PT SSE secara resmi memperkenalkan APC P2 Tiger 4×4 terbaru di Kantor Pusat mereka yang berlokasi di Tangerang, Kamis (23/1). Ini adalah model pembaruan dari P2 Tiger generasi sebelumnya yang telah mengalami penyempurnaan spesifikasi secara menyeluruh.
Peresmian APC P2 Tiger 4×4 terbaru ini dilakukan oleh Bapak Eka Suryajaya, CEO, PT SSE, dan Bapak Jean Vandel, CEO, Texelis, di hadapan sejumlah VIP dari Indonesia dan Perancis.
P2 Tiger merupakan kendaraan lapis baja tercanggih milik PT SSE. APC 4×4 generasi terbaru dengan tenaga besar, telah dikembangkan secara khusus untuk memenuhi permintaan TNI Angkatan Darat Indonesia.
Termasuk juga untuk mengembangkan jangkauan PT SSE bagia pasar luar negeri sebagai produk ekspor.
Kelengkapan P2 Tiger 4×4
P2 Tiger terbaru dirancang untuk mentransportasikan pasukan dalam konfigurasi APC. Kabinnya mampu menampung 1 tim yang terdiri dari 10 penumpang. Kendaraan ini dibangun dengan proteksi ketahanan peluru untuk perlindungan balistik dan ranjau dengan bobot total 18 ton.
Kendaraan angkut personil asli Indonesia, dirancang PT SSE dalam rancang bangun arsitektur kendaraan dan lambung lapis baja yang juga telah diproduksi dan di manufaktur di pabrik PT SSE.
PT SSE juga melakukan perakitan penuh seluruh komponen, dengan dukungan dari Texelis untuk integrasi platform mobilitas. PT SSE kemudian melakukan integrasi untuk seluruh sistem taktis dan tempur.
Dibangun pada platform mobilitas Celeris dari Texelis, P2 Tiger adalah kendaraan canggih dan bertenaga, dibangun untuk menguasai medan yang sangat sulit sekalipun.
Dibandingkan dengan pengembangan SSE sebelumnya, P2 Tiger baru memiliki tenaga mesin yang lebih besar, kemampuan membawa dan ruang yang lebih besar, kemampuan manuver yang lebih baik berkat suspensi independen terbaru.
Oleh karena itu, P2 Tiger cocok untuk berbagai aplikasi, seperti Transportasi Logistik, Pos Komando, Kendaraan Tempur Infanteri, Ambulans, dan banyak lainnya.
P2 Tiger baru memiliki perlindungan STANAG 4569 level 2 hingga 4, tergantung konfigurasinya. GVW maksimumnya adalah 18 ton, dengan berat dasar 14 ton.
Alasan SSE memilih Texelis dikarenakan pengalaman mereka dalam mengerjakan APC Serval 4×4 Angkatan Darat Prancis, Celeris adalah tawaran unik di mana Texelis menangani sistem mobilitas kendaraan kliennya, mulai dari desain awal hingga kualifikasi dan produksi.
Spesifikasi Mesin P2 Tiger 4×4
APC P2 Tiger 4×4 disokong mesin 8,9L dari Cummins dengan tenaga 375 hp. Mesin ini terhubung ke transmisi otomatis 6 kecepatan dari Allison, transfer case dari Powerline, serta gandar yang diproduksi di Texelis, juga dengan perangkat keras, perangkat lunak, konsultasi, dan layanan lainnya.
“Ini adalah pengembangan kendaraan kami yang paling rumit namun tercepat,” ujar Bapak Eka Suryajaya, CEO, PT SSE. “Berurusan dengan hanya satu pemasok jauh lebih mudah bagi kami karena kami tidak harus berurusan dengan pengadaan, penundaan, adaptasi.” tambahnya.
Perbedaan utama antara P2 Tiger dan pengembangan kami sebelumnya adalah sistem suspensi independen, serta semua keunggulan teknologi yang menjadikan Celeris jauh lebih modern dibandingkan teknologi konvensional yang digunakan sebelumnya.
Dua unit P2 Tiger dapat dimuat ke dalam satu A400M, sebuah pesawat angkut taktis yang telah dipilih oleh Indonesia. P2 Tiger baru juga telah menjadi program rekor bagi PT SSE, dengan pengembangan dan perakitan jalur cepat untuk kendaraan tersebut.
“Kami memilih Celeris karena sangat dekat dengan platform mobilitas yang digunakan di Serval Angkatan Darat Prancis”, tambah Pak Yusuf, Direktur Teknologi SSE. ”Kami juga memilihnya karena secara teknis sesuai dengan pandangan kami dalam meningkatkan performa P2 Tiger: kemampuan manuver yang lebih baik, daya dukung dan tenaga mesin yang lebih besar, serta tingkat perlindungan balistik yang dapat dibawa”.
P2 Tiger sendiri merupakan kendaraan pertama yang diselesaikan pada solusi mobilitas Celeris Texelis. Diperkenalkan pada tahun 2023 dan aktif dipasarkan sejak tahun 2024, solusi tersebut telah menjaring dua pelanggan, PT SSE menjadi yang pertama menghadirkan kendaraan barunya.
Bagi Texelis, kesuksesan P2 Tiger menjadi bukti bahwa Celeris berhasil. Kereaktifan Texelis dalam mengirimkan peralatan, kemauan PT SSE untuk mendorong program ini maju, dan kolaborasi luar biasa dari kedua mitra telah memungkinkan P2 Tiger berjalan cepat, hanya setahun dari penandatanganan kontrak hingga presentasi prototipe. Pengalaman yang dikumpulkan oleh tim Texelis selama mengembangkan PT2 Tiger dalam kemitraan dengan PT SSE sangat berharga dan akan bermanfaat bagi P2 Tiger dan program-program di masa depan.
Bisa dibilang bagian paling rumit dari kendaraan tempur, mobilitas sangat penting untuk keselamatan, serta untuk menjamin bahwa kendaraan dan awaknya akan mampu menjalankan misinya dalam segala keadaan. Mobilitas yang baik juga merupakan persyaratan utama bagi dua komponen kendaraan tempur lain yakni perlindungan dan daya tembak.
Dengan P2 Tiger, PT SSE kini memiliki kendaraan generasi mendatang yang sangat sesuai dengan kebutuhan lokal dan siap untuk pasar ekspor. Saat ini disajikan dalam versi APC, P2 Tiger dalam waktu dekat akan bertujuan memenuhi kebutuhan MRAP untuk pasar domestik dan luar negeri.
Simak terus Moladin.com & channel Google News Moladin untuk informasi otomotif menarik lainnya.