Red Bull RB17 siap meramailkan dunia hypercar. Mobil ini merupakan besutan tim balap Red Bull Racing dan dirancang oleh Adrian Newey.
Newey adalah orang yang sama bertanggung jawab atas mobil-mobil F1 yang membawa Verstappen meraih 61 kemenangan dalam karirnya dan merancang Aston Martin Valkyrie berkonfigurasi V-12.
Sementara Valkyrie legal untuk jalan raya, RB17 tidak. Meski begitu kedua mesin tersebut memiliki fokus yang intens pada aerodinamika dan powertrain gahar yang siap melesat laksana peluru balistik.
Dibangun dengan rangka monocoque serat karbon, Red Bull RB17 digerakkan oleh mesin V-10 4.5 liter yang dipasang di tengah, yang diklaim bisa digeber ke titik nadir sehingga mampu mencapai redline 15.000 rpm.
Mesin Cosworth dengan daya 1.000 hp ini dibantu oleh motor listrik 200 hp, menghasilkan total tenaga 1.200 hp yang dialirkan ke roda belakang melalui gearbox sequential 6 percepatan.
Dalam keterangan resminya dikutip 15 Juli 2024, Red Bull mengatakan bahwa mobil dua penumpang ini memiliki berat kurang dari 900 kg. Red Bull mengklaim bahwa RB17 mampu mencatatkan waktu putaran yang setara dengan mobil-mobil F1, dan kecepatan tertinggi dikatakan melebihi 350 km/jam.
Red Bull RB17 Dikerjakan Selama 4 Tahun
Adapun kunci untuk mencatatkan waktu putaran tersebut adalah suspensi pushrod aktif di setiap sudut dengan kontrol ketinggian dan kemiringan aktif. Red Bull juga bekerja sama dengan Michelin untuk mengembangkan tiga jenis senyawa ban yang berbeda.
Ada dua ban slick, satu dengan tingkat grip yang lebih ekstrem dan satu yang memungkinkan lebih banyak slip angle—dan satu ban beralur. RB17 juga menggunakan power steering dengan bantuan hidraulik dan rem karbon di setiap roda.
Bodi RB17 memiliki saluran udara dan sayap belakang untuk melesat lebih aerodinamis. Red Bull menargetkan downforce sebesar 3748 pound (1700 kg) pada kecepatan 150 mph (240 km/jam).
Untuk mencapai tahap ini Red Bull telah merancang RB17 sejak tahun 2020. Mengutip laman TopGear, disebut bahwa mobil ini sebenarnya telah melalui tiga versi berbeda dengan tiga mesin. “Awalnya dimulai dengan motor listrik di poros depan untuk penggerak semua roda. Interiornya masih dalam pengerjaan. Kursi penumpang sedikit diatur dengan jarak, dan ada ruang bagasi di depan serta ruang untuk dua helm di belakang kabin,” tulis TopGear.
Nantinya mobil ini akan diproduksi sangat terbatas yakni hanya 50 unit di dunia. TErkait harga mobil ini akan dipasarkan senila 6 juta dolar atau setara deegan Rp 97 miliar.
Demikian ulasan Red Bull RB17. Simak terus Moladin.com & channel Google News Moladin untuk update berita terbaru seputar otomotif.