Pertanyaan yang kerap terlontar dari calon pembeli motor listrik adalah soal baterai. Mulai dari umur pakai, daya tahan, hingga bagaimana cara mengisi baterai motor listrik secara benar?
Sesungguhnya baterai motor listrik tidak sulit untuk ditangani. Contoh di skuter buatan Indonesia, Gesits G1. Terkait pengecasan baterai tidak perlu lokasi khusus, bisa di mana saja. Di rumah sekali pun yang cuma punya punya tegangan listrik rumah 900 VA sudah cukup.
Cara menghitungnya, rumah 900 VA itu berarti mampu memenuhi kebutuhan peralatan kelistrikan maksimal 720 Watt. Sementara baterai Gesits hanya perlu 450 Watt untuk pengecasan secara fast charging selama 3 jam sampai terisi penuh.
Kemudian kalau isi daya normal, bahkan baterainya cuma butuh 270-300 Watt. Hanya saja memang proses pengecasan sampai penuh bisa lebih lama yaitu 5 jam.
Ditambah lagi, cara mengisi baterai motor listrik Gesits sangatlah mudah. Baterai bisa dilepas dari motor, sehingga dapat dibawa ke mana saja, termasuk ke dalam rumah. Kemudian colok baterai ke soket yang biasa ada di rumah, tidak perlu peralatan khusus sama sekali.
Bila melihat kemudahan tersebut, harusnya motor listrik bisa populer di Indonesia. Cuma memang butuh waktu untuk sosialisasi menyeluruh, agar orang lebih banyak mengerti.
Apakah Benar Biaya Isi Daya Baterai Motor Listrik Tidak Mahal?
Setelah mengetahui cara mengisi baterai motor listrik, sekarang mari bahas soal biaya. Apa benar biaya isi daya baterai lebih murah dari isi bahan bakar minyak (BBM)?
Cara hitungnya bisa dengan cek kapasitas baterai Gesits. Dari spesifikasi, tampak angka 72 Volt 20 Ah. Berarti cuma dibutuhkan 72 volt x 20 Ah = 1,44 Kwh sampai batarai terisi penuh.
“Listrik harganya 1 Kwh itu sekitar Rp 1.400. Berarti sekali ngecas sampai penuh, biayanya kurang lebih Rp 2000 rupiah untuk melaju 50 Km,” kata Business Development Assistant PT Wika Industri Manufaktur (WIMA), Prasetyo Primandaru.
Sementara skuter 125 cc dengan mesin peminum BBM, biasanya punya kemampuan mengirit 40 Km/Liter. Artinya dalam satu liter bensin, cuma bisa dipakai melaju 50 Km. Harga bensin Pertalite saat ini adalah 7.650 per liter. Jadi jelas, motor listirk lebih hemat uang dibandingkan motor BBM.
Terkait performa, baterai skuter listrik Gesits yang hemat biaya itu juga tidak perlu diragukan. Moladin sudah melakukan test ride selama satu minggu penuh. Kemampuan akselerasinya bisa disamakan dengan motor 150 cc. Jadi ketika berkendara di jalan raya, tidak ada masalah sama sekali.
Berapa Umur Baterai Motor Listrik?
Pembahasan terakhir yang tidak kalah penting adalah umur baterai motor listrik. Walau hemat biaya dan cara mengisi baterai motor listrik tidak sulit, namun panjangkah usianya?
Prasetyo menjelaskan untuk baterai Gesits ada garansi hingga 3 tahun atau 1.000 kali pengisian daya. Dengan demikian, pemilik motor tidak perlu khawatir bila terjadi kerusakan selama masa garansi masih ada.
Dia menambahkan, kalau perawatan baterai dilakukan secara benar, umur baterai bisa lebih panjang lagi. Perkiraannya, baterai motor listrik bisa mencapai 5-7 tahun.
“Merawat baterai, dari cara pengecasan. Lebih baik, jangan sampai dibiarkan dayanya habis atau nol persen. Kemudian ketika diisi ulang juga jangan sampai penuh atau seratus persen. Jika perawatannya benar maka baterai bisa lebih awet,” kata Prasetyo.
Itulah tadi bahasan soal cara mengisi baterai motor listrik, biaya-biaya, serta cara merawat. Setelah tahu, apa kamu tertarik untuk punya motor listrik? Jika iya, Gesits dijual dengan harga Rp 27,5 juta (OTR Jakarta).