Avanza-Xenia Generasi Terbaru – Daihatsu sedang berusaha keras mewujudkan produk MPV kembar teranyar. Bukan tidak mungkin, mobil tersebut adalah Avanza-Xenia selanjutnya.
Informasi ini kami dapatkan dari Media asal Jepang, Creative311. Mereka menulis bahwa pabrikan berlogo D bakal menggunakan platform dari mobil konsep Daihatsu bernama DN Multisix.
Bakal seperti apakah MPV anyar tersebut? Masihkah pakai mesin konvensional berbahan bakar minyak? Apakah benar DN Multisix merupakan Avanza-Xenia generasi terbaru?
Untuk menjawab semua pertanyaan itu, sebaiknya cek bahasan berikut:
Baca juga:
Mesin Hybrid 1.2 Liter atau Mesin Turbo 1.0 Liter
DN Multisix merupakan mobil konsep yang tidak asing untuk masyarakat Tanah Air. Kendaraan tersebut pernah diperkenalkan saat ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017. Lalu diboyong juga ke Tokyo Motor Show (TMS) pada tahun yang sama.
Bedanya saat di TMS, DN Multisix ikut pameran bersama mobil konsep lain yaitu DN Trec. Kini kamu bisa melihat sosok produksi dari DN Trec lewat sebuah SUV bernama Daihatsu Rocky yang telah dijual di jepang. Rumornya Rocky bakal diboyong pula ke Indonesia pada akhir tahun.
Lalu bagaimana dengan DN Multisix, mobil konsep ini bakal jadi MPV. Hanya saja belum rilis, media Jepang mengatakan bahwa peluncurannya kemungkinan pada Desember 2020. Kalau memang ini jadi Avanza-Xenia generasi terbaru, tentunya sangat menarik.
Bocoran lain, mesin pakai platform sama dengan Daihatsu Rocky. Artinya menggunakan teknologi turbo dan kapasitas mesin cuma 1.000 cc. Penggunaan satu mesin untuk berbagai mobil memang wajar di industri otomotif. Hal ini dimaksudkan untuk menekan ongkos produksi.
Istimewanya lagi, ada kemungkinan penggunaan mesin lain yaitu hybrid. “Sistem hybrid mengombinasikan mesin 1.2 liter dengan motor listrik. Apalagi dengan campur tangan teknologi Toyota, sepertinya bakal lebih condong ke hybrid,” seperti dikutip dari laman Creative311.
Benarkah Avanza-Xenia generasi terbaru pakai hybrid? Jawaban resminya memang belum ada. Meski begitu, petinggi PT Toyota Astra Motor (TAM) pernah mengatakan bahwa akan ada mobil ramah lingkungan baru untuk pasar Indonesia.
“Tahun ini kami akan memperkenalkan sebuah mobil elektrifikasi di Indonesia,” ujar Anton Jimmy Suwandy, Direktur Marketing PT TAM, beberapa waktu lalu.
Jika benar, tentu Avanza-Xenia model terbaru bakal sangat berbeda dari para kompetitor. Sebut saja Mitsubishi Xpander, Honda Mobilio, dan Suzuki Ertiga yang sampai sekarang masih mengandalkan mesin bensin konvensional.
Sosok Avanza-Xenia Terbaru Muncul di Malaysia
Media asal Malaysia, Paultan agaknya juga tertarik dengan kehadiran Avanza-Xenia generasi terbaru. Pasalnya ada kemungkinan MPV tersebut bakal dijual di Malaysia, namun dengan nama Perodua Alza D27A.
Paultan bahkan telah memiliki gambar reka digital dari sosok Perodua Alza tersebut. Desainnya mirip dengan mobil konsep DN Multisix.
Kamu bisa lihat penggunaan lampu depan yang pipih dengan imbuhan teknologi LED. Kemudian hadir pula lampu kabut di posisi agak ke bawah. Di sektor buritan, ada lampu rem yang bergaya horizontal juga sudah LED.
Terkait kemungkinan Avanza-Xenia bakal menyerupai gambar reka digital dari Perodua Alza D27A, pihak PT Astra Daihatsu Motor (ADM) tidak mau berkata banyak. “Saya nggak tahu tentang Alza. Tidak ada hubungan dengan ADM,” kata Marketing Director ADM, Amelia Tjandra ketika dihubungi Moladin via gawai, Jumat (29/5/2020).
Hal serupa juga dijelaskan oleh petinggi Toyota di Indonesia. “Anyway soal produk baru, saya ga bs komen. Apalagi ini beda negara juga,” beber Anton Jimmy Suwandy selaku Direktur Pemasaran TAM.
Apapun sanggahan pihak Daihatsu dan Toyota di Indonesia, Avanza-Xenia generasi terbaru cepat atau lambat pasti bakal lahir. Bila memang basisnya adalah DN Multisix, maka bocoran di atas kemungkinan besar bakal terwujud.
Sebenarnya, hal lumrah jika Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza generasi terbaru berbagi platform dengan Perodua Alza D27A. Mengingat Daihatsu Indonesia dan juga Perodua masih berada dibawah naungan keluarga besar dari Toyota secara global.
Soal kabin, konfigurasi tiga baris bangku tetap jadi andalan. Hanya saja bedanya di DN Multisix, ada opsi captain seat. Alhasil kenyamanan penumpang semakin mantap, terutama yang duduk di baris kedua.
Hadirnya captain seat tersebut sebenarnya bukan hal baru untuk MPV murah. Konfigurasi bangku seperti ini telah diaplikasikan oleh Wuling Confero S di pasar Tanah Air.