Tren Otomotif

Daftar Ukuran Shock Belakang Aerox Semua Tipe

  • 778 Views
ukuran shock belakang aerox by Moladin

Daftar Isi

Buat kamu pemilik motor Yamaha Aerox, memahami ukuran shock belakang Aerox merupakan hal penting untuk menjaga performa dan kenyamanan berkendara.

Fungsi utama dari shock absorber atau shock belakang motor adalah untuk menyerap guncangan dari permukaan jalan, sekaligus memastikan stabilitas motor saat digunakan sehari-hari.

Namun, banyak pengguna yang masih bingung menentukan ukuran shock belakang motor yang sesuai untuk Yamaha Aerox, terutama saat ingin menggantinya atau memodifikasinya.

Melalui artikel ini, Moladin akan mengajak kamu untuk mencari tahu berapa ukuran shock belakang motor Yamaha yang satu ini.

Ini dia ulasan selengkapnya!

Fungsi Shock Belakang Motor

Sebelum membahas secara rinci mengenai ukuran shock absorber motor Yamaha Aerox, kamu harus tahu dulu fungsi utama dari komponen shock yang satu ini.

Inilah 4 (empat) fungsi utama shock belakang motor.

1. Meredam Guncangan

Seperti yang telah disinggung sebelumnya bahwa fungsi utama shock belakang motor adalah untuk meredam guncangan dari permukaan jalan yang tidak rata.

Jadi, saat motor melewati lubang atau jalan bergelombang, shock absorber bekerja menyerap getaran sehingga tidak langsung diteruskan ke bodi motor dan pengendara.

Sistem pegas dan oli/gas di dalam shock membantu mengurangi dampak guncangan, membuat perjalanan lebih stabil dan terkendali.

2. Menjaga Stabilitas

Kemudian yang kedua, fungsi shock belakang motor adalah untuk menjaga stabilitas, terutama saat tikungan atau pada waktu pengereman.

Dengan mengontrol gerakan naik-turun suspensi, shock absorber memastikan roda tetap menapak sempurna di aspal.

Hal ini akan meningkatkan traksi dan mencegah motor menjadi tidak stabil yang bisa berbahaya bagi keselamatan pengendara.

3. Memberi Kenyamanan

Lalu fungsi shock belakang motor yang ketiga, yakni untuk memberi kenyamanan pada penggunanya.

Shock yang berfungsi dengan baik akan mengurangi getaran dan guncangan yang dirasakan pengendara, terutama saat melalui jalan rusak atau berbatu.

Dengan suspensi yang bekerja sempurna, perjalanan jarak jauh pun menjadi lebih nyaman tanpa membuat tubuh cepat lelah.

4. Melindungi Komponen Penting Motor

Selain meningkatkan kenyamanan, shock belakang juga berfungsi melindungi komponen penting motor dari kerusakan akibat guncangan berlebihan.

Tanpa shock absorber yang baik, guncangan jalan bisa langsung merusak rangka motor, sistem kelistrikan, hingga mesin.

Shock yang bekerja optimal akan menyerap energi benturan sehingga komponen-komponen vital motor tetap awet dalam jangka panjang.

Daftar Ukuran Shock Belakang Aerox

Nah, setelah mengetahui fungsi-fungsi dari shock belakang motor, berikut adalah daftar lengkap ukuran shock belakang Aerox mulai dari semua tipe, baik itu tipe new, 155 old, hingga tipe alpha.

Ukuran Shock Belakang Aerox New

Yamaha Aerox generasi terbaru (2020-sekarang) menggunakan ukuran shock belakang Aerox dengan panjang eye to eye sekitar 320-330mm.

Shock ini memiliki diameter bodi sekitar 45mm dan menggunakan sistem gas dengan tekanan yang disesuaikan untuk kenyamanan berkendara.

Kalau kamu ngin mengganti shock belakang Aerox New, pastikan memilih yang sesuai dengan ukuran standar atau upgrade ke tipe modifikasi yang kompatibel.

Ukuran Shock Belakang Aerox 155 Old

Kemudian untuk tipe 155 versi lama (2017-2019), ukuran shock belakang motor Aerox sedikit berbeda dengan generasi baru. Panjang eye to eye shock ini sekitar 310-320mm dengan diameter bodi sekitar 42-43mm.

Banyak pengguna yang mengganti shock belakang Aerox 155 Old dengan tipe aftermarket seperti YSS atau Ohlins untuk mendapatkan performa yang lebih baik.

Pastikan kamu memilih yang sesuai dengan ukuran aslinya ya Moladiners, agar tidak mengganggu handling!

Ukuran Shock Belakang Aerox Alpha

Ukuran shock belakang Aerox Alpha tidak jauh berbeda bahkan mirip dengan tipe Aerox New. Panjangnya sekitar 325mm dengan diameter bodi 45mm.

Buat kamu pengguna Yamaha Aerox Alpha, pastikan untuk memeriksa ukuran shock belakang terlebih dahulu sebelum membeli sparepart atau upgrade. Hal ini agar pemasangan yang tidak sesuai dapat memengaruhi kestabilan.

Cara Merawat Shock Belakang Motor

Sama seperti komponen motor lainnya, shock belakang motor juga membutuhkan perawatan supaya tidak mudah rusak.

1. Hindari Membawa Beban Berlebih

Salah satu cara merawat shock belakang motor adalah dengan tidak membawa beban melebihi kapasitas yang direkomendasikan.

Beban berlebihan akan membuat shock absorber bekerja terlalu keras sehingga menyebabkan pegas dan seal cepat rusak.

Selalu perhatikan batas muatan maksimal yang tertera di buku manual untuk memastikan shock belakang tetap awet dan berfungsi optimal dalam jangka panjang.

2. Lakukan Pemeriksaan Rutin

Selain itu, pastikan juga kamu melakukan pemeriksaan rutin, yakni setiap 1-2 bulan sekali.

Periksa kondisi seal shock apakah masih baik, tidak ada kebocoran oli, dan tidak ada karat pada bagian logamnya. Pastikan juga baut-baut pengencang shock tidak kendur.

Pemeriksaan berkala ini bisa mendeteksi kerusakan dini sebelum menjadi lebih parah dan lebih mahal perbaikannya.

3. Jangan Lupa Membersihkannya

Kemudian, saat kamu mencuci motor, jangan lupa juga untuk membersihkan komponen shock, terutama pada shock belakang motor Aerox.

Kotoran, debu, dan lumpur yang menempel bisa merusak seal dan mempercepat karat pada komponen logam.

Bersihkan shock dengan air sabun dan sikat lembut, lalu keringkan. Untuk bagian piston shock, lap dengan kain bersih yang diberi sedikit oli khusus shock untuk menjaga kelancaran gerakannya.

Itulah dia sejumlah daftar ukuran shock belakang Aerox mulai dari semua tipe.

Pastikan kamu selalu memperhatikan kondisi shock belakang motor, ya Moladiners supaya bisa dengan sigap mengatasi jika terjadi masalah sewaktu-waktu.

Jangan ragu untuk selalu mengunjungi Moladin agar mendapatkan insight baru seputar otomotif dan harga mobil baru!

Artikel Tren Otomotif
Rekomendasi Untuk Kamu

Lihat Artikel Terkait

Terpopuler di
Tren Otomotif