Moladin – Motor gede alias moge memang memiliki kesan yang beda dibandingkan dengan motor biasa. Motor gede dengan mesin berkapasitas besar, mampu menawarkan performa tinggi dan biasanya diimbangi dengan bentuk bodi motor yang juga besar.
Oleh karena itu, Moladiners bakal mendapati harga yang jauh lebih mahal dibanding membeli motor biasa. Sebagai gantinya, Moladiners bisa mempertimbangkan mencari moge bekas biar lebih ekonomis.
Motor Seperti Apa yang Disebut Moge?
Moge sendiri tidak mesti ditentukan dari besarnya kapasitas mesin
Tidak semua motor dengan kapasitas mesin yang besar bisa disebut moge. Di negara-negara barat, klasifikasinya ditentukan dengan kapasitas mesin lebih besar dari 600cc.
Sementara itu di Jepang, ditentukan lewat tenaga yang dihasilkannya. Motor dengan kemampuan menghasilkan tenaga lebih besar dari 35 horse power (hp) bisa disebut sebagai motor gede. Lalu, bagaimana dengan klasifikasi moge di Indonesia?
Di Indonesia, tidak ada klasifikasi secara khusus. Hanya saja, Moladiners bisa membedakan moge dengan motor biasa dari adanya Pajak Barang Mewah (PPnBM) yang harus dibayarkan.
Motor dengan kapasitas mesin lebih dari 250cc bakal dikenai pajak tambahan yang persentasenya mencapai angka 60% – 125%. Nah, motor dengan kapasitas mesin lebih dari 600cc yang dikenai PPnBM dengan persentasi tertinggi, kerap disebut sebagai moge.
Cara Beli Moge Bekas Berkualitas yang Benar
Calon konsumen wajib cek mulai dari bodi sampai surat kendaraan
Dengan harganya yang sangat tinggi, tidak heran kalau proses pembeliannya harus dilakukan secara seksama. Apalagi, ketika Moladiners memutuskan untuk membeli moge bekas. Untuk menghindari penyesalan sudah membeli motor dengan kualitas buruk tapi harga tinggi, Moladiners perlu melakukan mempertimbangkan 7 faktor penting, yaitu:
1. Cek Kondisi Bodi Motor
Pertimbangan pertama dalam memilih motor bekas termasuk moge bekas adalah dengan memperhatikan kondisi fisiknya. Moladiners perlu melihat apakah motor memiliki goresan atau telah mengalami repaint. Seorang penjual yang jujur, akan memberi tahu kondisi motor secara menyeluruh.
Namun, Moladiners juga perlu curiga kalau mendapati moge bekas yang terlihat kinclong. Bisa saja cat mengkilap itu hasil repaint. Hasil repaint biasa tidak serapi seperti cat asli. Moge Eropa biasanya punya karakter kulit jeruk yang cukup dominan. Sementara itu, moge Jepang kerap tampil lebih mengkilap.
2. Periksa Kondisi Mesin motor
Tips selanjutnya, Moladiners perlu memperhatikan kondisi mesin motor. Pastikan mesin tidak mengalami kebocoran oli. Selain itu, jangan lupa pula memeriksa kondisi sasis motor. Jangan sampai sasis terlihat memiliki karat yang sulit dihilangkan. Tidak hanya karat, sasis juga perlu diperiksa lebih lanjut untuk memeriksa ada tidaknya bekas pengelasan.
Lebih lanjut, Moladiners juga perlu melakukan pemeriksaan pada bagian mesin. Cek apakah ada asap yang keluar dari mesin. Selain itu, perhatikan juga suara mesin. Moladiners dapat mengetahui tingkat kesehatan mesin dari vibrasi yang ditimbulkan mesin.
Selain itu, pengecekan dapat dilakukan dengan melihat apakah mesin pernah alami pembongkaran atau tidak. Ada tidaknya pembongkaran dapat diketahui dengan melihat kondisi baut. Kalau perlu, Moladiners bisa pula membawa seorang mekanik saat pengecekan.
[product product=”Kawasaki Ninja 250 FI 2015″ images=”https://moladin-umc.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/2019/09/15/6325490a31a7d40d661cc685e904ebdc.jpg” url=”https://moladin.com/motor-bekas/kawasaki/sukses-motor-tanah-baru-ninja-250f1-2015-merah-merona-mulus-tanpa-cacat-siap-pake-cashlredit-1570001563″ price=”Rp. 43.200.000,-*” button=”AJUKAN SEKARANG”]
3. Perhatikan Odometer Motor
Melihat bagian odometer juga harus Moladiners lakukan ketika membeli moge bekas. Pada beberapa kejadian, tak menutup kemungkinan pemilik motor memodifikasi tampilan odometer sehingga tidak menampilkan jarak tempuh kendaraan yang sebenarnya. Namun, Moladiners dapat menyesuaikan kondisi motor dengan angka yang tampil pada odometer.
4. Sistem Kelistrikan Jangan Dilupakan
Sistem kelistrikan pada di motor ini perlu pula menjadi perhatian serius. Moladiners bisa mencoba untuk menyalakan mesin secara langsung untuk menilai apakah motor masih punya sistem kelistrikan yang baik atau tidak. Pemeriksaan bisa pula dilakukan menggunakan sensor untuk mendapatkan hasil secara menyeluruh.
5. Lakukan Pengujian Secara Langsung
Jangan pernah membeli moge tanpa melakukan test ride, penting dilakukan agar Moladiners dapat merasakan pengalaman menaikinya. Apalagi, pengalaman mencoba langsung bakal beda kalau hanya berdasarkan melihat.
6. Surat-surat
Keberadaan surat kendaraan juga tidak boleh Moladiners lewatkan. Pastikan bahwa moge bekas yang akan dibeli mempunyai BPKB serta STNK asli. Jangan lupa pula untuk melakukan pemeriksaan pada nomor mesin serta rangka motor.
7. Harga dan Negosiasi
Terakhir, Moladiners juga harus mempertimbangkan mengenai harga yang ditawarkan. Apakah uang yang telah disiapkan cukup? Kalau tidak, apakah Moladiners bisa melakukan negosiasi? Selain itu, jangan lupa pula untuk mengecek harga pasarannya lebih dulu.
Untuk mengetahui harga pasarannya, dapat dilakukan dengan sangat mudah. Moladiners dapat mencari tahu harga pasaran berbagai merek moge bekas secara mudah dengan memanfaatkan Moladin.
Tidak hanya mengecek harga pasaran, Moladin juga bisa digunakan sebagai tempat untuk berburu moge bekas berkualitas. Nah, sudah siap berburu moge bekas berkualitas?
[product product=”Yamaha YZF-R15 2016″ images=”https://moladin-umc.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/2019/09/20/23b0c2735b7e49dbced1c91f40cddad4.jpg” url=”https://moladin.com/motor-bekas/yamaha/sukses-motor-poge-r15-2016-moviestar-tahun-2016-murah-meriah-dp-1jt-bisa-bawa-pulang-1568969966″ price=”Rp. 19.050.000,-*” button=”AJUKAN SEKARANG”]
Baca juga;
- Tips Wajib Buru Moge Bekas, Biar Nggak Nyesel Sob!
- Begini Cara Bedakan Suku Cadang Asli atau Palsu
- Ini Dia 6 Rahasia agar Kredit Motor Disetujui
- Over Kredit Motor? Bagaimana Melakukannya dengan Aman?
- Motor Terendam Banjir? Tangani Dengan Hal Penting Ini