Subaru 7 seater tebaru resmi diperkenalkan. Hanya saja bukan di Indonesia, melainkan di Amerika Serikat. Varian tersebut bernama Ascent, yang rilis terakhir kali di tahun 2016 lalu.
Ascent 2023 sendiri merupakan satu-satunya crossover Subaru dengan konfigurasi tiga baris bangku. Mobil ini telah mendapatkan sentuhan desain dan teknologi yang lebih modern dibanding versi terdahulunya.
Hanya saja soal harga serta spesifikasi mesinnya, Subaru masih menutup rapat. Kemungkinan semuanya akan diungkap pada akhir tahun, oleh karenanya Subaru mengatakan Ascent terbaru sebagai model 2023.
Desain dan Fitur Subaru Ascent Terbaru
Ascent terbaru mendapat fitur-fitur yang lebih modern
Versi anyar dari Ascent menampilkan gril baru yang lebih tegas, diapit oleh sepasang lampu depan yang didesain ulang dan lebih agresif daripada unit sebelumnya.
Subaru juga mengubah tampilan bumpernya, memasangkan surround lampu kabut yang diubah dengan bukaan gril bawah yang dibenahi.
Di bagian bawah ada saluran udara baru yang diharapkan bisa meningkatkan aerodinamika kendaraan. Sedangkan pada lampu belakangnya juga mengadopsi desain terbaru berbentuk C.
Untuk fiturnya, mobil ini dibekali paket spesial teknologi canggih berupa fitur keamanan yakni EyeSight Driver Assist Technology. Fitur yang sama digunakan oleh Subaru Legacy terbaru.
Fitur canggih lainnya, Ascent juga akan menggunakan Wide-Angle Mono Camera yang membantu pengemudi untuk memiliki pandangan yang lebih luas.
Subaru juga dibekali dengan fitur deteksi blind spot, lane change assist dan rear cross-traffic alert. Sistem tersebut membantu mengarahkan kendaraan untuk menghindari tabrakan, dan bekerja pada kecepatan kurang dari 50 mil/jam (80 km/jam).
Guna peningkatan keamanan lebih lanjut ada Surround View Monitor, yang menciptakan pandangan 360 derajat dari atas kendaraan. Teknologi keselamatan bukan satu-satunya peningkatan teknologi yang akan diterima oleh Ascent 2023.
Mobil yang belum dipasarkan di Indonesia ini juga dibekali dengan layar infotainment 11,6 inci yang terkoneksi dengan jarian Apple CarPlay nirkabel dan Android Auto. Fitur ini nantinya akan ada di semua trim Subaru 7 seater seperti Base, Premium, Onyx Edition, Limited, dan Touring.
Pada trim Onyx Edition ke atas misalnya, Subaru aka membekali fitur navigasi, Cabin Connect (sistem interkom untuk pengemudi berbicara dengan penumpang baris ketiga), kursi pengemudi 12 arah, sunshade di baris kedua, dan penggunaan pemanas pada kursi belakang.
Type ini mendapat nuansa hitam pada eksterior, dan penggunaan pelek ukuran 20 inci. Subaru Ascent 2023 nantinya akan resmi dipasarkan pada akhir semester ini. Sayang untuk harga dan ubahan mesin, pabrikan belum membukanya secara gamblang.
Bocoran Mesin 2.4 Liter
Interior Subaru 7 seater tampil mewah dengan balutan trim bernuansa coklat.
Meski begitu, beberapa sumber memprediksi jika Subaru 7 seater ini menggunakan penggerak roda AWD dan dijejali mesin berkapasitas 260 hp. Mesin ini akan menggunakan turbocharged, dengan kapasitas 2.4-liter 4 silinder segaris.
Untuk tranmisinya, akan dibekali dengan CVT alias Continuously Variable Transmission 8 percepatan. Meski begitu, pabrikan mobil yang bermarkas di Jepang tersebut juga menawarkan mode manual yang bisa dioprasikan dengan paddle shifter.
Bicara harga, pastinya lebih mahal dari Ascent lama. Sebagai gambaran, sebelumnya mobil ini dijual paling mahal $46.570 atau setara Rp 686 jutaan. Kemungkinan pengumuman harga Subaru Ascent 2023 dan spesifikasi mesinnya akan terungkap pada akhir tahun ini.
Demikian ulasan terkait Subaru 7 seater. Jangan lupa untuk terus menyimak Moladin.com untuk mendapatkan udate berita terbaru seputar otomotif.
