AC mobil yang sejuk jadi penolong utama saat terjebak macet atau siang terik. Performa dingin itu sangat bergantung pada tekanan freon AC.
Idealnya, tekanan freon AC mobil biasanya ada di kisaran 15-30 psi untuk sisi rendah dan 160-250 psi untuk sisi tinggi. Kalau tekanannya salah, bisa bikin sistem AC bermasalah.
Nah, biar kamu tidak salah langkah, yuk cari tahu berapa idealnya tekanan freon ini sampai ke cara cek dan isi ulangnya!
Sekilas tentang Freon AC Mobil
Freon adalah cairan refrigerant yang bertugas menyerap panas dari udara kabin, lalu mengubahnya jadi udara dingin melalui proses di evaporator dan kompresor.
Tanpa freon, sistem AC mobil tentunya tidak akan bisa menghasilkan udara sejuk di dalam kabin.
Namun, seiring waktu, freon bisa berkurang karena kebocoran kecil atau pemakaian jangka panjang. Saat freon mulai menipis, suhu udara dari AC berubah jadi hangat.
Jenis Freon AC Mobil

Setiap mobil bisa menggunakan jenis freon berbeda tergantung usia kendaraan dan teknologi sistem pendinginnya. Berikut empat jenis freon yang dilansir dari laman Suzuki:
1. Freon R-12 (CFC)
Merupakan jenis lama yang kini sudah dilarang karena mengandung chlorine yang bisa merusak lapisan ozon.
Meskipun memiliki stabilitas tinggi dan tidak mudah terbakar, penggunaannya sudah digantikan oleh tipe yang lebih ramah lingkungan.
2. Freon R-134a (HFC)
Jenis ini paling sering digunakan pada mobil keluaran modern. Tidak mengandung chlorine, ramah lingkungan, dan memiliki stabilitas kimia yang baik.
Karena sifatnya non-korosif dan aman, R-134a menjadi standar freon AC mobil masa kini.
3. Freon R-22 (HCFC)
Masih digunakan di beberapa mobil lama. Meskipun cukup stabil dan bisa menyerap air dengan baik, R-22 tetap mengandung chlorine sehingga berpotensi berbahaya bagi lingkungan jika bocor.
4. Freon Hydrocarbon (HC)
Merupakan pilihan paling ramah lingkungan karena berbahan dasar hidrokarbon alami. Tidak menimbulkan efek rumah kaca dan efisiensinya cukup tinggi, meskipun penggunaannya masih terbatas pada pabrikan tertentu.
Tekanan Freon AC Mobil yang Ideal

Tekanan freon AC yang tepat penting untuk memastikan seluruh sistem pendingin bekerja efisien.
Dalam kondisi normal, kisaran tekanan freon AC mobil yang idealnya adalah untuk tekanan rendah dan 160-250 psi untuk tekanan tinggi.
Setiap teknisi umumnya menggunakan alat bernama manifold gauge untuk mengukur tekanan tersebut.
Alat ini terdiri dari beberapa komponen penting seperti sight glass, naple (coupler), skala tekanan, selang (hose), dan kran.
Tanpa alat ini, teknisi tidak akan tahu apakah sistem AC terlalu tinggi tekanannya atau justru kekurangan freon.
Cara Mengecek Tekanan Freon AC Mobil

