Tren Otomotif

Berapa Lama Umur Aki Mobil? Cek 9 Cara Memperpanjangnya

  • 437 Views
umur aki mobil - moladin

Daftar Isi

Setiap mobil bergantung pada sistem kelistrikan yang stabil untuk bisa menyala dan berfungsi dengan baik. Di sinilah peran aki jadi sangat penting.

Umur aki mobil umumnya berkisar antara 2 hingga 5 tahun, tergantung pada jenisnya dan bagaimana kamu merawatnya. Faktor seperti suhu, kebiasaan berkendara, hingga frekuensi penggunaan juga berpengaruh besar.

Yuk, pahami selengkapnya di bawah ini agar kamu tahu cara menjaga umur aki mobil tetap panjang dan performanya selalu optimal!

Umur Aki Mobil Berdasarkan Jenisnya

Secara umum, masa pakai aki mobil bisa berbeda-beda tergantung dari jenis aki yang kamu gunakan. Berikut gambaran rentang usianya:

1. Aki Basah

Jenis aki ini paling umum digunakan di mobil harian. Umur aki basah mobil biasanya sekitar 1,5-2,5 tahun saja.

Karena menggunakan cairan elektrolit, aki basah membutuhkan perawatan rutin seperti menambah air aki dan membersihkan terminal agar tidak berkarat.

2. Aki Kering

Sesuai namanya, aki kering tidak perlu ditambah air lagi. Umur aki kering mobil bisa mencapai 2-3 tahun, tergantung kondisi pemakaian.

Meski lebih praktis, tetap disarankan melakukan pengecekan berkala untuk memastikan tidak ada penurunan performa.

3. Aki Hybrid

Jenis ini merupakan kombinasi aki basah dan aki kering. Daya tahan aki hybrid sekitar 2 tahun, dengan perawatan yang lebih ringan dibanding aki basah.

4. Aki Gel atau Lithium

Untuk mobil modern, seperti mobil listrik atau hybrid, aki tipe gel atau lithium bisa bertahan 4-5 tahun lamanya.

Umurnya lebih panjang karena menggunakan teknologi penyimpanan daya yang efisien, meski harganya relatif lebih mahal.

Faktor yang Memengaruhi Umur Aki Mobil

faktor yang memengaruhi umur aki mobil - Moladin
Foto: Arrow Tyres

Berapa lama umur aki mobil tidak hanya ditentukan oleh jenisnya, tapi juga cara kamu memperlakukan mobil sehari-hari. Berikut faktor yang paling berpengaruh:

1. Pola Pemakaian Kendaraan

Aki bekerja saat mobil digunakan. Jika terlalu sering dipakai tanpa istirahat, cadangan daya di dalamnya cepat habis.

Sebaliknya, mobil yang jarang dinyalakan juga bisa membuat aki kehilangan muatan listrik.

Maka dari itu, sebaiknya gunakan mobil secara seimbang, dalam artian tidak terlalu sering dan tidak terlalu jarang.

2. Suhu dan Kondisi Cuaca

Suhu panas di sekitar mesin mobil bisa mempercepat penguapan cairan elektrolit, terutama pada aki basah.

Kondisi cuaca ekstrem, baik panas maupun dingin memengaruhi kemampuan aki menyimpan daya.

3. Mobil Jarang Digunakan

Mobil yang jarang dikendarai akan membuat aki kehilangan suplai daya dari alternator. Dalam jangka panjang, hal ini membuat aki melemah bahkan rusak total.

Karena itu, sebaiknya kamu memanaskan mesin mobil minimal dua kali seminggu agar pengisian daya tetap berjalan.

4. Penggunaan Aksesori Berlebihan

Aksesori seperti speaker besar, dash cam, hingga lampu tambahan memang mempercantik tampilan mobil.

Namun, jika konsumsi dayanya melebihi kemampuan aki, justru bisa memperpendek umur aki mobil.

Ciri-Ciri Aki Mobil Harus Diganti

ciri-ciri aki mobil harus diganti - Moladin
Foto: AutoZone.com

Kalau kamu merasa mobil mulai “ngadat”, jangan buru-buru salahin mesinnya dulu. Bisa jadi aki mobil kamu sudah mulai melemah. Berikut ciri-ciri aki mobil harus diganti:

1. Mobil Sulit Dinyalakan

Starter yang lambat atau butuh waktu lama untuk menyala merupakan tanda klasik aki mulai soak.

2. Lampu Mobil Mulai Redup

Lampu utama dan interior yang terlihat lebih redup saat mesin belum menyala menandakan aki sudah kehilangan daya.

3. Suara Klakson dan Starter Melemah

Jika bunyi klakson dan suara starter terdengar lemah, besar kemungkinan tegangan aki menurun. Ini bisa mengganggu keselamatan saat berkendara di malam hari.

