Saat ini semakin banyak pabrikan yang memasarkan mobil hybrid di Indonesia. Salah satunya adalah Toyota Astra Motor (TAM) yang baru saja memperkenalkan Toyota Veloz Hybrid, pendatang baru di segmen Low MPV (LMPV). Kehadiran mobil ini langsung mengubah peta persaingan, terutama di segmen kendaraan hemat bahan bakar, ramah lingkungan, dan berharga kompetitif. Di sisi lain, Chery Sales Indonesia (CSI) menyambut positif hadirnya model baru Toyota tersebut. Mereka menegaskan bahwa kedatangan Toyota Veloz Hybrid tidak mengganggu posisi Chery, karena mereka juga memiliki Tiggo Cross CSH (Chery Super Hybrid) yang diklaim memiliki keunggulan berbeda. Hal ini membuat persaingan toyota veloz hybrid vs chery tiggo cross di pasar otomotif tanah air menjadi semakin menarik untuk disimak.
🔑 Key Takeaways
- Toyota Veloz Hybrid memiliki keunggulan dalam efisiensi, biaya perawatan rendah, dan jaringan bengkel yang luas, menjadikannya pilihan aman untuk penggunaan keluarga jangka panjang.
- Chery Tiggo Cross CSH menawarkan performa jauh lebih bertenaga, fitur lebih modern, serta baterai LFP yang lebih aman, sehingga cocok untuk pengguna yang mengutamakan tenaga dan teknologi terbaru.
- Meski berada di segmen berbeda, keduanya bersaing di pasar mobil hybrid berharga kompetitif, sehingga pilihan terbaik tergantung kebutuhan: irit & nyaman (Veloz) atau bertenaga & futuristik (Chery).
Pernyataan Petinggi Chery: Kami Siap Head-to-Head!

Menurut Zeng Shuo, President Director Chery Group Indonesia, Tiggo Cross CSH memang berada di segmen berbeda dari Toyota Veloz Hybrid. Namun baik performa maupun efisiensi bahan bakarnya sangat kompetitif:
“Kamu juga punya hybrid, Tiggo Cross Hybrid dengan fuel consumption yang bisa dibilang on top!, “ ujar Zeng Shuo di Solo, Jawa Tengah.
Ia menambahkan bahwa jika menggunakan metode pengukuran fuel-to-fuel, konsumsi bahan bakar Tiggo Cross CSH tidak kalah dibanding hybrid kompetitor lainnya. Bahkan dari sisi performa, crossover hybrid Chery ini unggul jauh:
- 0–100 km/jam hanya dalam 8 detik
- Kompetitor hybrid lain umumnya 10–11 detik
Performa tersebut dianggap mampu memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia yang menginginkan mobil irit namun tetap bertenaga.
Landasan Teknologi: Super Hybrid Platform
Dilansir dari Katadata, Chery Tiggo Cross CSH dibangun di atas Super Hybrid Platform, teknologi yang diklaim memberikan banyak keunggulan seperti:
- Efisiensi bahan bakar lebih baik
- Performa tinggi
- Responsivitas mesin lebih cepat
- Kenyamanan berkendara meningkat
“Lebih sophisticated, kami bisa dapat benefit seperti performa bagus dan fuel consumption bagus,” jelas Zeng.
Perbandingan Mesin & Performa

Chery Tiggo Cross CSH
Chery Tiggo Cross memiliki spesifikasi sebagai berikut:
- Mesin 1.498 cc + motor elektrik
- Tenaga gabungan: 201 hp
- Torsi: 319 Nm
- Akselerasi 0–100 km/jam: 8 detik
- Baterai: LFP (Lithium Iron Phosphate) kapasitas 1,8 kWh
- Platform: Super Hybrid Platform
Kelebihan utama: tenaga besar, respons cepat, baterai LFP lebih tahan panas dan lebih aman.
Toyota Veloz Hybrid
Disisi lain, Toyota Veloz Hybrid memiliki spesifikasi sebagai berikut:
- Mesin 1.496 cc NR-VEX + Dual VVT-i
- Tenaga mesin: 90 hp
- Torsi mesin: 121 Nm
- Motor listrik: 79 hp, torsi 141 Nm
- Gabungan total tenaga mendekati 160–170 hp (berdasarkan karakteristik sistem hybrid Toyota)
- Baterai: NMC (Nickel Manganese Cobalt) kapasitas 0,74 kWh
Kelebihan utama: efisiensi tinggi, teknologi hybrid Toyota yang sudah terbukti, dan karakter berkendara halus.
Mana yang Lebih Menonjol?

