Ducati merayakan penaklukan gelar MotoGP, WorldSBK dan WorldSSP tahun ini dengan merilis 5 replika Panigale balap yang layak menjadi collector item.
Kelima motor replika Panigale balap ini sah jadi edisi khusus terinspirasi dari Ducati Desmosedici GP milik Francesco Bagnaia, Jorge Martín dan Marco Bezzecchi, Panigale V4 R Alvaro Bautista dan Panigale V2 tunggangan Nicolo Bulega.
Panigale V4 yang didedikasikan untuk Bagnaia dan Bautista menggunakan warna kuning. Masing-masing motor digunakan oleh kedua juara tersebut pada Grand Prix Misano dan Putaran SBK, merayakan warna ikonik dalam sejarah Ducati sehingga nampak lebih ikonik.
Motor-motor tersebut dipresentasikan pada konferensi pers “Campioni in Festa”, sebuah acara dimana Ducati merayakan kesuksesan bersejarah ini bersama dengan para penggemarnya.
Tahun 2023 adalah tahun yang luar biasa bagi Ducati karena belum pernah ada pabrikan sepeda motor yang mampu menjuarai Kejuaraan Dunia MotoGP dan WorldSBK selama dua tahun berturut-turut.
Sebuah hasil impian, juga dilengkapi dengan perebutan gelar WorldSSP serta peringkat kedua dan ketiga klasemen kejuaraan dunia MotoGP. Semua terwujud berkat kerja luar biasa para insinyur, tim, dan pebalap Ducati. Sebuah kemenangan yang ingin dirayakan Ducati dengan lima sepeda motor unik dalam edisi terbatas lengkap dengan nomor (start).
Setiap unit dari seri ini akan dibuat unik dengan tanda tangan asli pengendara yang ditempelkan di tangki. Tanda tangan tersebut kemudian akan dilindungi dengan lapisan pernis transparan.
Lima replika tersebut merayakan nomor balap para pebalap yang menjadi dedikasinya: Pecco Bagnaia 63, Álvaro Bautista 19, Jorge Martín 89, Marco Bezzecchi 72 dan Nicolò Bulega 11.
Seperti motor balap yang menjadi inspirasinya, replika Panigale balap 2023 ditawarkan dalam konfigurasi single-seater. Masing-masing motor dihiasi pelat kemudi berbahan aluminium billet dengan ukiran laser nama model dan nomor progresif, tombol serta animasi khusus di speedometer saat tombol diaktifkan. Selain itu, jok juga sudah terbuat dari bahan khusus dengan logo pengendara yang terpampang seperti pada motor balap.
Spesifikasi Singkat Replika Panigale Balap
Replika Panigale V4 2023 milik Juara Dunia MotoGP Bagnaia terinspirasi dari livery paling eksklusif musim 2024, Ducati Yellow yang digunakan Desmosedici GP Tim Ducati Lenovo saat membalap di San Marino dan GP Riviera di Rimini, Misano. Produksinya dibatasi hanya 263 unit.
Replika Panigale V4 Bautista 2023 menggunakan livery Ducati Yellow dari Panigale V4 R yang digunakan Álvaro untuk balapan di putaran Misano dan balapan 2 di Jerez de la Frontera. Liverynya, secara khusus, terinspirasi dari livery yang digunakan Bautista untuk menjadi Juara Dunia WorldSBK untuk kedua kalinya, di Jerez.
Lebih jauh lagi, seperti Panigale V4 R yang menjadi inspirasinya, diperkuat dengan tangki bahan bakar alumunium, winglet serat karbon, dan velg aluminium forged Marchesini warna abu-abu muda. Produksinya dibatasi hanya 219 unit.
Replika Panigale V4 Jorge Martín 2023 mengambil warna resmi Desmosedici GP tim Prima Pramac. Didesain semakin unik dengan spatbor depan berbahan serat karbon. Produksi dibatasi 189 unit.
Selanjutnya ada replika Panigale V4 Bezzecchi 2023 terinspirasi dari livery kuning/hitam Desmosedici GP tim Mooney VR46. Produksi dibatasi hanya 72 unit.
Keempat Panigale V4 ini didasarkan pada model “S”, dan diupgrade dengan berbagai komponen performa dari Ducati yang menjadikannya lebih bernilai dan efektif di jalan raya dan lintasan. Sebut saja adopsi kopling kering spek balap STM-EVO SBK dan silincer terhomologasi Akrapovic, yang 2 kg lebih ringan dari silincer standar pada Panigale V4.
Sistem pengereman Brembo juga ditingkatkan dengan kaliper Stylema® R dan master rem MCS untuk pengereman lebih maksimal. Footstep motor juga dapat disesuaikan terbuat dari aluminium billet Rizoma. Plus spion plexiglass versi balap.
Detail teknis lainnya yang menjadi ciri khas ialah pelindung panas untuk manifold knalpot belakang, penutup alternator, spatbor belakang, dan saluran rem depan, semuanya terbuat dari serat karbon.
Seluruh motor replika Panigale V4 dibuat semakin mirip dengan aslinya berkat serangkaian aksesori. Sebut saja penutup kopling terbuka dari serat karbon, kit untuk melepas dudukan pelat nomor dan kaca spion, bahan bakar balap. Tutup tangki dari aluminium billet dan modul GPS yang memungkinkan tampilan waktu putaran dan waktu split yang diambil di trek di speedometer
Terakhir ialah replika Panigale V2 Bulega 2023 menggunakan livery merah/hitam yang diadopsi daru Panigale V2 tim Aruba.it Racing WorldSSP yang dengannya Nicolò Bulega memenangkan gelar juara dunia. Produksi dibatasi 111 unit.
Panigale V2 ini juga sudah diupgrade dengan pasokan suspensi Öhlins dan peredam kemudi, serta silincer balap Akrapovic, yang meningkatkan tenaga maksimum sebesar 2,5% dan torsi maksimum sebesar 2%, plus mengurangi bobot motor hingga sebesar 5 kg, juga hadirnya baterai Li-ion.
Pijakan kaki pengendara pakai Rizoma yang dapat disesuaikan, terbuat dari aluminium billet. Sepatbor depan dan belakang, pelindung rantai, pelindung penutup kopling, pelindung lengan ayun, dan pelindung swing arm semua terbuat dari serat karbon.
Setiap sepeda motor akan dilengkapi dengan sertifikat keaslian dan akan dikirimkan dalam kotak kemasan kayu dengan gambar khusus dan penutup sepeda motor spesial. Pengiriman replika Panigale Balap kepada konsumen yang beruntung akan dimulai Juli 2024.
Adapun harganya replika Panigale V2 Bulega 2023 ($43,000), replika Panigale V4 Bezzecchi 2023 ($63,000), replika Panigale V4 Martin 2023 ($68,000). Sementara untuk replika Panigale V4 Bagnaia 2023 ($73,000) dan $68,000 untuk motor replika Panigale Bautista 2023.
Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.