Cara Pakai Adaptive Cruise Control di BR-V Terbaru

by Baghendra Lodra
cruise control di br-v terbaru 002

Akhirnya kesempatan test drive LSUV terbaru Honda yaitu BR-V gen 2 datang juga. Salah satu yang kami penasaran untuk mencoba adalah fitur adaptive cruise control di BR-V terbaru.

Teknologi ini terintegrasi dengan Honda Sensing dan kami jajal saat berkendara dengan BR-V dari Jakarta ke Ungaran, Jawa Tengah. Perjalanan yang ditempuh sekitar 470 Km melewati berbagai medan, termasuk jalan tol dan perkotaan.

Dari sesi test drive BR-V gen 2, terasa bahwa memang adaptive cruise control terasa cukup istimewa. Pasalnya fitur itu bisa membuat pengemudi merasa lebih rileks. Khususnya meminimalkan kerja kaki dalam menginjak pedal rem dan gas.

Cara mengaktifkan Adaptive Cruise Control di BR-V terbaru cukup mudah. Kecepatan minimal harus 30 Km/jam, lalu tekan tombol STANDBY di setir atau yang berlogo mobil dan speedometer. Kemudian tekan tombol SET.

Setelah aktif, gas dan rem akan diatur otomatis mengikuti kecepatan kendaraan di depan. Kalau mau menambah dan mengurangi kecepatan, bisa pula tekan tombol + atau – yang ada di setir.

Baca juga  Toyota Yaris Cross Hybrid Vs Honda HR-V Turbo RS, Bagus Mana?

Jika tidak ada kendaraan di depan, maka mobil LSUV HOnda ini akan melaju di kecepatan maksimal yang sudah kamu tentukan. Istimewa bukan?

Hanya saja, adaptive cruise control milik Honda BR-V generasi kedua belum dilengkapi traffic jam assist. Alhasil ketika mobil di depan berhenti atau kecepatannya kurang dari 25 Km/jam, maka fitur tersebut otomatis mati.

Bisa Atur Jarak dan Semi Autonomous

cruise control di br-v terbaru

Test drive Honda BR-V terbaru yang kami lakukan menempuh perjalanan dari Jakarta ke Ungaran, Jawa Tengah

Kemudian yang juga menarik dari adaptive cruise control di BR-V terbaru, bisa mengatur jarak dengan kendaraan di depan. Ada tiga batasan jarak: dekat, menengah, dan jauh.

Semua level jarak itu bisa dipilih sesuai kebutuhan. Kalau kamu mau menempel kendaraan depan, bisa gunakan jarak terdekat atau satu bar.  Sementara jarak terjauh pilih yang tiga bar.

Hebatnya lagi adaptive cruise control di BR-V terbaru didukung fitur lain seperti lane keeping assist system (LKAS). Alhasil mobil bisa dijaga lajunya agar tetap berada di jalur yang benar.

Baca juga  6 Mobil Honda Paling Irit BBM, Tembus 30 km/liter!

Cara mengaktifkan LKAS cukup tekan tombol dengan logo setir dan jalur di lingkar kemudi. Kemudian kamu bisa berkendara dengan lebih nyaman, tanpa takut ke luar jalur.

Kami pun menjajal fitur ini dengan melepas tangan dari setir. Terbukti kemudi akan terkoreksi sendiri dan mengarahkan mobil selalu di tengah-tengah jalur. Bisa dikatakan teknologinya mirip semi autonomous.

Hanya saja perlu diketahui, bahwa LKAS hanya berfungsi ketika kecepatan mobil di atas 72 Km/jam. Lalu ini adalah fitur keselamatan yang bertugas mencegah kecelakaan. Jadi jangan coba-coba lepas tangan dari kemudi dengan sengaja ya!

Selain adaptive cruise control (ACC) dan LKAS, Teknologi Honda Sensing di BR-V terbaru terintegrasi pula road departure mitigation system (RDM). Guna RDM mirip LKAS tapi lebih kuat dalam mengembalikan posisi mobil ke jalur yang benar, bahkan dengan tambahan getaran di setir.

Ada pula Lead Car Departure Notification System (LCDN) yang berfungsi saat di kemacetan. Jadi ketika mobil di depan sudah bergerak maju, LSUV Honda ini akan memberi sinyal suara agar kamu juga ikut melaju. 

Baca juga  Harga Mobil Honda Agustus 2022, Masih Ada Mobilio!

Tidak ketinggalan, ada auto-high beam berfungsi mengaktifkan lampu jauh secara otomatis ketika kamu butuh penerangan jalan lebih banyak. Hanya saja fitur ini bakal aktif ketika di atas kecepatan 40 Km/jam.

Lalu yang tidak kalah menarik ada di teknologi Honda Sensing milik BR-V terbaru adalah collision mitigation braking system (CMBS). Fungsinya memberi peringatan suara dan pengereman ketika dibutuhkan, untuk mencegah terjadinya tabrakan di depan.

Bagaimana rangkaian fitur Honda Sensing di BR-V generasi 2, istimewa bukan? Untuk informasi terbaru dan terlengkap seputar otomotif, pantau terus Moladin!

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika