Cara hemat BBM mobil bisa dilakukan dengan berbagai macam. Mulai dari menggunakan tekanan ban yang tepat, berkendara santun, hingga selalu melakukan servis berkala.
Memang cara-cara tersebut terlihat sepele, hanya saja memang terbukti bisa membuat BBM mobil semakin irit. Tips tersebut penting untuk kamu terapkan, apalagi saat ini Indonesia sedang mengalami kenaikan harga BBM.
Dengan adanya penghematan BBM pada kendaraan, otomatis membuat pengeluaran kamu akan lebih berkurang. Bukan tidak mungkin, uang hasil berhemat BBM tersebut bisa digunakan untuk sesuatu yang lebih penting. Langsung saja, berikut ulasan 13 cara menghemat BBM mobil:
1. Jaga Tekanan Angin Ban yang Sesuai untuk Mobil
Yang paling mendasar misalnya dengan memeriksa tekanan angin ban secara berkala. Jangan sampai berkurang dari seharusnya. Sebab tekanan angin pada ban mobil yang kurang, akan membuat tahanan gulir membesar dan mengakibatkan pemborosan bahan bakar.
Menurut laman resmi Bridgestone, uumnya tekanan angin berkurang 2 psi setiap bulan rata-rata meski mobil tidak pernah dipakai. Hal ini terjadi karena karet ban memiliki pori yang membuat angin bisa menguap meski dalam tempo waktu yang lama.
2. Jaga Putaran Mesin Serendah Mungkin
Jusri Pulubuhu, Founder dan Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), mengatakan cara hemat BBM adalah dengan cara menjaga putaran mesin serendah mungkin.
“Jika kondisi macet, saat bergerak pastikan putaran mesin serendah mungkin, apalagi kalau manual, gas dipirit, agar semua kerja beban mesin jadi ringan,” kata Jusri.
Hal ini karena dalam putaran tinggi atau RPM di atas 2.000 misalnya akan membuat kendaraan menjadi lebih banyak menyedot bahan bakar.
“Ketika berhenti, misal dalam situasi stop and go, bejek gas mesti halus, kalau matik jangan kick down buat irama yang halus, agar putaran mesin tidak berteriak,” tambah Jusri.
3. Antisipasi Jarak Pengereman dan Maksimalkan Engine Brake
Cara hemat BBM mobil berikutnya dengan mengantisipasi jarak pengereman. Sebaiknya, gunakan pula engine brake sebelum menekan tuas rem.
“Antisipasi semua dari jauh, apa yang akan terjadi bisa dimengerti agar irama kecepatan dapat diatur daripada stop and go, kalau di depan ada macet kita jangan ngegas,” kata Jusri.
Selain itu pengendara mobil perlu menjaga kecepatan tetap konstan saat berkendara di jalanan. Hindari akselerasi atau menginjak gas secara tiba-tiba dan melakukan pengereman secara mendadak agar tetap irit BBM mobil.
Jika akselerasi mobil santai, maka tidak menginjak rem sangat dimungkinkan untuk mengurangi laju kendaraan. Caranya dengan memanfaatnya engine brake. Barulah kalau engine brake tidak bisa membuat mobil melambat seperti yang diinginkan, injak rem perlahan.
“Karena jika pengereman tajam maka pergerakan selanjutnya butuh bejek gas dan akan menyedot bahan bakar,” kata Jusri.
Maka dari itu pengendara dituntut mengetahui jalur yang dilalui agar mengetahui waktu terbaik untuk mengurangi kecepatan mesin, sehingga tidak menggunakan rem secara mendadak. Engine brake sendiri akan aktif, bila pengemudi melepas pedal gas. Kalau di mobil transmisi manual, engine brake semakin terasa saat berada di gigi rendah seperti 1 dan 2.
4. Service Mobil Berkala
Cara hemat BBM mobil berikutnya dengan melakukan service kendaraan berkala. Lakukanlah service setiap 3 bulan sekali atau setiap penggunaan mencapai 5.000 Km.
Dengan melakukan service secara berkala, maka saluran bahan bakar dan komponen kendaraan lainnya akan diperiksa dan terjaga dalam kondisi terbaik. Hal itu akan membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih irit dan efisien.
5. Buat Rute Perjalanan
Selanjutnya yang jadi tips menghemat BBM mobil adalah membuat rute perjalanan. Hal ini dimaksudkan supaya kamu menggunakan jalur yang efisien untuk sampai ke tujuan.
Fokus dari merencanakan perjalanan ini bukan cuma mendapat jarak paling rendah, tapi juga konsumsi BBM paling irit. Caranya dengan menghindari jalur macet. Ini bisa dipersiapkan dengan lebih dulu membuka peta seperti Google Maps. Dari sana akan diketahui, bukan cuma jarak tempuh, jalur kemacetan, bahkan biaya yang dikeluarkan saat lewat tol.
6. Jaga Kebersihan Filter Udara
Cara hemat BBM berikutnya adalah dengan menjaga kebersihan filter udara. Jangan menunggu serivice rutin untuk membersihkan filter udara.
Filter udara yang sudah terlalu kotor pada kendaraan akan membuat boros bahan bakar, lantaran mesin bekerja lebih berat untuk mengisap udara bersih. Ujung-ujungnya konsumsi BBM mobil jadi lebih boros.
Jika sudah begitu, sebaiknya bersihkan filter udara setiap 2.000-3.000 km atau ganti jika pemakaiannya sudah terlalu lama.
7. Kurangi Beban Pada Kendaraan
Terlalu banyak beban yang ada pada mobil akan mempengaruhi pemakaian bahan bakar. Beberapa sumber menyebut kendaraan akan lebih boros bahan bakar sekitar 1-2% untuk setiap beban seberat 50 kg di mobil.
