Jumat, Maret 29, 2024
Banner-Wuling-EV-Blog

Konsumsi BBM Wuling Almaz Hybrid, Irit Banget?

by Tigor Sihombing
Penjualan Wuling 2022

Konsumsi BBM Wuling Almaz Hybrid kira-kira seirit apa ya? Wajar hal tersebut ditanyakan, karena SUV ini menggunakan mesin 2.000 cc baru yang berbeda dengan model Almaz RS.

Menurut klaim pabrikan lima berlian, Almaz Hybrid bisa mengirit bensin hingga 19 km/liter. Catatan tersebut sangatlah istimewa, terlebih dibandingkan dengan Almaz RS yang menggunakan mesin 1.500 cc turbo cuma bisa menghemat BBM 10 km/liter.

Bagaimana bisa konsumsi BBM Wuling Almaz Hybrid jadi seirit itu? Padahal dari sisi kapasitas mesin jadi lebih besar, mencapai 2.000 cc. Jawabannya adalah kehadiran teknologi hibrida yang dibenamkan di dalamnya.

Selain penggunaan mesin bensin murni 2.000 cc, Almaz Hybrid juga memiliki teknologi elektrifikasi yang disokong baterai berkapasitas 1,8 kWh dan motor elektrik. Alhasil untuk menggerakkan roda, mesin bensin tersebut tidak sendirian, sehingga kerjanya bisa lebih efisien dan irit BBM.

“Kalau di kecepatan rendah, motor listriknya yang membantu menggerakkan roda dan mendapat sumber tenaga dari baterai,” kata Product Planning Wuling Motors, Danang Wiratmoko saat ditemui saat sesi test drive Almaz Hybrid di Jakarta, Jumat (4/11/2022).

Baca juga  Infiniti QX60 2022, Adopsi Teknologi ProPilot Terbaru

Lalu yang juga menarik, ketika mobil tidak membutuhkan tenaga yang besar, putaran mesin Wuling Almaz bisa dijaga tetap rendah. Hal ini lantaran mesin bensinnya berubah fungsi menjadi sumber tenaga untuk mengisi baterai. Ujung-ujungnya konsumsi BBM Wuling Almaz Hybrid bisa lebih hemat. Istimewa bukan?

Cara Kerja Tiga Mode Berkendara di Wuling Almaz Hybrid untuk Menghemat BBM 

konsumsi bbm wuling almaz hybrid

Wuling Almaz Hybrid mengaplikasikan memiliki EV Mode, Series Hybrid, dan Hybrid Parallel menyesuaikan kondisi baterai dan kebutuhan daya

Sebagai informasi tambahan, konsumsi BBM Wuling Almaz Hybrid bisa sehemat 19 km/liter disebabkan oleh kehadiran tiga mode berkendara: EV Mode, Series Hybrid, dan Parallel Hybrid. Hanya saja ketiganya tidak bisa diatur secara manual, melainkan otomatis sesuai kebutuhan.

Di EV Mode, motor elektrik akan mengambil alih dan sumber tenaga diambil dari baterai. Umumnya ini terjadi saat mobil berakselerasi di awal, jadi terasa sekali lajunya akan cukup cepat layaknya mobil listrik.

Kemudian series hybrid digunakan bila baterai mulai kehabisan daya. Otomatis mesin bensin berubah fungsi jadi generator untuk mengisi daya baterai. Di momen ini, putaran mesin bisa dijaga serendah mungkin dan lagi-lagi membuat konsumsi BBM Wuling Almaz Hybrid lebih irit.

Baca juga  Suzuki S-Cross Terbaru, Pakai Turbo dan AWD

Terakhir adalah parallel hybrid yang mengombinasikan kemampuan motor elektrik dan mesin bensin. Mode berkendara ini hadir bila memang mobil membutuhkan performa terbaiknya. Dengan demikian, mesin 2.000 cc yang memiliki tenaga torsi puncak 168 Nm pada 4.000 – 4.400 rpm dan tenaga maksimal 123 hp pada 5.600 rpm, dipadukan dengan motor elektrik dengan torsi 320 Nm dan tenaga 174 hp. Soal transmisinya pakai Dedicated Hybrid Transmission (DHT).

Mode parallel hybrid ini menjadikan Wuling Almaz Hybrid bisa mengeluarkan performa terbaiknya. Hasil pengujian kami, akselerasi 0-100 km/jam bisa ditembus dalam 9,9 detik saja. Cepat bukan? Itu pun dengan 3 orang di dalam kabin dengan bobot total sekitar 180 Kg.

“Baik transmisi dan mesin dikembangkan khusus untuk Wuling Almaz Hybrid. Pada transmisi juga dikembangkan secara khusus untuk membagi daya secara cepat dan tanpa jeda,” tambah Danang Wiratmoko.

Demikian ulasan konsumsi BBM Wuling Almaz Hybrid. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika