Gonjang-ganjing harga Pertamax akan naik menjadi Rp 16 ribu mulai santer di berbagai pemberitaan dan sosial media. Penyebab naiknya harga Pertamax tersebut disebabkan karena tingginya harga minyak dunia yang mencapai US$ 100 Dolar per barel. Kemudian harga minyak mentah di Indonesia yang juga naik mencapai US$ 114,55 per barel.
Kabar harga Pertamax akan naik tersebut tentunya membuat masyarakat di Indonesia menjadi khawatir. Sebab semua pabrikan otomotif khususnya mobil penumpang menyarankan untuk menggunakan bahan bakar minimal dengan RON 92.
Meski begitu, harga Pertamax yang dipatok oleh Pertamina masih tergolong paling murah. Apalagi jika dibandingkan dengan perusahaan swasta yang menjual BBM di Indonesia.
Sebut aja seperti Shell Indonesia yang memasang harga BBM jenis Super (RON 92) dengan harga Rp 12.990. Kemudian ada juga perusahaan asing British Petroleum (BP) yang menjual bahan bakar BP 92 yang setara dengan Pertamax dengan harga Rp 12.500. Sementara jika melihat batas atas harga jual jenis BBM umum RON 92 untuk Maret 2022 sebesar Rp 14.526 per liter.
Untuk mengetahui kepastian rencana harga Pertamax akan naik tersebut, kami mencoba menghubungi salah satu direksi PT Pertamina melalui pesan singkat.
“Kami masih melakukan kajian dan juga berkoordinasi dengan stakeholder. Untuk kepastian harga kami juga belum bisa menginformasikannya. Yang pasti kami belum merilis angka resminya, kami masih terus melakukan kajian,” terang Fajriyah Usman selaku Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) pada Rabu (30/3/2022).
Informasi Harga BBM Non Subsidi Pertamina Dengan Merek Lain
Pertamax RON 92 merupakan jenis bahan bakar dengan kategori non subsidi. Nah, produk yang setara dengan Pertamax juga dijual oleh beberapa perusahaan asing di Indonesia. Nah, apakah nantinya harga Pertamax akan naik lebih ditinggi dari merek lain, berikut informasinya.
Vivo
- Revvo 89 (RON 89) : Rp 8.900 per liter
- Revvo 92 (RON 92) : Rp 11.900 per liter
- Revvo 95 (RON 95) : Rp 12.500 per liter
British Petroleum (BP)
- Revvo 89 (RON 89) : Rp 8.900 per liter
- Revvo 92 (RON 92) : Rp 11.900 per liter
- Revvo 95 (RON 95) : Rp 12.500 per liter
Shell
- Jakarta: Shell Super (Rp 12.990), Shell V-Power (Rp 13.550), Shell V-Power Diesel (Rp 13.270), Shell Diesel Extra (tidak tersedia), Shell V-Power Nitro+ (Rp 13.750).
- Banten: Shell Super (Rp 12.990), Shell V-Power (Rp 13.550), Shell V-Power Diesel (Rp 13.270), Shell Diesel Extra (tidak tersedia), Shell V-Power Nitro+ (Rp 13.750).
- Jawa Barat: Shell Super (Rp 12.990), Shell V-Power (Rp 13.550), Shell V-Power Diesel (Rp 13.270), Shell Diesel Extra (tidak tersedia), Shell V-Power Nitro+ (Rp 13.750).
- Jawa Timur: Shell Super (Rp 12.990), Shell V-Power (Rp 13.550), Shell V-Power Diesel (tidak tersedia), Shell Diesel Extra (Rp 12.500), Shell V-Power Nitro+ (tidak tersedia).
- Sumatera Utara: Shell Super (Rp 11.500), Shell V-Power (Rp 12.300), Shell V-Power Diesel (tidak tersedia), Shell Diesel Extra (Rp 12.500), Shell V-Power Nitro+ (tidak tersedia)
Moladiners, itulah ulasan mengenai rencana harga Pertamax akan naik. Simak terus Moladin.com untuk informasi seputar industri otomotif menarik lainnya.