4. Tegangan Listrik Rendah

Gunakan voltmeter untuk mengecek daya aki. Normalnya berada di kisaran 12,5-13 volt saat mesin mati dan 13-14 volt ketika mesin menyala. Jika di bawah 10 volt, artinya aki perlu diganti.

5. Air Aki Keruh atau Berwarna Putih

Untuk aki basah, air aki yang keruh atau terdapat endapan putih menandakan sel aki rusak. Jika sudah begitu, penggantian aki baru adalah solusi terbaik.

Cara Memperpanjang Umur Aki Mobil

cara memperpanjang umur aki mobil - moladin
Foto: Capital One

Menjaga umur aki mobil agar awet tidak sulit, Moladiners. Kamu hanya perlu konsisten melakukan perawatan sederhana berikut ini:

1. Rajin Memanaskan Mesin Mobil

Dengan rutin menyalakan mesin, aki akan tetap mendapat suplai daya dari alternator.

Melansir dari laman Daihatsu, idealnya mobil dipanaskan minimal dua kali seminggu selama 10–15 menit.

Saat memanaskan, pastikan semua perangkat elektronik seperti AC dan audio dalam keadaan mati.

2. Matikan Komponen Kelistrikan Sebelum Mesin

Kebiasaan mematikan mesin sebelum menonaktifkan lampu, AC, atau audio membuat aki bekerja ekstra.

Mulai sekarang, biasakan mematikan perangkat kelistrikan lebih dulu agar aki tidak kehilangan daya secara tiba-tiba.

3. Pastikan Pemasangan Aki Tepat dan Kuat

Aki yang tidak terpasang dengan benar bisa menyebabkan getaran berlebih dan risiko korsleting.

Oleh karena itu, pastikan posisi dudukannya kencang dan terminal aki tidak longgar.

4. Gunakan Aksesori dengan Daya Sesuai Kapasitas Aki

Jangan asal pasang perangkat elektronik tambahan. Pastikan total konsumsi dayanya masih dalam batas kemampuan aki mobil kamu.

Jika tidak, aki akan cepat terkuras dan daya tahannya menurun drastis.

5. Lakukan Servis Rutin di Bengkel Terpercaya

Servis berkala sangat penting untuk memeriksa kondisi aki dan sistem kelistrikan mobil.

Saat servis, teknisi bisa mengecek tegangan aki, kebersihan terminal, serta kemungkinan adanya kebocoran arus.

6. Periksa Tegangan Aki Secara Berkala

Gunakan voltmeter untuk mengecek tegangan aki. Nilai normal berada di 12,5–12,9 volt. Jika sudah di bawah 12 volt, artinya daya aki mulai lemah.

Pemeriksaan rutin sebulan sekali bisa membantu mendeteksi masalah sebelum aki benar-benar soak.

7. Cek Air Aki

Khusus jenis aki basah, pastikan volume air aki agar tidak di bawah batas minimum.

Tambahkan air aki sesuai anjuran, dan hindari memakai air biasa karena bisa merusak komponen di dalamnya.

8. Hindari Suhu Ekstrem

Paparan panas tinggi dapat mempercepat penguapan cairan elektrolit, sementara suhu dingin bisa memperlambat reaksi kimia dalam aki.

Usahakan parkir di tempat teduh dan stabil secara suhu agar umur pakai aki mobil kamu lebih awet.

9. Bersihkan Terminal Aki dari Korosi

Karat di terminal bisa menghambat aliran listrik. Bersihkan terminal menggunakan sikat kawat kecil dan cairan pembersih. Setelah itu, pastikan kabel terpasang kencang agar aliran listrik lancar.

Sekarang kamu sudah tahu bahwa umur aki mobil dipengaruhi banyak faktor. Ingat, merawat aki bukan hanya memperpanjang usia pakai, tapi juga menjaga kenyamanan dan keamanan saat berkendara.

FAQ Seputar Umur Aki Mobil

1. Berapa lama usia pakai aki mobil?

Secara umum, umur aki mobil berkisar antara 2 hingga 5 tahun, tergantung jenisnya (basah, kering, hybrid, atau gel) serta pola penggunaan kendaraan.

2. Apa saja ciri aki mobil harus diganti?

Mobil sulit distarter, lampu redup, suara klakson melemah, hingga air aki berubah keruh. Jika tegangan aki di bawah 10 volt, artinya sudah waktunya diganti.

3. Apakah aki mobil berusia 10 tahun sudah tua?

Ya, tentu saja. Aki berumur 10 tahun sudah jauh melewati usia ideal. Meskipun mobil jarang digunakan, aki tetap memiliki batas kimiawi dan sebaiknya diganti dengan yang baru demi keamanan dan performa kendaraan.

Kalau kamu mau tahu lebih banyak soal tips merawat kendaraan, update dunia otomotif, dan review mobil terbaru, langsung aja kunjungi Moladin.com!

Artikel Tren Otomotif
Rekomendasi Untuk Kamu

Lihat Artikel Terkait

Terpopuler di
Tren Otomotif