Di salah satu postingan Instagramnya, Rifat Sungkar membuat postingan yang mencuri perhatian. “Ada sesuatu yang harus gue tinggalin juga. Dan sepertinya memang ini jalannya..!,” beber pecinta mobil-mobil Mitsubishi itu.
Apa maksud dari kata-kata Rifat tersebut? Dia akan jual koleksi mobil Mitsubishi miliknya? Kalau cuma itu sih, sesungguhnya tidak ada masalah, Pasalnya mobil Mitsubishi dikenal punya harga jual kembali yang tinggi. Jadi harusnya Rifat bisa untung!
Tidak percaya? ambil contoh resale value Xpander Cross yang terbilang stabil. Terbukti di pasaran mobil bekas, harga Xpander Cross lawas masih terbilang tinggi.
Misal untuk untuk Xpander Cross lansiran 2019 masih dibanderol Rp 260 – 270 jutaan. Sedangkan untuk harga Xpander Cross bekas tahun 2020, mobil tersebut masih dilabel di atas Rp 280 jutaan.
Fakta di lapangan ini tentunya mirip dengan hasil riset internal PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI). Mereka pernah menyebutkan kalau penurunan harga Xpander Cross sekitar 8-9% berdasar data Juli 2022.
Sebagai informasi, Mitsubishi Xpander Cross pertama kali dirilis pada tahun 2019. Ketika itu mobil kebanggan Mitsubishi tersebut dibanderol Rp 286.700.000 untuk type tertinggi Leather Seat Premium Package A/T, model di bawahnya versi transmisi A/T Rp 277.700.000 dan M/T Rp 267.700.000.
Artinya harga beli ketika baru, tidak beda jauh dari kisaran harga bekasnya kini. Inilah bukti bahwa resale value Xpander Cross masih sangat stabil.
Apa yang Membuat Harga Jual Kembali Mitsubishi Xpander Cross Stabil?
Xpander Cross andal, terbukti bisa diajak bertanding di ajang rally
Ahmad Sodikin, pedagang mobil di bilangan Depok Jawa Barat menyatakan Xpander Cross merupakan salah satu MPV yang paling cepat putarannya dibanding kendaraan lainnya. Dalam artian peminatnya banyak, itulah yang membuat resale value Mitsubishi Xpander Cross jadi tinggi.
“Jualnya paling gampang, mungkin karena konsumen sudah menyaksikan bukti ketangguhannya dari pemilik-pemilik sebelumnya, juga fitur, layanan purna jual, dan desainnya yang memang sedang digemari,” kata Ahmad.
Selain itu Xpander Cross juga telah banyak memenangkan banyak penghargaan sebagai MPV terbaik dari berbagai media otomotif nasional dalam kategori Small MPV.
Terlebih untuk Mitsubishi Xpander Cross facelift yang rilis pada 2021 juga disematkan beberapa fitur unggulan yang membuatnya semakin istimewa. Sebut saja penggunaan head unit berukuran 9 inci, bisa terintegrasi dengan smartphone via Android Auto dan Apple CarPlay.
Selain itu Lalu Xpander Cross anyar tampil lebih modern dengan kemunculan AC digital. Desain AC ini menggantikan model lama yang pakai gaya putar. Bukan cuma itu, rem parkir juga tidak lagi mengandalkan tuas tarik. Mitsubishi sudah menggantinya dengan model elektrik alias pakai tombol.
Ubahan lain di Xpander Cross terbaru adalah jok kulitnya lebih istimewa, khususnya untuk varian tertinggi atau Premium Package. Sekarang ada fitur heat guard yang berfungsi menolak panas. Jadi saat mobil parkir di luar ruangan, jok tidak akan terasa panas saat dipakai duduk.
Kemudian interiornya juga memakai kombinasi warna biru dan hitam. Jadi bukan cuma jok, tapi padu padan ini sampai ke dashboard. Ada pula soft pad material di beberapa bagian, yang membuat kabin terasa semakin nyaman.
Bagian lingkar kemudi pun berbeda. Kini dibuat dengan gaya lebih sporty. Jadi semakin nyaman digenggam, serta menimbulkan sensasi berkendara yang semakin menyenangkan. Tidak ketinggalan bagian suspensi juga ikut mendapat revisi supaya bantingannya semakin nyaman.
Terakhir sistem transmisi CVT di Xpander Cross terbaru juga membuatnya semakin nyaman dikendarai. CVT memberi perpindahan gigi lebih halus saat berkendara santun. Kemudian konsumsi BBM juga diklaim lebih irit dibanding transmisi otomatis konvensional yang ada di model lama.
Alasan resale value Xpander Cross stabil juga karena keandalannya di berbagai medan. Rifat Sungkar yang tergabung dalam Mitsubishi XPANDER Rally Team (MXRT), baru saja mengikuti Rally Danau Toba pada 5-7 Agustus 2022 dengan mobil rally berbasis Xpander Cross.
Ajang yang menjadi bagian dari seri Kejuaraan Nasional Rally 2022 itu mengambil lokasi di area Hutan Tanaman Industri (HTI) Sektor Aek Nauli, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Kehadiran Rifat Sungkar di Aek Nauli merupakan ajang kembalinya Rifat kompetisi reli di tanah air. Terakhir kali Rifat turun di kancah reli nasional pada tahun 2010 atau 12 tahun silam. Inilah bukti bahwa Xpander Cross bisa diajak berkendara di mana saja termasuk balapan rally sekalipun.
Demikian ulasan terkait resale value Xpander Cross. Jadi kalau Rifat Sungkar mau menjual mobil-mobil Mitsubishi miliknya, tidak ada masalah sama sekali. Harga jual kembalinya, justru bikin untung kok! Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.
