5 Mobil Toyota Paling Irit, Hybrid Sangat Menarik!

by Tigor Sihombing
Skandal uji mesin Toyota

Berikut Moladin sampaikan deretan mobil toyota paling irit. Toyota sendiri memiliki banyak varian mobil yang terbilang lengkap, dari city car, MPV, SUV, sedan, dan dari mesin konvensional hingga hybrid.

Nah untuk kamu yang berminat membeli kendaraan Toyota, tidak ada salahnya menyimak tulisan ini sebagai bahan refrensi. Karena untuk saat ini, hanya berdasarkan performa dan fitur saja tidak cukup untuk dijadikan pertimbangan dalam memilih kendaraan.

Apalagi sekarang harga BBM sudah terbilang tinggi. Update per 1 September 2022, harga BBM bensin bersubsidi Pertalite bertahan di angka Rp 7.650/liter. Sedangkan Pertamax Turbo Rp 15.900/liter. Dexlite Rp 17.100 dan Pertamina Dex Rp 17.400. Terlebih, harga ini tentunya tidak bisa ditebak dengan pasti akan bertahan sampai kapan.

Maka dari itu, langkah bijak berikutnya yang bisa ditempuh dalah dengan menghemat pengeluaran BBM. Cara mendasarnya adalah dimulai dari memilih mobil hemat BBM. Seperti yang akan kami sampaikan 5 pilihan mobil Toyota paling irit yang bisa dijadikan acuan, dari pilihan mesin konvensional hingga hybrid. Berikut ulasannya.

1. Avanza, 14,5 km/liter

Mobil Toyota Paling Irit

All New Avanza

Mobil Toyota paling irit yang pertama adalah All New Toyota Avanza 1.3. MPV terlaris Toyota ini mengusung mesin 4-silinder berkapasitas 1.329 cc Dual VVT-i dengan tenaga 95,1 Hp dan torsi 12,3 Nm.

Pada mesin jenis ini konsumen bisa memilih transmisi otomatis 4-kecepatan atau manual 5-kecepatan. Toyota Avamza terkenal irit.

Baca juga  Perkiraan Harga Toyota Agya Facelift 2020, Tidak Naik?

Beberapa hasil pengujian mencatat, rata-rata Avanza 1.3 punya konsumsi bahan bakar antara 13,5-14,5 km/liter, untuk penggunaan normal dalam kota di Jakarta.

Karena sudah terbukti irit, tidak heran jika mobil ini sering dijagokan untuk menjadi taksi online dan armada perusahaan transportasi “Burung Biru”.

Mesin Avanza 1.3 terbilang irit lantaran sudah mengusung teknologi katup variabel Dual VVT-i. Itu berarti mesin memiliki dua katup variabel yang terdapat pada saluran intake dan exhaust.

Berbeda dengan mesin sebelumnya (VVT-i) yang hanya memiliki satu katup variabel. Teknologi Dual VVT-i cukup berpengaruh membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih irit. Bukan hanya itu, namun juga membuat tenaga mesin yang dihasilkan selalu optimal di setiap putaran.

“Selain itu Avanza juga sudah menggunakan teknologi drive by wire. Bukan lagi sistem mekanikal atau kabel, ini membuat bukaan gasnya lebih presisi, karena akan terpakai sesuai kebutuhan,” kata Putera mekanik mobil di bilangan Otista Jakarta Timur.

Selain itu masih ada beberapa hal lain yang dilakukan pabrikan untuk membuat MPV jagoannya ini semakin irit. Misal penggunaan busi iridium untuk pembakaran lebih baik.

2. Agya, 19 km/liter

Mobil Toyota Paling Irit

Agya GR Sport

Tidak lengkap rasanya, jika berbicara mobil bekas paling irit tanpa menyebut Toyota Agya. hatchback mungil tersebut menggendong mesin 3NR-VE berkapaitas 1.200 cc DOHC dengan teknologi Dual VVT-i.

Beberapa hasil pengujian mencatat konsumsi BBM Toyota Agya mencapai 19 km/liter berdasarkan konsumsi rata-rata perkotaan dengan kecepatan konstan.