Keduanya tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kamu bisa meninjau penjelasan di bawah ini untuk dijadikan pertimbangan dalam memilih:
1. Performa
- Tiggo Cross CSH jauh lebih bertenaga (201 hp vs kombinasi Veloz yang lebih kecil)
- Akselerasi Chery lebih cepat (8 detik vs ±10 detik di mobil hybrid LMPV)
2. Efisiensi Bahan Bakar
- Toyota terkenal dengan efisiensi karena motor listrik aktif lebih sering ketika kecepatan rendah.
- Chery mengklaim efisiensi mereka setara kompetitor hybrid melalui metode pengujian fuel-to-fuel.
3. Teknologi Baterai
- LFP (Chery): lebih tahan panas, lebih aman, umur panjang, cocok iklim tropis.
- NMC (Toyota): lebih padat energi, namun lebih sensitif suhu.
4. Kapasitas Baterai
- Chery 1,8 kWh → motor listrik bekerja lebih lama
- Toyota 0,74 kWh → fokus ke efisiensi, bukan tenaga besar
Apakah Chery dan Toyota Veloz Hybrid Berada di Segmen Pasar yang Sama?
Sebetulnya Chery dan Toyota Veloz tidak spesifik berada di segmen pasar yang sama. Chery Tiggo Cross CSH berada di segmen crossover hybrid, sedangkan Toyota Veloz Hybrid berada di segmen LMPV. Namun keduanya tetap bersinggungan di pasar karena beberapa faktor, antara lain:
- Keduanya memiliki harga yang berdekatan
- Sama-sama mengusung teknologi hybrid
- Menargetkan konsumen keluarga modern
- Irit bahan bakar dan ramah lingkungan
Chery optimistis bahwa Tiggo Cross CSH bisa jadi alternatif lebih bertenaga, sementara Toyota yakin bahwa Veloz Hybrid akan menjadi pilihan paling aman dan efisien.
Mana yang Cocok untuk Kamu Pilih?
Kalau kamu mencari mobil keluarga yang efisien dan aman untuk jangka panjang, Toyota Veloz Hybrid menjadi pilihan tepat karena mobil ini memiliki efisiensi bahan bakar yang tinggi, teknologi hybrid Toyota yang sudah terbukti, biaya perawatan yang rendah, jaringan bengkel resmi yang sangat luas, serta kenyamanan khas LMPV yang cocok untuk kebutuhan harian. Namun, bila kamu menginginkan mobil dengan tenaga besar, akselerasi cepat, fitur modern yang melimpah, serta desain crossover yang sporty, maka Chery Tiggo Cross CSH bisa menjadi opsi lebih menarik. Mobil ini juga dibekali baterai LFP yang lebih aman dan tahan panas, serta platform hybrid canggih yang memberikan performa unggul di berbagai kondisi jalan.
FAQ
1. Apakah Toyota Veloz Hybrid lebih irit dibanding Chery Tiggo Cross CSH?
Secara umum, sistem hybrid Toyota terkenal sangat efisien terutama di dalam kota. Chery mengklaim efisiensi mereka setara menggunakan metode fuel-to-fuel, namun karakter mesin turbo Chery cenderung lebih mengutamakan performa.
2. Mana yang lebih bertenaga?
Chery Tiggo Cross CSH jauh lebih bertenaga dengan output 201 hp, dibandingkan gabungan tenaga Veloz Hybrid yang berada di kisaran 160–170 hp.
3. Apa keunggulan baterai LFP pada Tiggo Cross CSH?
Baterai LFP lebih tahan panas, lebih aman, dan memiliki umur lebih panjang. Sangat cocok untuk iklim tropis seperti Indonesia.
4. Apakah Veloz Hybrid lebih mudah dirawat?
Ya. Teknologi hybrid Toyota sudah matang, suku cadang mudah ditemukan, dan jaringan bengkel resmi sangat luas.
5. Apakah kedua mobil ini berada di segmen yang sama?
Tidak sepenuhnya. Veloz Hybrid adalah LMPV keluarga, sedangkan Tiggo Cross CSH adalah crossover hybrid. Namun harganya berdekatan sehingga sering dibandingkan.
6. Mana yang paling cocok untuk keluarga?
Jika kamu mengutamakan kenyamanan, irit, dan kemudahan perawatan, Veloz Hybrid lebih tepat. Jika kamu ingin tenaga besar, desain sporty, dan fitur premium, Tiggo Cross CSH lebih menarik.
Jangan lupa ikuti update berita otomotif terbaru dan tips kendaraan menarik hanya di Moladin.com!