Xiaomi SU7 adalah sedan listrik perdana dari Xiaomi yang menandai langkah serius perusahaan teknologi asal China tersebut dalam industri otomotif global.
Model ini pertama kali menarik perhatian karena memadukan teknologi pintar khas Xiaomi dengan performa kendaraan listrik modern. Memasuki fase pengembangan berikutnya, Xiaomi kini menyiapkan pembaruan lini SU7 sekaligus memperluas portofolio kendaraan listriknya melalui peluncuran sejumlah model baru yang dijadwalkan hadir bertahap sepanjang 2026.
Berdasarkan laporan media China 36kr, Xiaomi menargetkan peluncuran empat model terbaru pada tahun tersebut. Jajaran produk itu mencakup versi revisi dari sedan SU7, SUV EREV berkapasitas tujuh penumpang, varian eksekutif SU7 dengan dimensi lebih panjang, serta SUV EREV lima penumpang yang menyasar segmen keluarga modern.
Ingin mengetahui lebih jauh bocoran mobil terbaru dari Xiaomi dan arah pengembangannya ke depan? Simak ulasan lengkapnya dalam artikel Moladin berikut hingga tuntas!
🔑 Key Takeaways
- Lini Produk 2026: Xiaomi akan merilis 4 model baru, termasuk versi facelift Xiaomi SU7 dan dua SUV EREV.
- Teknologi EREV: SUV “Kunlun” akan menggunakan baterai di atas 70 kWh dengan range listrik murni hingga 500 km.
- Varian Eksekutif: Sedan Xiaomi SU7 akan hadir dengan sumbu roda lebih panjang untuk kenyamanan penumpang belakang.
- Komitmen Jangka Panjang: Xiaomi telah merekrut puluhan ahli EREV sejak 2023 untuk bersaing di pasar hybrid.
Strategi Produk Xiaomi SU7 dan SUV EREV Mulai Terbuka
Dari keempat model yang direncanakan, dua di antaranya akan diperkenalkan pada paruh pertama 2026. Sisanya dijadwalkan menyusul pada paruh kedua hingga akhir tahun yang sama. Strategi ini menunjukkan pendekatan agresif Xiaomi dalam membaca tren elektrifikasi, khususnya pada segmen hybrid baterai besar.
Kehadiran Xiaomi SUV EREV berkapasitas tujuh penumpang menjadi sorotan tersendiri. Model ini diyakini akan mengisi ceruk pasar SUV keluarga berukuran menengah hingga besar, bersaing langsung dengan nama-nama seperti Li Auto L9 dan Leapmotor D19.
SUV EREV “Kunlun” Tertangkap Kamera Saat Uji Jalan
Pada Oktober lalu, CEO Xiaomi Lei Jun bersama jajaran eksekutif perusahaan terlihat melakukan uji coba kendaraan di Xinjiang, China. Dalam momen tersebut, sejumlah foto mata-mata memperlihatkan SUV besar yang masih disamarkan, dengan satu lubang knalpot belakang yang terlihat jelas.
SUV tersebut diyakini sebagai SUV EREV tujuh penumpang dengan kode internal “Kunlun”. Dari informasi yang beredar, model ini akan mengusung baterai berkapasitas lebih dari 70 kWh. Konfigurasi tersebut diklaim mampu memberikan jarak tempuh listrik murni sekitar 400 hingga 500 km, sebelum mesin ekstensi jarak bekerja.
Pendekatan EREV ini dinilai relevan untuk konsumen keluarga yang menginginkan efisiensi listrik tanpa mengorbankan fleksibilitas perjalanan jarak jauh.
Varian Eksekutif Xiaomi SU7 Fokus Kenyamanan Belakang
Selain SUV, Xiaomi juga menyiapkan versi eksekutif dari Xiaomi SU7. Sedan ini akan diposisikan sebagai model beroda panjang dengan orientasi kenyamanan premium. Sumber internal menyebutkan bahwa jarak sumbu roda telah diperpanjang secara signifikan, dan terdapat banyak perubahan yang berfokus pada kenyamanan di kabin penumpang belakang.
Perubahan tersebut mengindikasikan bahwa Xiaomi ingin menembus segmen sedan eksekutif, menyasar pengguna profesional maupun penumpang dengan kebutuhan ruang dan kenyamanan ekstra.
Komitmen Jangka Panjang Xiaomi pada Teknologi EREV
Melansir CarNewsChina, pengembangan EREV bukanlah langkah instan bagi Xiaomi. Sejak 2023, perusahaan ini telah menunjukkan keseriusannya melalui perekrutan besar-besaran di bidang teknologi EREV. Bahkan, situs resmi Xiaomi saat ini menampilkan lebih dari 20 lowongan kerja yang berkaitan langsung dengan pengembangan sistem tersebut.
Tahun 2025 sendiri dianggap sebagai awal persaingan ketat di segmen hybrid baterai besar di China. Beberapa model seperti IM LS6 dan Fulwin T11 sudah lebih dulu masuk pasar. Produsen lain, termasuk Xpeng, juga meningkatkan investasi dengan menyiapkan varian EREV untuk Xpeng G7 dan Xpeng P7+ yang dijadwalkan rilis pada 2026.
Melihat arah ini, kehadiran SUV EREV Xiaomi berpotensi menjadi penantang serius di kelasnya.
FAQ seputar Xiaomi SU7
1. Berapa harga mobil Xiaomi SU7 di Indonesia?
Untuk saat ini, banderol resmi di Indonesia belum diumumkan. Sebagai gambaran, harga Xiaomi SU7 di China diperkirakan mulai dari sekitar Rp 473 jutaan untuk varian Standard dan dapat menembus Rp 1,7 miliar untuk varian Ultra. Jika masuk Indonesia, nilainya kemungkinan lebih tinggi karena faktor pajak dan biaya impor. Pilihan varian yang tersedia meliputi Standard, Pro, dan Max.
2. Kapan Xiaomi SU7 versi terbaru akan dirilis?
Pembaruan SU7 direncanakan meluncur pada 2026, dengan jadwal bertahap antara paruh pertama hingga akhir tahun.
3. Apakah Xiaomi SU7 akan hadir dalam versi jarak sumbu roda panjang?
Ya, Xiaomi menyiapkan varian eksekutif dengan wheelbase lebih panjang yang difokuskan pada kenyamanan penumpang belakang.
Langkah Xiaomi menghadirkan pembaruan SU7 sekaligus SUV EREV menegaskan ambisi besar mereka di industri otomotif listrik. Dengan strategi produk yang matang dan teknologi baterai besar, 2026 berpotensi menjadi tahun penting bagi ekspansi Xiaomi Auto.
Untuk terus mengikuti perkembangan terbaru dunia otomotif, pastikan kamu selalu update informasinya di Moladin.
