang sama ditambah pemeriksaan fisik kendaraan.

Proses ini meliputi pemeriksaan mesin, lampu, rem, dan komponen lain untuk memastikan kendaraan masih layak jalan.

4. Prosedur Pembayaran Pajak Tahunan dan 5 Tahunan

Dikutip dari Detik Jogja, perbedaan antara pajak tahunan dan 5 tahunan juga bisa dilihat dari prosedur pembayarannya.

Syarat Bayar Pajak Kendaraan

  • Pemilik kendaraan dapat membayar langsung di Samsat, gerai mitra (Indomaret/Alfamart), atau melalui aplikasi e-Samsat dan SIGNAL.
  • Setelah pembayaran, STNK akan diperbarui dengan menambahkan bukti pembayaran terbaru.

Syarat Bayar Pajak Kendaraan 5 Tahunan Kendaraan

  • Pemilik harus datang ke Samsat atau bengkel resmi untuk uji kelayakan (jika kendaraan berusia >5 tahun).
  • Setelah lulus uji, pemilik membayar biaya perpanjangan STNK untuk lima tahun ke depan.
  • STNK baru akan dicetak dengan masa berlaku diperpanjang.

Cara Bayar Pajak Kendaraan Tahunan

Untuk membayar pajak motor atau mobil tahunan, kamu bisa melakukannya secara online atau offline.

Cara bayar pajak kendaraan online bisa melalui aplikasi SIGNAL. Sedangkan offline, kamu bisa mendatangi gerai drive thru yang ada di Kantor Samsat.

Berikut adalah tata cara bayar pajak kendaraan online melalui SIGNAL:

  • Download dan pasang aplikasi SIGNAL melalui platform toko aplikasi resmi di smartphone Anda.
  • Lakukan proses registrasi dengan mengisi informasi pribadi meliputi nomor KTP, alamat email aktif, nomor telepon yang valid, serta buat kata sandi yang aman.
  • Lengkapi informasi kendaraan secara rinci termasuk identitas pemilik, plat nomor kendaraan, serta 5 angka terakhir dari nomor rangka/chasis.
  • Pilih unit kendaraan yang ingin diperiksa untuk melihat detail pembayaran pajak yang harus dilunasi.
  • Tentukan metode transaksi yang diinginkan untuk memperoleh kode pembayaran resmi.
  • Lakukan pelunasan menggunakan layanan perbankan atau melalui virtual account yang tersedia.
  • Setelah pembayaran berhasil, gunakan fitur pelacakan untuk memonitor status pengiriman Tanda Bukti Pelunasan Pajak Kendaraan Bermotor.
  • Pilih opsi pengiriman dokumen fisik jika ingin menerima bukti pelunasan pajak beserta stiker validasi STNK langsung ke alamat tujuan.

Sedangkan untuk pembayaran pajak kendaraan bermotor di Samsat, berikut adalah langkah-langkahnya:

  • Kunjungi loket drive thru yang disediakan oleh Samsat terdekat
  • Lengkapi formulir permohonan perpanjangan STNK yang diberikan
  • Terima slip pembayaran yang berisi rincian tagihan, kemudian lakukan proses pembayaran
  • Tunggu beberapa saat untuk proses pencetakan dokumen STNK terbaru
  • Verifikasi kebenaran data pada dokumen sebelum menyelesaikan proses

Cara Bayar Pajak Kendaraan 5 Tahunan

Mengingat syarat bayar pajak 5 tahunan membutuhkan hasil pemeriksaan kendaraan, maka kamu harus mengurusnya secara offline.

Seluruh proses pembayaran pajak 5 tahunan tidak ada yang secara online, jadi kamu harus datang ke Kantor Samsat tempat kendaraan bermotor terdaftar.

Berikut adalah cara bayar pajak motor atau mobil 5 tahunan:

  • Datang ke kantor Samsat.
  • Lakukan cek fisik kendaraan.
  • Isi formulir pendaftaran.
  • Serahkan berkas (KTP, STNK, BPKB, hasil cek fisik, dan formulir pendaftaran).
  • Pembayaran pajak.
  • Pengambilan STNK dan plat nomor baru.

Demikianlah informasi mengenai perbedaan pajak tahunan dan 5 tahunan.

Ikuti terus Moladin agar kamu tidak ketinggalan informasi seputar dunia otomotif dan harga mobil baru!

Artikel Lifestyle & Komunitas
Rekomendasi Untuk Kamu

Lihat Artikel Terkait

Terpopuler di
Lifestyle & Komunitas