Sebelum melakukan isi ulang, penting untuk mengecek tekanan freon terlebih dahulu. Berikut langkah-langkah umumnya:
- Tutup kran manifold gauge searah jarum jam.
- Pasang naple biru pada service valve tekanan rendah dan naple merah pada valve tekanan tinggi.
- Pastikan posisi naple sesuai jenis AC mobil kamu.
- Putar naple berlawanan arah jarum jam agar terpasang sempurna.
- Kencangkan pengunci, lalu lihat hasil pengukuran di manifold gauge.
- Setelah terpasang, hidupkan mesin dan nyalakan AC.
- Baca hasil tekanan di manifold gauge. Tekanan rendah ideal berada di 20-30 psi, sedangkan tekanan tinggi di 170-250 psi.
Jika hasilnya di bawah atau di atas angka tersebut, berarti freon perlu diisi ulang atau sistem AC perlu dicek lebih lanjut.
Dampak Jika Tekanan Freon AC Mobil Tidak Sesuai
Kamu mungkin mengira tekanan freon hanya berpengaruh pada suhu kabin. Padahal, efeknya bisa meluas ke sistem kelistrikan dan performa mesin. Berikut beberapa akibat yang sering terjadi:
1. Suhu Kabin Tidak Kunjung Dingin
Tekanan freon yang terlalu rendah membuat kompresor tidak mendapat suplai refrigeran cukup.
Akibatnya, AC butuh waktu lama untuk mendinginkan kabin bahkan bisa gagal total saat cuaca panas terik.
2. Kondensor Cepat Panas
Saat tekanan terlalu tinggi, kondensor harus bekerja lebih keras untuk menurunkan suhu freon. Kondisi ini membuatnya cepat panas dan berpotensi rusak jika dibiarkan.
3. Beban Mesin Meningkat
Tekanan berlebih membuat kompresor bekerja ekstra. Efeknya, mesin terasa berat dan konsumsi bahan bakar meningkat.
Dalam jangka panjang, ini bisa mempercepat keausan pada beberapa komponen AC mobil.
4. Gangguan pada Arus Listrik
Tekanan tinggi juga bisa memutus arus listrik ke magnet clutch kompresor karena sistem pengaman bekerja otomatis.
Sebaliknya, tekanan freon AC mobil yang terlalu rendah memungkinkan arus mengalir lebih stabil.
Cara Mengisi Freon AC Mobil Sesuai Tekanan
Kalau hasil pengecekan menunjukkan tekanan terlalu rendah, pengisian freon perlu dilakukan. Berikut dua metode umum yang dipakai teknisi:
Mengisi Freon pada Tekanan Rendah
- Hidupkan mesin pada 2000–3000 rpm dan nyalakan AC di suhu maksimum.
- Pasang manifold gauge dan hubungkan ke saluran hisap (S/L) kompresor.
- Balik posisi tabung freon agar cairan masuk sempurna.
- Pastikan tekanan di manifold gauge mencapai sekitar 1,5-2 bar (tekanan rendah) dan 14-15 bar (tekanan tinggi).
- Gunakan alat AC Leak Detector untuk memastikan tidak ada kebocoran.
Mengisi Freon pada Tekanan Tinggi
- Pastikan mesin dan AC dalam keadaan mati.
- Hubungkan manifold gauge dengan posisi kran tekanan rendah tertutup dan tekanan tinggi terbuka.
- Panaskan tabung freon agar tekanan naik.
- Tunggu hingga tekanan stabil dan proses pengisian selesai.
Jika kamu merasa AC mulai tidak dingin, jangan langsung isi ulang tanpa pengecekan tekanan terlebih dahulu.
Pastikan pengisian dilakukan oleh teknisi yang paham alat ukur tekanan freon AC mobil, bukan asal tambah freon.
FAQ Seputar Tekanan Freon AC Mobil
1. Berapa tekanan normal freon AC mobil?
Kisaran normalnya ada di 15-30 psi untuk tekanan rendah dan 160-250 psi untuk tekanan tinggi.
2. Berapa psi tekanan freon R134a?
Untuk freon R134a, umumnya tekanan rendahnya 25-35 psi, sedangkan tekanan tingginya 200-250 psi tergantung suhu sekitar.
3. AC mobil normal di angka berapa?
Tekanan freon dan suhu udara kabin dikatakan normal jika pada putaran mesin 2000 rpm, tekanan rendah berada di sekitar 25 psi dan udara yang keluar dari blower di bawah 10°C.
Buat kamu yang ingin terus update soal dunia otomotif, perawatan kendaraan, beli mobil bekas, hingga promo mobil baru, langsung aja cek Moladin sekarang juga untuk dapat promo menariknya!