Berikut ulasan mengenai beberapa perbedaan Hyundai Creta listrik vs bensin. Dimana yang paling kentara tentu saja pada bagian jantung pacu dan tampilan eksteriornya.
Rumor hadirnya Hyundai Creta listrik semakin santer dikalangan pecinta otomotif Indonesia. Kabar tersebut semakin kuat dengan unggahan akun Instagram Hyundai Indonesia yang memposting teaser sebuah mobil baru dan diduga kuat Hyundai Creta listrik.
Tak hanya itu saja, undangan resmi dari Hyundai Indonesia juga sudah masuk ke meja redaksi kami. “Be Ustoppable with the newest lineup from Hyundai,” isi dari undangan tersebut. Acara peluncuran Hyundai Creta listrik atau facelift tersebut akan berlangsung 9 Januari 2025 di wilayah Kelapa Gading.
Hyundai Indonesia memang tidak spesifik menginformasikan peluncuran Creta listrik. Namun dari siluet yang ada di akun sosial media mereka, diduga kuat Creta listrik atau Creta facelift. Berikut beberapa perbedaan Hyundai Creta listrik vs bensin.
1. Desain Eksterior Creta Listrik Lebih Simpel dan Futuristik
Perbedaan Hyundai Creta listrik vs bensin yang pertama ada di tampilan eksteriornya. Creta listrik mengusung desain yang lebih simpel namun terlihat lebih futuristik.
Tampilan lampu depan Creta listrik tampak menyipit dengan port charging di bagian tengah facia mobil. Kemudian desain headlamp juga lebih tajam dan futuristik. Grill depan juga tampil polos seperti umumnya mobil listrik yang sudah beredar di pasaran.
2. Kabin Interior Lebih Futuristik
Perbedaan Hyundai Creta listrik vs bensin selanjutnya dibagian interiornya. Meski belum dirilis secara resmi, kuat dugaan Creta listrik akan disokong dengan desain yang futuristik. Seperti bentuk setir baru serta pengoperasian fitur yang didominasi dari head unit yang kabarnya punya ukuran cukup besar.
3. Jantung Pacu Lebih Responsif
Selanjutnya, perbedaan Hyundai Creta listrik vs bensin tentu saja ada dibagian jantung pacunya. Yup, Creta listrik akan 100 persen menggunakan tenaga baterai.
Dilansir dari laman Gaadiwaadi, Creta listrik akan dibekali paket baterai berkapasitas 45 kWh yang diklaim mampu menghasilkan jarak tempuh sekitar 450 kilometer dalam sekali pengisian daya.
Sementara untuk motor listriknya diprediksi sama seperti Kona EV yang dapat menghasilkan tenaga 139 Hp dan torsi puncak 255 Nm. sebagai catatan, ini baru sebatas prediksi saja, untuk kebenarannya akan diumumkan pada saat peluncuran dalam waktu dekat. Di India, Creta listrik akan melucur pada 17 Januari 2025.
Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.