Halo pembaca setia Moladin Blog, jumpa lagi sama Jinny. Pastinya udah pada ngerti dong kalo rantai motor kalian memiliki fungsi menyalurkan tenaga dari mesin untuk mengerakkan roda belakang melalui gear. Rantai merupakan bagian penting dari motor yang memerlukan perhatian ekstra setelah dipakai menempuh perjalanan jauh. Selain itu, kalian juga wajib hukumnya merawat rantai motor secara rutin. Hal yang menjadi salah satu yang sering diabaikan pemilik motor. Biasanya mereka hanya mengandalkan penyetelan rantai saat sedang melakukan servis ke bengkel saja, padahal cara pemakaian serta jarak tempuh harian sangat berpengaruh terhadap kondisi rantai. Tau gak, cek kondisi motor nggak boleh asal terlebih bagian rantai yang sering disepelekan.
[product product=”Yamaha Vixion All New” images=”https://cdn.moladin.com/motor/yamaha/Yamaha_Vixion_All_New_2076_73440_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/yamaha/yamaha-vixion-all-new-naked-liquid-cooled-4-stroke-sohc-150cc?utm_source=yamaha_vixion_all_new&utm_medium=blog_cek-kondisi-motor_button_biru&utm_campaign=utm_name%3Dyamaha_vixion_all_new” price=”Rp. 1.100.000,-*” description=”*DP mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]
Brosist, menyetel rantai motor itu ada aturannya, tidak boleh kencang atau tidak boleh kendur, intinya harus pas! Posisi rantai yang terlalu kencang bisa membuat rantai putus saat motor berakselerasi, sebaliknya kalau kendur lama-lama rantai bisa copot dari gear.
Kondisi seperti ini tentu berbahaya saat melakukan perjalanan. Untuk merasakan setelan rantai paling mudahnya saat sedang berjalan, biasanya saat terlalu kendor suara rantai akan sedikit berisik, selain itu saat deselerasi terasa ada sendatan atau getaran. Sedangkan bila setelan rantai terlalu kencang dan ketat, getaran akan terasa di bagian footstep.
[product product=”Honda CB150 Verza” images=”https://cdn.moladin.com/motor/honda/Honda_CB150_Verza_15524_81618_large.jpg” url=https://moladin.com/motor/honda/honda-cb150-verza?utm_source=honda_cb150_verza&utm_medium=blog_cek-kondisi-motor_button_biru&utm_campaign=utm_name%3Dhonda_cb150_verza” price=”Rp. 860.000,-*” description=”*Angsuran mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]
Jika rantai terlalu kendur membuat mata gir tidak pas masuk ke lubang rantai, bahkan rantai akan loncat keluar gir dan terlepas. Untuk menyetel yang paling pas mengikuti jarak yang ada pada swing arm. Tiap motor pasti beda-beda, umumnya ketegangan rantai itu 3 cm dari jarak renggang ketika rantai ditekan (posisi atas dan bawah).
Selain itu, rantai yang terlalu kendur yang didiamkan terlalu lama juga berdampak pada sisi efesiensi bahan bakar., menyebabkan motor kesayangan jadi lebih boros bahan bakar, guys. Tentunya kalian gak mau jika harus mengeluarkan uang ekstra beli bensin cuma gara-gara rantai kendor?
Kendurnya rantai yang parah bisa membuat aliran tenaga ke gear dan roda belakang tidak bekerja maksimal. Hal ini membuat akselerasi sang kuda besi kurang responsif karena ada jeda yang membuat roda berputar lebih lama. Ketika tuas gas ditarik tapi lama bereaksi karena menunggu rantai mengencang terlebih dahulu. Nah, buat kalian yang baru aja mudik ke kampung halaman, alangkah baiknya jika cek kondisi rantai motor setelah perjalanan jauh. Kalian juga bisa mencari referensi produk perawatan rantai motor disini.
[product product=”Suzuki GSX 150 Bandit” images=”https://cdn.moladin.com/motor/suzuki/Suzuki_GSX_150_Bandit_20013_78211_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/suzuki/suzuki-gsx-150-bandit?utm_source=suzuki-gsx-150-bandit&utm_medium=blog_cek-kondisi-motor_button_biru&utm_campaign=utm_name%3Dsuzuki-gsx-150-bandit” price=”Rp. 600.000,-*” description=”*DP mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]
Nah, semoga tips & trick cek kondisi motor pasca mudik kali ini bermanfaat buat kalian yang abis melakukan perjalanan jauh dengan motor kesayangan. Sampai bertemu lagi lain waktu. See yaa