Pembahasan mengenai jok kulit asli vs sintetis sangatlah menarik. Sebab, masih banyak pemilik mobil yang belum mengetahui perbedaan dari kedua bahan cover jok mobil tersebut.
Wajar kalau pemilik mobil melakukan ubahan pada joknya. Ini bisa dikarenakan kebutuhan, bisa juga untuk memenuhi selera pemilik mobilnya.
Di pasaran, ada dua jenis bahan yang digunakan untuk modifikasi cover jok mobil yaitu kulit asli dan kulit sintetis. Secara kasat mata, kedua bahan tersebut sulit dibedakan. Namun jika diperhatikan lebih detail antara kulit asli dan kulit sintetis, jelas ada bedanya.
“Untuk membedakan antara bahan kulit jok asli dengan kulit sintetis bisa dengan memanfaatkan panas api. Nyalakan api dengan jarak yang cukup dekat dengan bahan tersebut. Kulit asli tidak akan meleleh, dan kulit sintetis tentu akan meleleh,” ujar Yono, mekanik bengkel spesialis jok di Cirendeu. (14/10/2021).
Tapi apakah kamu mau membakarnya untuk membedakan jok kulit asli vs sintetis? Kemungkinan tidak ya. Oleh karenanya, berikut kami beberkan cara membedakan keduanya:
Ini Beda Jok kulit asli vs sintetis
1. Aroma berbeda
Untuk mengetahui perbedaan jok kulit asli vs sintetis yang pertama yaitu aroma kedua bahan tersebut berbeda. Untuk bahan kulit asli, aromanya khas yaitu sedikit bau amis kulit, namun tidak begitu menyengat karena dalam proses finishingnya sudah diolah sedemikian rupa.
Sementara untuk kulit sintetis aroma baunya lebih menyengat, seperti bau bahan kimia. Apalagi dalam kondisi masih baru, cukup menyengat.
2. Tekstur berbeda
Perbedaan jok kulit asli vs sintetis selanjutnya adalah dari sisi teksturnya. Kulit asli memiliki tekstur yang agak kasar, sedangkan kulit sintetis memiliki tekstur yang lebih halus jika diraba.
“Tekstur bahan kulit asli memang kasar, namun setelah digunakan dan dirasakan jelas lebih nyaman jika dibandingkan dengan kulit sintetis,” imbuh Yono.
3. Tepian jok agak kasar untuk kulit asli
Pada pelapis jok mobil yang menggunakan kulit asli cenderung memiliki tepian yang kasar sedangkan pada kulit sintetis nampak sangat sempurna untuk sisi-sisi produknya. Karena seperti yang kita ketahui bahwa material sintetis tentunya akan lebih mudah di bentuk sehingga terlihat lebih rapi.
“Kulit sintetis pinggirannya lebih rapi jika dibandingkan dengan kulit asli. Sebab kulit asli tidak mudah dibentuk dan dijahit, itu juga yang menyebabkan ongkos pemsangannya lebih mahal,” terang Yono.
4. Pori-pori kulit sintetis lebih rapi
Perbedaan jok kulit asli vs sintetis selanjutnya dapat dilihat dari pori-pori bahannya. Untuk kulit sintetis, jarak antar pori-porinya terlihat lebih rapi dan ukuran yang sama.
Berbeda halnya dengan bahan kulit asli. Pori-pori pada kulit asli tidak beraturan dan ukuran porinya berbeda-beda.
“Meski jarak pori-pori kulit sintetis lebih rapi dibandingkan dengan kulit asli, namun untuk daya serap keringat, kulit asli lebih bagus kualitasnya,” jelas Yono.
Dengan daya serap yang baik, tentu jok kulit asli lebih nyaman dipakai dibandingkan jok kulit sintetis. Kamu bisa merasakan perbedaan kenyamanan ketika sudah duduk langsung.
Kelebihan dan kekurangan kulit asli dan sintetis
Harga Jok Kulti Asli Lebih Mahal
Warna kulit tidak mudah pudar jika kita memakainya sewajarnya. Biasanya hanya sedikit kotor atau menipis karena bergesekan dengan celana, namun dalam waktu yang cukup lama.
Selain itu, bahan Kulit Asli ini bila kita duduki tidak akan panas apalagi bersentuhan dengan tubuh, malah memberikan kesan dingin dan sejuk. Sebab sifat kulit asli cepat melepas panas dibandingkan dengan bahan sintetis sehingga terasa lebih sejuk.
Untuk kekurangan dari cover jok bebahan kulit asli adalah harganya yang relatif mahal. Kalau kamu pakai menggunakannya, butuh ongkos mulai dari Rp 7 jutaan hingga puluhan juta, tergantung kualitasnya.
Selain itu, jok kulit asli juga mudah kotor karena bersifat mudah menyerap keringat dan berpori. Maka dari itu, perawatannya juga lebih ekstra, yaitu dengan menggunakan cairan khusus agar tidak kusam.
“Untuk pemasangan cover jok kulit asli lebih lama, karena harus penuh ketelitian dan tidak boleh asal-asalan. Bisa sampai 5 hari untuk satu mobil,” tambah Yono.
Perawatan Jok Kulit Sintetis Lebih Mudah
Kelebihan pertama cover jok berbahan kulit sintetis jikadibandingkan dengan kulit asli adalah harganya yang lebih terjangkau. Seperti contohnya untuk satu set cover jok Toyota Avanza dibanderol kisaran Rp 800 ribu sampai Rp 1 jutaan. Dan juga pilihan varian dan warnanya lebih banyak dibandingkan kulit asli.
Selain itu perawatannya lebih mudah, jika terkena air berwarna atau makanan bisa langsung dibersihkan dengan kain lap bersih.
Kekurangan cover jok kulit sintetis adalah panas, sebab kulit sintetis minim pori dan campuran bahannya menggunakan PVC plastik. Selain itu juga warnanya lebih mudah pudar dan mudah robek. Tak hanya itu saja, kulit sintetis juga susah untuk dibuat model seperti kerutan.
“Kulit sintetis susah dibuat model-model tertentu, misalnya model kerutan, hasil kerutannya tidak sebagus bahan kulit asli. Karena kulit sintetis lama-lama akan melar, jadi kerutannya bisa hilang dengan sendirinya.
Moladiners, itulah ulasan mengenai jok kulit vs sintetis. Dimana perbedaanya lumayan jauh, dari segi kualitas dan harganya.
Untuk informasi otomotif menarik lainnya, pantau terus Moladin.com.