Terdapat beberapa masalah Civic Ferio bekas yang harus diperhatikan. Mengingat mobil ini usianya sudah lebih dari 10 tahun. Beberapa masalah umum yang terjadi pada mobil sedan ini adalah bagian kaki-kaki dan sistem pendinginya.
Civic Ferio merupakan mobil sedan yang sampai saat ini masih banyak diminati pecinta otomotif di Indonesia. Selain desain yang sporty, mesinnya juga terkenal Tangguh dan irit BBM. Tak heran jika mobil ini masih banyak kita lihat lalu Lalang di jalanan.
Honda Civic Ferio resmi mengaspal di Indonesia pada tahun 1996, dan merupakan generasi keenam dari keluarga Civic secara global. Pada awal kemunculannya, Honda Civic Ferio bersaing ketat dengan Toyota Great Corolla.
Saat itu, kemunculan Ferio disambut antusias oelh konsumen di Indonesia. Sebab mobil sedan ini mengadopsi tampilan yang elegan dan sporty. Selain itu, Honda Civic Ferio juga merupakan model Civic pertama yang dilengkapi dengan teknologi Variable Valve Timing and Lift Electronic (VTEC).
Soal jantung pacunya, Honda Civic Ferio menggunakan mesin D16Y5 1.6L 4-silinder segaris 16 katup SOHC dengan teknologi VTEC (Variable Valve Timing and Lift Electronic) yang dikombinasikan dengan transmisi manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan.
Layaknya mobil era 1990-an, Civic Ferio masih minim dengan fitur. ABS dan Airbags yang sudah menjadi standar mobil-mobil keluaran terbaru saat ini belum tersemat pada Civic Ferio. Meski begitu, Ferio sudah mengadopsi rem cakram pada keempat rodanya.
Begitu juga dengan kelengkapan fitur interiornya yang terbilang sederhana. untuk sistem audio hanya menggunakan audio 2-din yang bisa memutar raido dan tape kaset. Sementara untuk pengoperasian AC masih menggunakan sistem tuas geser.
Kembali ke masalah Civic Ferio bekas. Untuk lebih mengetahui lebih jauh, mari kita simak ulasannya berikut ini.
1. Bushing Arm Getas atau Aus
Masalah Civic Ferio bekas yang pertama adalah pada bagian bushing arm. Bukan karena kualitas komponen pabrikannya jelek, namun karena faktor usia pakai.
Maklum, mengingat Civic Ferio yang sudah berumur lebih dari 10 tahun tentunya akan ada komponen yang harus diremajakan, apalagi bagian kaki-kaki.
“Wajar lah ya mobil yang usianya sudah lebih dari 10 tahun, untuk bushing arm ya kalau sudah aus atau getas haruss segera diganti. Karena jika dibiarkan mengganggu kenyamanan berkendara, mobil bisa sudah dikendalikan,” ungkap Aji Endrico, salah satu pemilik Civic Ferio lansiran 1998. (6/3/2022).
2. Sistem Pendingin Mampet
Kemudian, masalah Civic Ferio bekas selanjutnya adalah pada bagian sitem pendingin, seperti radiator atau water pump mampet. Umumnya disebabkan karena kerak yang muncul karena pemilik sebelumnya menggunakan air tawar untuk mengisi radiator.
“Aliran air radiator mampet karena terhalang kotoran dari kerak yang muncul. Timbulnya kerak di radiator karena pemilik tidak menggunakan air khusus untuk radiator alias water coolant. Nah, kalu sudah begitu water pump juga bisa mampet,” imbuh Aji.
Aji juga menginformasikan biaya servis radiator atau gnti baru. “Biaya servis radiator kisaran Rp 250 ribuan, kalau mau ganti baru yang ori sekitar Rp 2,5 juta dan kalau mau copotan kisaran Rp 900 ribuan,” jelas Aji.
3. Tarikan Awal Mesin Lemot
Masalah Civic Ferio bekas berikutnya adalah tarikan awal mesin lemot, hal ini sering trjadi pada Civic Ferio bertransmisi otomatis. Untuk mengatasinya bisa dengan cara kuras oli transmisi.
“Pas pertama dapat Ferio bekas ini, tarikan awalnya terasa lemot. Setelah saya cek ke bengkel disarankan untuk kuras oli transmisi, dan benar saja, setelah dikuras tarikannya jadi lebih baik,” imbuh Aji.
Oh ya, tarikan awal mesin lemot juga bisa disebabkan karena pemilik mobil tidak rutin melakukan servis berkala. Untuk mobil yang sudah berusia lebih dari 10 tahun penggantian oli mesin, kebersihan filter udara dan filter bensin serta kondisi busi harus rutin dicek kelayakannya.
Hal tersebut dilakukan agar performa mesin mobil bekerja secara optimal.
4. Komponen Transmisi Aus
Sekali lagi, mengingat mobil ini umurnya sudah lebih dari 10 tahun maka bagian transmisi juga rawan bermasalah. Untuk transmisi manual perhatikan komponen pelat kopling, dekrup, dan lakher.
Sebab, jika komponen-komponen tersebut sudah saatnya diganti namun dibiarkan maka imbasnya akan muncul getaran berlebih sampai ke bagian setir saat pedal kopling dilepas.
“Ferio temen saya yang transmisi manual, komponennnya sudah aus dan harus diganti. Biar mobil tetap nyaman dia ganti baru satu set dan diganti baru. Harga satu setnya kisaran Rp 1 jutaan,” terang Aji.
5. Bagian Bumper Bawah Retak
Sebelum membeli Civic Ferio bekas, perhatikan bagian bawah bumper depan dan belakang. Namanya juga mobil sedan, jadi riskan berbenturan dengan polisi tidur atau saat melewati jalanan berlubang.
Sebagai informasi, Honda Civic Ferio mempunyai ground clearance 150 mm. kemudian panjang 3.995 mm, lebar 1.615 mm dan tinggi 1.385 mm. sementara untuk jarak poros rodanya di angka 2.620 mm.
Moladiners, itulah ulasan mengenai masalah Honda Civic Ferio bekas. Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.