Membahas perbedaan Subaru Forester S vs L memang menarik. Sebab kedua varian ini hadir dengan tampilan yang modern serta didukung dengan fitur yang mumpuni.
Perbedaan varian Subaru Forester 2.0i-S vs L secara kasat mata memang tidak terlihat signifikan. Namun jika diperhatikan lebih dekat ada beberapa bagian yang beda, mudali dari sisi eksterior, interior, dan fiturnya.
Subaru Forester yang hadir di Indonesia sudah menggunakan konstruksi Subaru Global Platform yang mendedikasikan “safety” satu tingkat lebih tinggi. Subaru Global Platform diklaim memungkinkan penyerapan benturan hingga 40% lebih baik, body roll yang berkurang hingga 50%, dan peningkatan rigiditas hingga 70% untuk memberikan rasa aman, impresi berkendara dinamis, dan rasa nyaman kepada para penumpang.
Dari sisi mesin, mobil dengan segmen Sport Utility Vehicle (SUV) ini mengadopsi mesin FB20, BOXER 4-silinder, 2.0L Naturally Aspirated yang diklaim mampu menghasilkan tenaga 156 dk di 6.000 rpm dan torsi hingga 196 Nm di 4.000rpm. Mesin tersebut ditunjang oleh transmisi Lineartronic CVT 7-percepatan dan Active Torque Split AWD.
Selain itu, ada pula fitur X-Mode yang sudah hadir di kedua varian untuk meningkatkan kemampuan jelajah di segala medan. Versi terbaru dari fitur ini menghadirkan optimalisasi yang mengontrol mesin, transmisi, dan rem pada permukaan licin, meningkatkan kemampuan berkendara dalam kondisi off-road dan jalan yang tidak rata.
Subaru Forester juga dibekali dengan teknologi Symmetrical All-Wheel Drive (AWD) yang telah menjadi identitas Subaru selama lebih dari 30 tahun. Menariknya, System Symmetrical All-Wheel Drive pada all-new Subaru Forester 2022 telah direvisi guna memberikan impresi berkendara lincah, dan mudah dikendalikan.
Kembali ke pembahasan perbedaan Subaru Forester 2.0i-S vs 2.0i-L. Apa saja perbedaanya, mari kita simak ulasannya berikut ini.
1. Tampilan Eksterior
Terdapat beberapa perbedaan di sisi eksterior
Ada beberapa perbedaan dari sisi eksterior varian Subaru Forester S vs L. Yang pertama adalah pada bagian rumah foglampnya. Untuk varian 2.0 S rumah foglamp dibalut dengan aksen krom.
Tidak hanya itu saja, disematkan pula warna silver di cover kaca spion, roof rail, side skirt, diffuser bumper belakang dan underguard bumper depan.
Sedangkan Forester varian L cover kaca spionnya mengikuti warna bodi. Untuk rumah fog lamp, frame jendela, roof rail, side skirt, diffuser bumper belakang dan underguard bumper depan dibalut warna hitam.
2. Desain dan Ukuran Velg
Ukuran velg Forster 2.0i-S lebih besar (18 inci)
Perbedaan Subaru Forester S vs L berikutnya adalah pada bagian velgnya. Untuk Subaru Forester varian L ukuran velgnya 17 inci dengan desain mirip bunga es. Untuk ukuran ban menggunakan 255/65.
Sementara itu untuk Forester varian S atau varian tertinggi, velgnya berukuran 18 inci dengan desain lebih simpel. Untuk ukuran ban adalah 255/55.
3. Sunroof
Fitur sunroof hanya ada di varian 2.0i-S
Perbedaan Subaru Forester S vs L selanjutnya adalah fitur sunroof. Dimana fitur ini hanya tersedia untuk Forester varian S.
Memang terlihat lebih mewah, namun imbasnya harus sedikit mengorbankan headroom penumpang baris kedua karena sistem dari sunroof tersebut melipat ke dalam. Meski begitu, penummpang baris kedua masih tetap nyaman karena pengurangannya tidak signifikan.
4. Jok Kulit Nappa
Material pembungkus jok menggunakan kulit Nappa (varian 2.0i-S)
Masuk ke dalam interior, perbedaan Subaru Forester S vs L juga bisa dilihat secara kasat mata. Adalah bahan material joknya.
Untuk Forester varian S sudah menggunakan material kulit Nappa. Yup, material ini memang terkenal akan kualitas dan digunakan oleh beberapa mobil kenamaan di dunia.
Sedangkan untuk Forester varian L material pembungkus joknya masih menggunakan material fabric. Meski begitu material fabric yang digunakan terlihat berkualitas.
Selain material jok, bagian interior lain seperti dashboard juga ada sedikit perbedaan. Untuk varian S diberikan sedikit aksen warna silver. Sedangkan Forester varian L hanya warna hitam.
5. Speaker Harman Kardon
Varian 2.0i-S sudah menggunakan speaker Harman Kardon
Untuk memanjakan telinga pengemudi dan penumpang dalam menikmati sistem audio. Subaru Forester S sudah menyematkan speaker Harman Kardon. Menariknya, speaker tersebut diletakkan pada 9 titik bagian kabin mobil. Alhasil suara musik terdengar lebih ‘nendang’.
6. Fitur EyeSight
Fitur keselamatan Subaru EyeSight di varian S
Nah, perbedaan Subaru Forester S vs L yang signifikan berikutnya adalah adanya fitur EyeSight. Yup, fitur keselamatan aktif ini hanya ada di Forester 2.0i-S.
Sebagai informasi, fitur EyeSight adalah fitur keselamatan modern dari Subaru yang juga ditanamkan pada lini produk lainnya. Fitur keselamatan aktif inimembantu pengemudi berkendara lebih baik dan dapat mengurangi resiko kecelakaan.
Fitur EyeSight mengandalkan sensor dan radar yang letaknya berada di samping kaca spion tengah dan di bawahkaca spion sebelah kiri.
Adapun fitur-fitur keselamatan yang masuk dalam paket Subaru EyeSight seperti Adaptive Cruise Control, Pre-Collision Braking, Pre-Collision Throttle management, Lead vehicle start alert, Lane departure warning, Lane sway warming, Lane keep assist dan Subaru Rear-vehicle detection (RSVD).
7. Harga Beda Jauh
Subaru Forester 2.0i-S vs 2.0i-L
Perbedaan Subaru Forester S vs L selanjutnya ada di harga. Dengan berbagai kelebihan fitur, tentu harga Forester 2.0 S lebih mahal. Banderolnya tembus Rp 659,5 juta.
Sementara untuk Subaru Forester L, harganya cuma Rp 597,5 juta. Lebih murah, lantaran fitur-fitur seperti eyesight, speaker harman kardon, sunroof hingga jok nappa leather tidak ada. Kemudian secara tampilan juga varian L tidak lebih gagah, karena pakai pelek lebih kecil yaitu 17 inci.
Moladiners, itulah ulasan mengenai perbedaan Subaru Forester S vs L. Kalau kamu, pilih yang mana? Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.