Baca juga  Peluncuran Toyota Calya Facelift, Juli 2022!

3. Calya, 17 km/liter

Mobil Toyota Paling Irit

Layaknya mobil LCGC pada umumnya, konsumsi BBM Calya cenderung efisien. Ketika mengendarai Toyota Calya, rasanya pengemudi tak perlu khawatir memikirkan biaya untuk membeli BBM yang berlebihan.

Terlebih saat ini harga BBM di Indonesia terus mengalami peningkatan. Dampaknya tentu membuat masyarakat akhirnya beralih ke mobil LCGC yang irit BBM.

Toyota Calya mungkin bisa jadi pilihan yang tepat, selain punya kapasitas penumpang yang lumayan besar. Konsumsi BBM Calya ternyata sangat efisien dan bisa diandalkan.

Dari hasil pengujian Moladin, konsumsi BBM Calya rata-rata menembus belasan kilometer per liter. Untuk penggunaan perkotaan, konsumsi BBM Calya sekitar 15-17 km/liter.

Catatan itu berdasarkan hasil pengujian di jalan perkotaan yang padat, yang mengharuskan mesin dalam kondisi ‘stop n go’. Catatan tersebut sejatinya cukup efisien untuk sebuah mobil MPV.

Sementara untuk penggunaan di jalur bebas hambatan seperti jalan tol. Konsumsi BBM Calya menembus 21,4 km/liter. Irit bukan?

Sebagai mobil LCGC, Calya tidak dibekali dengan mesin yang terlalu besar. Kapasitasnya cuma 1.2 liter dengan 4 silinder. Walau demikian jantung mekanis tersebut sudah mengusung teknologi Dual VVT-i yang mampu menghasilkan performa cukup bertenaga.

Di atas kertas tenaganya mencapai 88 PS pada putaran 6.000 rpm dan torsi maksimum hingga 108 Nm pada putaran 4.200 rpm. Jadi soal performa tidak perlu diragukan lagi. Ditambah lagi konfigurasi empat silinder menjadikan getaran lebih minim.

Baca juga  Menkeu: Relaksasi Pajak untuk Mobil 2.500 cc Mulai April 2021

Toyota memadankan mesin itu dengan transmisi manual 5-percepatan dan juga 4-percepatan otomatis. Jenis transmisi ini mampu menunjang konsumsi BBM Calya jadi semakin efisien.

4. Camry Hybrid, 22 Km/liter

Mobil Toyota Paling Irit

Camry Hybrid

Camry Hybrid memiliki kapasitas tangki bahan bakar minyak (BBM) mencapai 50 liter. Beberapa hasil pengujian mencatat rata-rata konsumsi BBM Toyota Camry Hybrid mencapai 17,8 kilometer per liter. Itu untuk pengendaraan dinamis menggunakan mode Normal.

Sedangkan untuk laju berkendara konstan dengan mode Eco, bisa tembus hingga rata-rata 22 km/liter. Mantap kan?

5. Corolla Cross Hybrid – 20,9 Km/liter

Mobil Toyota Paling Irit

Toyota Corolla Cross Hybrid

Mobil Toyota paling irit berikutnya adalah Toyota Corolla Hybrid. Beberapa hasil pengujian mencatat rata-rata konsumsi bahan bakar corolla hybrid mencapai 1:16-20,9 km/liter.

Corolla Cross Hybrid sendiri dibekali dengan mesin berkapasitas 1.8 Liter dan motor listrik milik Toyota Corolla Cross Hybrid bisa melontarkan performa jauh lebih baik. Torsi puncaknya mencapai 305 Nm dan tenaga gabungan maksimal mencapai 170 PS.

Toyota Corolla Cross Hybrid mengadopsi system Hybrid Synergy Drive (HSD). System in berfungsi menghaluskan hasil kerja antara motor listrik dan mesin.

Selain itu dengan sistem hybrid paralel, mobil bisa dilajukan dengan mesin bakar saja, atau motor listrik saja, atau keduanya menyala seperti saat berakselerasi keras atau saat mesin bekerja untuk turut mengisi baterai.

Demikian ulasan terkait mobil Toyota paling irit. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika