PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) memiliki keyakinan kuat pada ketangguhan Mitsubishi All-New Triton. Ini adalah Triton yang benar-benar baru yang mengharapkan penggunanya tetap dibikin tenang Mitsubishi All New Triton menerjang medan menantang.
Trek yang dipilih untuk sesi test drive kali ini juga tidak tanggung-tanggung yakni di rute off-road sepanjang 650 meter area perbukitan Sentul, Bogor, Jawa Barat. Total ada 12 unit All-New Triton terdiri dari varian Ultimate (transmisi otomatis), jugaa varian GLS dan HDX yang dilengkapi dengan transmisi manual.
“Sejak diluncurkan di pasar Indonesia pada tahun 2002, model Triton telah menjadi kendaraan operasional yang andal yang mendukung berbagai bisnis penting di Indonesia, serta menjadi salah satu pemimpin pasar di kelasnya, bahkan di masa-masa sulit penjualan mobil seperti baru-baru ini,” ungkap Atsushi Kurita, Presiden Direktur PT MMKSI.
“Secara umum, Mitsubishi All-New Triton hadir dengan peningkatan signifikan dan melampaui sebuah mobil, yang tidak hanya mendukung bisnis, tetapi juga menemani petualangan hidup pelanggan untuk meningkatkan kualitas dan mencapai tujuan hidup mereka,” tambahnya.
Impresi Berkendara Triton GLS Manual 6 Percepatan
Diawali dengan taxi ride, kami lebih dulu disopiri instruktur safety driving untuk mengetahui karateristik mobil dan medan yang siap diterjang. Menariknya kami langsung mendapatkan unit pekerja keras Trition HDX dan dilanjutkan dengan nyetir Mitsubishi Triton GLS 4×4 MT.
Ada beberapa perbedaan mendasar dari kedua varian ini meski sama-sama mengusung mesin diesel 4N16 2.442cc 4 silinder. Pada Triton GLS 4×4 MT merilis tenaga 150 hp dengan torsi 330 Nm mulai 1.500 – 3.000 rpm sementara versi HDX merilis tenaga 110 hp namun dengan torsi 200 Nm yang bisa dikail mulai 1.000 – 3750 rpm. Yups kini waktunya pengujian!
Ambil posisi di balik kemudi, yang kami rasakan impresi duduk yang nyaman dengan ruang pandang lega. Termasuk baris penumpang yang juga memberikan ruang kaki dan kepala yang nyaman, lebih memadai dibanding pendulunya.
Waktunya turun medan ekstrem, berbagai jenis jalur dan kontur tersedia untuk memberikan pengalaman yang lebih menyenangkan, sekaligus memaksimalkan fitur unggulan yang disematkan pada All-New Triton. Terpampang jalur off-road datar, trek berlumpur, trek menanjak dan menurun, trek dengan banyak gundukan, trek dengan medan yang tidak rata, serta side ramp/ trek miring.
Pada jalur off-road datar, peserta diberikan kesempatan untuk merasakan dan beradaptasi dalam mengemudikan unit Mitsubishi All-New Triton di jalan tanah dan mencoba pengalaman berbeda menggunakan mesin baru yang lebih bertenaga, dengan torsi yang melebihi pada putaran awal.
Jika pada varian Ultimate 4×4 AT bertenaga 184 hp, mode penggerak roda dapat dioperasikan dengan Super Select-II yang memiliki 7 drive mode, maka pada versi GLS yang kami coba mengusung transmisi manual 6 percepatan. Meski sama-sama menyediakan mode penggerak roda 2WD (2H) hingga 4WD (4H, 4L) via kenob putar.
Tidak ada keraguan sama sekali akan potensi tenaga Triton GLS memasuki trek dengan jalan yang tidak rata dan banyak gundukan, di mana tanpa menginjak gas pun kecepatan mobil bergerak perlahan sekitar 10 km/jam untuk merayap melibas tanjakan terjal tanpa kesulitan berarti.
Karakter kokoh dari Mitsubishi All-New Triton dapat dirasakan berkat improvement pada rangka chassis, yang meningkatkan kekuatan, durabilitas, dan keamanan kendaraan, terlebih dengan luas penampang chassis yang 65% lebih besar dibandingkan model sebelumnya.
Ground clearance Mitsubishi All-New Triton yang mencapai 222 mm, yang sangat membantu dalam mengemudi di medan off-road. Juga dengan approach angle 30,4 derajat dan departured angle 30 derajad mengoptimalkan saat menerjang kubangan lumpur yang dalam. Bahkan asyiknya improvement di sistem suspensi meningkatkan stabilitas berkendara dan memperbaiki performa secara keseluruhan. Termasuk saat menikung tajam di lintasan berkubang masih tetap bisa dilalui dengan aman.
Di sepanjang trek, terdapat berbagai rintangan, termasuk genangan lumpur dan side ramp dengan trek permukaan miring. Genangan lumpur memiliki panjang sekitar 3 meter dengan kedalaman berkisar antara 10-30 cm. Untuk menavigasi area berlumpur ini dengan efektif, meski tanpa mode Mud kami bisa mengoptimalkan Real Differential Lock, untuk membantu mempertahankan traksi saat ban tergelincir di kontur jalan yang tidak rata dan licin.
Rute dilanjutkan dengan trek kontur menurun dan menanjak, di mana peserta tetap disarankan untuk mengemudi dengan kecepatan 10-20 km/jam. Mitsubishi All-New Triton menawarkan beberapa keunggulan untuk mengemudi menanjak, termasuk Hill Start Assist (HSA).
Pada trek menurun, pengemudi dapat memanfaatkan Engine Break yang lebih optimal, yang berguna untuk menambah rasa aman, keselamatan, dan kenyamanan bagi pengendara. Kemudian, hadirnya fitur Active Stability and Traction Control (ASTC) juga memberikan stabilitas di berbagai medan dan kondisi jalan. Sungguh monster buas yang siap melibas segala medan dengan aman
Simak terus Moladin.com & channel Google News Moladin untuk informasi otomotif menarik lainnya.