Kira-kira seperti apa ciri fan belt mobil akan putus? Fan belt atau biasa disebut karet V belt pada mobil adalah salah satu komponen yang sering diabaikan, padahal perannya sangat vital pada kendaraan.
Terlebih bagi kita yang merencanakan untuk melakukan perjalanan mudik Lebaran menggunakan mobil pribadi. Mengantisipasi ciri fan belt mobil akan putus tentu berguna agar tidak menjadi pengeluaran ekstra dan juga membuang waktu percuma.
Salah satu resiko yang bisa terjadi pada mobil jika fan belt putus adalah mesin menjadi overheating. Fan belt memiliki peran dalam mengoperasikan kipas radiator guna membantu mendinginkan mesin.
Jika fan belt putus, kipas radiator tidak akan berputar dengan baik atau bahkan tidak berputar sama sekali. Hal ini dapat menyebabkan mesin menjadi overheat karena tidak mendapat pendinginan yang cukup.
Maka dari itu, penting untuk mengenali ciri-ciri kerusakan pada fan belt agar dapat mengambil tindakan yang tepat. Supaya tidak kejadian putus fan belt di jalan, ada beberapa ciri yang juga menunjukkan bahwa penggantian fan belt harus segera dilakukan. Berikut ulasan lengkapnya.
1. Tipis dan Aus
Fan belt memiliki batas usia pakai tertentu, tetapi terkadang usia bukan satu-satunya faktor yang menentukan. Jika fan belt terlihat tipis atau aus akibat gesekan dengan komponen lain di sekitarnya, segera pertimbangkan untuk menggantinya.
2. Rapuh dan Getas
Lama penggunaan dapat membuat fan belt menjadi rapuh dan mudah terasa getas saat disentuh. Hal ini disebabkan oleh suhu mesin yang tinggi dan gesekan konstan. Rapuhnya fan belt dapat menyebabkan risiko putus yang lebih tinggi.
3. Suara Berdecit
Suara berdecit saat mesin dinyalakan bisa menjadi pertanda bahwa fan belt sudah mengalami penurunan kualitasnya. Suara tersebut timbul karena fan belt tidak lagi memiliki daya cengkram yang optimal pada pulley.
4. Kendur atau Longgar
Fan belt yang mulai kendur atau longgar dapat mengganggu performa mesin secara keseluruhan. Hal ini bisa terjadi karena elastisitas karet yang menurun seiring berjalannya waktu.
5. Permukaan Retak atau Pecah
Jika permukaan fan belt terlihat retak atau pecah, ini menunjukkan bahwa fan belt sudah mengalami kerusakan yang signifikan. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko putus di tengah perjalanan.
6. Kehilangan Elastisitas
Penggunaan berlebihan, beban berat, atau kondisi jalan yang buruk dapat menyebabkan fan belt kehilangan elastisitasnya. Fan belt yang tidak lagi elastis tidak akan dapat menjalankan fungsinya dengan baik dan perlu segera diganti.
7. Aus pada Gerigi Fan Belt
Gerigi pada fan belt yang mulai aus atau menipis juga menjadi indikasi bahwa fan belt sudah membutuhkan penggantian. Ausnya gerigi dapat mengurangi daya cengkram fan belt dan meningkatkan risiko kerusakan pada komponen lainnya
Mengenali ciri-ciri kerusakan pada fan belt adalah langkah penting dalam menjaga kinerja mobil kamu. Jika menemukan salah satu dari tanda-tanda di atas, segera pertimbangkan untuk mengganti fan belt mobil kmau.
Jangan menunda-nunda, karena fan belt yang rusak dapat menyebabkan masalah lebih besar pada mesin mobil.
Demikian ulasan Ciri Fan Belt yang Akan Putus. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.