Oleh karenanya, turunkanlah barang-barang yang tidak digunakan dari mobil. Jangan sampai kamu membuat mobil jadi berat dan beban mesin bertambah.
Kemudian yang juga penting adalah copot roof box dan roof rack bila sudah tidak dipakai. Kadang ada yang menjadikan aksesori bagasi tambahan di atap mobil tersebut sebagai penunjang tampilan. Hanya saja kalau dari sisi hemat BBM, penggunaan roof box akan menambah hambatan angin dan bobot mobil. Ujung-ujungnya kalau dibiarkan, bisa bikin mobil boros.
8. Matikan Mesin Mobil Jika Berhenti Lama
Apabila kamu menunggu di parkiran dalam waktu lama misalnya 15 – 30 menit sebaiknya matikan mesin mobil. Karena meski mobil tidak berjalan, bensin mobil teatp akan terbuang sia-sia.
Laman berita Cartoq di India pernah mengulas, seseorang memutuskan untuk melakukan percobaan seberapa banyak mesin menyerap BBM, jika mesin dan AC hidup ketika parkir, dengan kendaraan Suzuki Baleno Hatchback.
Dengan kondisi matahari bersinar terik, dia membiarkan mesin dan AC hidup selama satu jam 20 menit. Setelah waktu yang ditetapkan tiba, orang tersebut melakukan isi bensin hingga penuh kembali dan diketahui bensin yang terbuang adalah 1,66 liter.
Sebagai informasi, Baleno Hatchback yang digunakan pakai mesin bensin berkapasitas 1.200 cc, yang dapat menghasilkan tenaga 83 hp dan torsi 115 Nm. Satu hal yang perlu jadi catatan, apabila suhu cuaca tidak terlalu panas, maka AC mobil akan bekerja lebih ringan. Efeknya, penggunaan BBM menjadi sedikit lebih irit, meski angkanya tidak besar.
9. Perhatikan Pengaturan AC
Cara hemat BBM mobil berikutnya adalah dengan memperhatikan pengaturan suhu AC. Jangan atur AC kesuhu yang paling dingin. Karena pada suhu yang dingin membuat kerja kompresor akan lebih keras, yang membuat mesin lebih terbebani.
Jadi yang bisa kamu lakukan untuk mengirit bensin adalah sesuaikan suhu kabin. Bila sudah merasa sejuk, maka suhu AC bisa dinaikkan sedikit. Itu akan mengurangi kerja mesin saat berkendara yang efeknya bisa hemat BBM.
10. Parkir di Tempat Teduh
Berikutnya jangan parkir mobil di tempat terbuka panas terik. Efeknya, kabin mobil juga akan ikut panas dan kamu akan mengaktifkan AC dengan suhu paling dingin. Lagi-lagi ini bisa membuat kerja mesin lebih berat.
Tentu beda halnya kalau kamu parkir di tempat sejuk, kabin juga adem. Pasti saat masuk ke kabin, tidak membutuhkan suhu AC yang terlalu dingin. Sedang-sedang saja sudah pas.
11. Gunakan BBM Sesuai Rekomendasi Pabrikan
Gunakan BBM sesuai rekomendasi pabrikan, karena hal ini dapat menghindari terjadinya knocking dan membuat pembakaran di ruang mesin semakin sempurna sehingga bisa hemat BBM.
Dengan komposisi BBM yang sesuai, kamu pun tidak perlu mamaksa kerja mesin dengan menginjak gas mobil dalam-dalam juga, lantaran tenaga yang didapat cukup. Ambil contoh untuk Toyota Avanza dan Mitsubishi Xpander terbaru paling pas pakai BBM RON 92, pasalnya minimal yang disarankan oleh pabrikan adalah RON 91.
12. Manfaatkan Fitur Eco di Mobil
Semakin canggih mobil, umumnya semakin hemat BBM. Hal ini dikarenakan mobil-mobil modern sudah memiliki fitur yang bisa mengirit bensin. Contohnya adalah eco mode, fitur tersebut ada di Toyota Innova Reborn, Hyundai Stargazer, dan masih banyak kendaraan lain.
Fitur Eco Mode yang aktif, bisa menjaga mesin mobil selalu berada di putaran rendah. Efeknya tentu menjadikan bensin yang digunakan lebih sedikit.
Di samping itu, ada pula fitur idling stop system (ISS). Teknologi ini ada di Daihatsu Terios, Mitsubishi Xpander, Suzuki Ertiga Hybrid, serta berbagai mobil lain. Cara kerjanya dengan menonaktfikan mesin secara otomatis saat mobil berhenti di kemacetan, kemudian mesin aktif kembali saat pedal gas diinjak.
13. Jangan Panaskan Mobil Terlalu Lama
Tanpa disadari ketika memanaskan mobil di jaman modern ini, kita akan membuang bahan bakar begitu saja. Hal ini karena mobil-mobil terbaru dengan teknologi fuel injection sudah didukung oleh computerized, sehingga tidak perlu lagi ada pemanasan mesin, apalagi sampai menginjak gas dalam-dalam atau menggeber-gebernya.
Selain itu mobil keluaran anyar sudah menggunakan valve adjuster yang berfungsi menahan oli agar tidak langsung turun ke penampungan (carter). Dengan begitu, saat mesin dihidupkan oli bisa langsung melumasi bagian mesin. Pelumas pun bisa lebih cepat naik ke seluruh ruang mesin karena didukung teknologi oil pump yang lebih baik
Demikian ulasan terkait cara hemat BBM mobil. Kiranya ulasan ini bisa membantu kamu dalam melakukan penghematan bujet di tengah kenaikan harga BBM yang lumayan tinggi di Tanah Air. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.