Tips Modifikasi Mobil yang Aman dan Sesuai Aturan

by Tigor Sihombing
Modifikasi mobil

Modifikasi mobil dengan penambahan aksesoris bukan hanya sekadar tren, tetapi juga cara untuk meningkatkan penampilan dan performa kendaraan kesayangan. Namun, sebelum kamu melangkah lebih jauh, penting untuk mempertimbangkan risiko yang ada.

Salah dalam memilih aksesoris bisa berujung pada tilang polisi karena melanggar aturan lalu lintas. Berikut adalah tips untuk modifikasi aksesoris mobil yang aman dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Sebelum melakukan modifikasi, kamu perlu memahami bahwa semua desain dan spesifikasi teknis kendaraan telah diatur dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). Oleh karena itu, mengganti atau menambah aksesoris mobil tidak bisa sembarangan.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu kamu perhatikan:

1. Aksesoris yang Diperbolehkan

Mobil listrik Citroen E-C3 Le Sportif jadi atraktif
Mobil listrik Citroen E-C3 Le Sportif jadi atraktif

Beberapa modifikasi yang masih dalam batasan hukum dan diperbolehkan antara lain:

  • Pemasangan Stiker: Stiker yang tidak mengganggu visibilitas dan keamanan.
  • Body Kit: Hanya untuk model yang tidak mengubah dimensi mobil secara signifikan.
  • Penggantian Pelek: Pastikan ukuran dan spesifikasinya sesuai dengan standar pabrikan.
  • Kaca Film: Gunakan kaca film dengan tingkat kegelapan yang diizinkan.
  • Spion: Harus ada dua spion yang berfungsi dengan baik.
  • Lampu: Pastikan lampu depan, belakang, serta lampu sein tetap berfungsi.
Baca juga  Panduan Modifikasi Kijang Kapsul yang Nyaman untuk Harian

2. Hindari Modifikasi yang Dilarang

Biaya Pasang Knalpot Racing Mobil
Penggantian knalpot mobil umumnya untuk meningkatkan performa standar

Beberapa modifikasi yang dilarang dan bisa berisiko adalah mengganti knalpot dengan jenis racing, yang dapat meningkatkan kebisingan melebihi batas yang diizinkan. Pastikan suara knalpot tidak lebih dari 80 dB untuk kendaraan kategori M1.

Selain itu, mengubah warna mobil juga perlu diperhatikan. Jika ingin mengganti warna, pastikan untuk memperbarui data di STNK dan BPKB. Terakhir, setiap perubahan yang membuat ukuran atau spesifikasi mesin berbeda dari standar pabrik sangat tidak disarankan.

Sebelum menambahkan aksesoris, ada beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan. Pertama, pastikan aksesoris yang dipilih sesuai dengan kebutuhan mobilmu. Selain itu, sesuaikan aksesoris dengan spesifikasi pabrikan agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

Selanjutnya, periksa apakah aksesoris tersebut dapat mengganggu keselamatan berkendara. Yang terakhir, selalu pastikan bahwa setiap modifikasi yang dilakukan tidak melanggar peraturan lalu lintas yang ada. Dengan memperhatikan faktor-faktor ini, kamu dapat menikmati modifikasi mobil dengan lebih aman dan nyaman.

Demikian ulasan tips Modifikasi Mobil yang aman. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.

Baca juga  Menperin Dukung Penuh Pengembangan Ekosistem Industri Modifikasi Otomotif

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika