Mobil listrik Wuling siap diproduksi di Indonesia pada 2022, bernama GSEV. Lalu bagaimana spesifikasi Wuling GSEV tersebut?
Setidaknya para petinggi merek mobil asal Cina memberi bocorannya dalam sesi diskusi di GIIAS 2021. Menurut mereka, GSEV memiliki kepanjangan Global Small Electric Vehicle. Produk ini nantinya akan menyasar segmentasi kaum milenial dan Gen Z yang peduli terhadap kendaraan ramah lingkungan.
Mobil Wuling GSEV sendiri saat ini hadir di booth Wuling yang terletak di Hall 3 ICE BSD, hingga 21 November 2021. Hanya saja kendaraan tersebut bukanlah versi produksi massalnya yang dijual di Indonesia nanti, melainkan hanya display.
Walau begitu, kurang lebih spesifikasi Wuling GSEV versi produksi di Indonesia, tidak akan beda jauh. Sama-sama mungil. Tentunya dengan sentuhan kearifan lokal yang disesuaikan dengan karakter jalan dan konsumen Tanah Air.
“Basis GSEV sendiri telah mendapatkan respon yang baik di pasar Tiongkok dan memiliki beragam lini produk,” jelas Danang Wiratmoko selaku Product Planning Wuling Motors.
Tahun 2014, menjadi awal Wuling mengembangkan mobil listrik. Ini sejalan dengan arahan pemerintah Tiongkok untuk memulai era kendaraan energi baru dan ramah lingkungan.
Seiring waktu, permintaan akan kendaraan ini meningkat dan bahkan menjadi tren. Alhasil mendorong Wuling untuk fokus pada kendaraan energi baru berukuran compact.
Aspek pertama dari spesifikasi Wuling GSEV adalah dimensi compact dan nyaman. Berkat ukurannya yang kecil, platform ini menjadi mudah untuk parkir. Akan tetapi, hal itu tidak mengurangi kelegaan kabin yang disajikan.
Tercatat ada dua konfigurasi bangku yang bisa diaplikasikan yakni dua bangku ataupun empat bangku.
Aspek keduanya ialah cocok untuk pengunaan sehari-hari. Platform ini turut mengedepankan kemudahan dalam pemakaiannya.
Hal tersebut dibuktikan dengan kemampuan jarak tempuh mulai dari 120 km sampai dengan 300 km. Serta dukungan pengisian baterai yang mudah dan didukung fasilitas fast charging.
Menggunakan Rangka Baja untuk Keamanan
Berbagai fitur pintar juga melengkapi platform ini seperti Internet of Vehicle (IoV), ADAS, Automatic Parking, hingga fitur Multimedia dengan dukungan Voice Command.
Aspek keselamatan berkendara turut menjadi pilar penting spesifikasi Wuling GSEV dengan dukungan rangka baja pada bodi yang kuat dan kantung udara. Selain itu, baterai GSEV dijamin keamanannya melalui pengujian ketahanan tinggi, berstandar IP68 waterproof dan dilengkapi Smart Battery Management System.
Wuling sendiri telah memiliki standarisasi komponen utama khusus untuk platform GSEV yang terdiri dari desain sistem dan sel baterai, motor listrik, dan sistem control electronic.
Adapun komponen utama pada GSEV ini dapat disesuaikan dengan profil dan preferensi konsumen yang beragam di pasar kendaraan listrik secara global.
GSEV sendiri sudah memiliki enam produk yang diluncurkan sejak 2017 hingga saat ini. Mulai dari E100, E200, Hongguang Mini EV, Hongguang Mini EV Macaron, KiWi EV, hingga Nano EV. Entah nanti mana yang bakal masuk Tanah Air, bisa jadi juga produk baru lagi.
Satu yang jelas, Wuling menganggap platform GSEV memiliki potensi di segmen kendaraan listrik di Indonesia. Pasalnya, Wuling telah mempelajar kebiasaan berkendara di Indonesia dilakukan untuk kebutuhan komuter dengan jarak yang relatif tidak jauh.
Kemudian kebanyakan konsumen Tanah Air juga berkendara dengan maksimal empat penumpang. Persepsi masyarakat terhadap mobil listrik pun terbilang positif sebagai transportasi ramah lingkungan.
“Potensi segmen mobil listrik kini semakin besar dengan adanya percepatan elektrifikasi kendaran oleh pemerintah, tren mobil listrik global yang berkembang pesat, dan pengaruh tren tersebut kepada pasar otomotif Indonesia,” tambah Danang.
“Selain itu, pengguna mobil listrik bisa menikmati berbagai benefit lainnya yang berbeda,” jelasnya.
Demikian ulasan terkait kemungkinan spesifikasi Wuling GSEV di Indonesia. Simak terus Moladin.com untk update berita terbaru otomotif.