Nyetir AION V Rute Jarak Jauh Dimanja ADAS Pintar dan Es Krim Dingin Menyegarkan

by Ivan
Nyetir AION V Rute Jarak Jauh Dimanja ADAS Pintar

Perjalanan menggunakan AION V rute Jakarta – Yogyakarta tidak saja menjadi ajang pembuktian klaim jarak tempuh 602 km. Setelah puas jadi penumpang di baris kedua kini waktunya tim Moladin kasih informasi ke Anda bagaimana impresi nyetir AION V.

Dengan kabin terisi 4 orang dewasa dan bagasi full, kami cukup merasakan guncangan saat duduk di belakang terutama ketika mobil sedang melibas beberapa sambungan jalan tol yang tidak rata.

Kapasitas bagasi AION V terasa lega
Kapasitas bagasi AION V terasa lega

Kami mensinyalir travel suspensi mobil ini tidak terlalu panjang dan terasa seperti mentok stopper. Meski begitu, secara keseluruhan karakteristik bantingan suspensi AION V cukup empuk, terbayar lunas ketika melibas jalan beton dan aspal yang rata, laju mobil terasa begitu tenang.

Mengayun nyaman dan minim road noise menelusup ke kabin. Terlebih dengan jok baris kedua yang bahkan bisa direbahkan untuk mendapat posisi duduk lebih rileks sepanjang perjalanan jarak jauh.

Nyetir Aman Dikawal ADIGO Technology

Tim Moladin kebagian nyetir selepas km 228A
Tim Moladin kebagian nyetir selepas km 228A

Tim Moladin kebagian nyetir selepas Rest Area km 228A ruas tol Trans Jawa. Hal pertama yang kami apresiasi ialah kemudahan mengatur posisi duduk terbaik dan bisa diset rendah denyan penyesuaian setir sudah tilt dan teleskopik.

Baca juga  SPK AION di GIIAS 2024 Tembus Seribu Unit, 3 Produknya Laris Manis!

Ruang pandang yang lega, sukses menambah kepercayaan diri saat nyetir. Terlebih pada etape ini, masing-masing driver bisa mengeksplorasi kehandalan AION V secara maksimal dalam mode Sport.

Di atas kertas, potensi AION V cukup bikin kompetitor gigit jari. Mengadopsi baterai berkapasitas 75,3 kW, mobil siap nenuntaskan jarak tempuh 602 km dalam sekali pengisian dengan potensi tenaga setara 201 hp dan torsi 240 Nm.

Layout dasbor modern dengan posisi berkendara yang bisa diatur nyaman
Layout dasbor modern dengan posisi berkendara yang bisa diatur nyaman

Yang kami rasakan, handling V memang cukup mudah dijinakkan. Namun dengan bodinya yang cukup gambot, masih terasa limbung ketika melibas tikungan di kecepatan menengah. Meski ini bukan poin utama, karena sejatinya mobil ini adalah mobil keluarga yang lebih pas dibawa jalan lebih santai.

Terlepas dari hal itu, saat kami butuh kecepatan agak tinggi untuk menyalip, cukup kick-down maka akselerasi lajunya terasa mantap. Bahkan sesekali saat ruas jalan lengang kami bisa mengobati penasaran top speed mobil ini yang mentok di 168 km/jam. Impresif untuk ukuran mobil berbobot 1,9 ton!

Tidak hanya itu kami juga mengapresiasi ADIGO Technology alias AION Digital Intelligent Gatewan and Operation. Teknologi ADAS pintar yang bisa membantu dan mengawal pengemudi dengan bantuan teknologi keselamatan pintar.

Baca juga  Tidak Hanya Baterai, AION Garansi Bodi Mobil
ADIGO Technology bantu pengemudi saat nyetir
ADIGO Technology bantu pengemudi saat nyetir

Seperti saat kami mengaktifkan Adaptive Cruise Control (ACC). Cukup dengan menekan Shift Lever sebelah kanan sebanyak dua kali ke arah bawah maka laju mobil akan otomatif jalan sendiri dengan penturan kecepatan yang bisa menyesuaikan dengan jarak aman terhadap mobil yang ada di depannya.

Pengemudi tentu bisa rileks sejenak. Bahkan ketika kami penasaran, saat ACC aktif di kecepatan 120 km/jam dan ada mobil yang melambat di jalur yang kami lalui, sistem pengereman merespon begitu halus dengan Jarak lebih kurang 10 meter mobil melambat otomatif dan semuanya aman.

Oh ya untuk mendukung kenyamanan sepanjang perjalanan jauh, kedua jok depan juga dilengkapi fitur pijat dengan delapan titik pijat yang diatur via head unit seluas 14,6 inci yang memang jadi pusat untuk pengaturan lainnya.

Bikin Beku Es Krim Juga Bisa!

eskrim 1

Selain memberikan kenyamanan saat perjalanan Jarak jauh, kabin AION V adalah tempat menemukan kesanangan lain. Bagaimana tidak, AION V menjadi mobil listrik pertama yang dilengkapi dengan teknologi pendingin dan penghangat dengan rentang suhu-15°C hingga 50°C.

Baca juga  Proyeksi Aion V Mejeng Perdana di GJAW 2024, Siap Tantang Omoda E5 dan Atto 3

Teknologi yang dimaksud berupa boks seperti kulkas mini di konsol tengah, yang mampu disesuaikan ke dalam tiga mode, yaitu Freezing (membekukan), Refrigerating (mendinginkan), dan Heating (memanaskan).

Freezing bisa diset untuk membekukan minuman mulai suhu 0 hingga -15 derajat Celcius. Mode Refrigerating bisa untuk mendinginkan makanan atau minuman di rentang suhu 0-35 derajad Celcius dan Heating di rentang suhu 35-50 derajad Celcius.

1

Nah kebetukan tim kami di mobil ketiga kebagian jatah membekukan eskrim yang ditempatkan dari titik awal keberangkatan di PIK. Dan saat kami buka di km 228A tadi, ekrim tersebut membeku sempurna di titik -18 derajat Celcius.

Bagi konsumen yang berminat harga pre-booking mobil ini dipatok kurang dari Rp 499 juta dan saat ini diklaim sudah terpesan 800 SPK. Simak terus Moladin.com & channel Google News Moladin untuk informasi otomotif menarik lainnya.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika