Daihatsu Motor Co., Ltd. tengah bersiap untuk kembali melanjutkan produksi dan pengiriman 10 mobil produksi mereka (kendaraan mini), termasuk diantaranya ialah mobil Daihatsu Mira e:S dan Hijet.
Seperti sudah kami beritakan sebelumnya, Daihatsu saat ini sedang menghadapi konsekuensi serius terkait manipulasi data skandal uji tabrak yang berdampak pada beberapa mobil Daihatsu.
Sebagai hukumannya, ada beberapa mobil Daihatsu yang harus dihentikan produksinya.
Namun secercah harap kembali terbuka setelah Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata (MLIT) Jepang pada 20 Januari lalu mencabut masa penangguhan sehingga Daihatsu bisa kembali melakukan pengiriman 10 model yang terdampak.
Daihatsu Hijet dan Mira e:s sudah cabut masa penangguhan
Di laman website resmi www.daihatsu.com, Daihatsu mengungkapkan rasa bersyukurnya. “Kepada pelanggan yang menyukai model ini dan dengan sabar menunggu pengirimannya, dan kepada pemasok, perusahaan penjualan, dan pihak terkait lainnya, kami ingin menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan dan kekhawatiran yang mungkin kami timbulkan,” tulis pernyataan resmi tersebut.
Pihak MLIT sudah mengonfirmasi bahwa 10 model kendaraan mini Daihatsu dinilai secara terukur sudah mematuhi standar Undang-Undang Kendaraan Angkutan Jalan berdasarkan hasil pengujian dengan otoritas sertifikasi plus beberapa alasan lainnya.
Mengingat konfirmasi ini, maka Daihatsu sudah memutuskan untuk melanjutkan produksi 10 model kendaraan mini ini pada tanggal 26 Februari 2024 mendatang. Sementara pengiriman kendaraan yang belum dikirimkan akan dilanjut pada 19 Februari.
Rincian 10 Mobil Produksi Daihatsu Yang Aman
Subaru Pleo Plus masuk di jajaran 10 produksi mobil Daihatsu yang aman rekomendasi MLIT
Daihatsu sebagai perusahaan yang menyediakan kendaraan mini untuk mobilitas berupaya untuk terus dekat dengan kehidupan sehari-hari pelanggannya.
Untuk itu Daihatsu terus berupaya mengambil tindakan yang diperlukan seperti yang diinstruksikan oleh MLIT, seperti melakukan pengujian dengan sertifikasi pihak berwenang sebagai bentu tanggung jawab sosial perusahaan.
Daihatsu akan bekerja sama dengan pemasok dan perusahaan penjualan untuk, segera setelah persiapan rampung akan bermaksud melanjutkan produksi dan pengiriman model-model yang instruksi penangguhan pengirimannya telah dicabut oleh MLIT.
Daihatsu berkomitmen untuk memprioritaskan keselamatan dan kualitas, sembari melakukan yang terbaik untuk memastikan model-model ini menjangkau pelanggan secara luas. Berikut 10 mobil produksi Daihatsu yang akan lanjut proses produksi dan pengirimannya :
| Brand | Model |
| Daihatsu | Mira e:S |
| Hijet Truck | |
| Hijet Cargo (including Deck Van) | |
| Atrai (including Deck Van) | |
| Toyota | Pixis Epoch |
| Pixis Truck | |
| Pixis Van | |
| Subaru | Pleo Plus |
| Sambar Truck | |
| Sambar (Van) |
Kesepuluh mobil produksi Daihatsu ini dibangun di pabrik Daihatsu Kyushu Co., Ltd. Oita (Nakatsu) Plant. Meski begitu secara keseluruhannya Daihatsu memang masih cukup tertatih-tatih.
Pada investigasi dari skandal manipulasi uji keselamatan Daihatsu pada akhir 2023 telah ditemukannya 174 kasus baru dalam 25 item pengujian. Laporan menyebut terdapat kejanggalan pada 64 model dan 3 mesin besutan Daihatsu ini. Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya
