Pameran mobil bergengsi, Tokyo Motor Show 2021 dibatalkan untuk alasan keselamatan. Hal ini diungkapkan langsung oleh Akido Toyota, Ketua Japan Automobile Manufactures Association(JAMA) beberapa waktu lalu.
Adapun alasan Tokyo Motor Show 2021 dibatalkan karena mengingat situasi pandemi covid-19 yang juga belum membaik. Hal ini menjadi salah satu fokus yang dipegang oleh penyelenggara guna memberikan keselamatan kepada pengunjung yang datang nantinya.
Ajang Tokyo Motor Show ini sendiri sering menjadi tempat untuk pabrikan otomotif menampilkan ragam teknologinya. Tidak hanya bagi pabrikan otomotif Jepang, tetapi beberapa pabrikan lain juga menjadikan arena ini sebagai debut untuk produk unggulan mereka.
Dalam keterangannya, Akido Toyoda, mengungkapkan bahwa meskipun nantinya pameran otomotif ini digelar, ia merasa akan sulit untuk memberikan suguhan acara yang maksimal. Tokyo Motor Show 2021 dibatalkan karenakan masih terkendala dengan adanya protokol kesehatan yang terus dijaga untuk memutus rantai penyebaran covid-19.
“Kami memutuskan untuk membatalkan acara tersebut karena kami menilai akan sulit untuk menyediakan program utama. Dengan program utama itu akan memungkinkan Anda merasakan daya tarik dari mobilitas,” jelas Akido Toyoda, dalam keterangan resminya.
Tidak hanya itu, di tengah kondisi saat ini ditambah dengan adanya mutasi dari virus tersebut, membuat penyelenggara akhirnya membulatkan tekad bahwa Tokyo Motor Show 2021 dibatalkan.
Tidak Akan Ada Even Tokyo Motor Show Online
Pameran otomotif Tokyo Motor Show 2021 dibatalkan dan tidak akan digelar virtual
Setelah keputusan bulat TokyoMotor Show 2021 dibatalkan, maka sejatinya masih ada alternatif lain untuk tetap menggelar pameran secara daring. Hal tersebut sudah dijalankan oleh beberapa penyelenggara termasuk di Indonesia, melalui Indonesia International Motor Show (IIMS).
Meski negerinya terkenal dengan teknologi yang mumpuni untuk menggelar secara daring, namun Akido Toyoda, tetap tidak akan menghadirkan pameran Tokyo Motor Show secara virtual. Ada beberapa hal yang melandasi pihaknya tidak melakukan hal tersebut.
“Untuk Tokyo Motor Show yang dijadwalkan pada Oktober musim gugur ini, kami telah mempertimbangkan proyek yang lebih menarik menggunakan online, tetapi bagi banyak pelanggan, dalam lingkungan yang aman dan terlindungi,” jelasnya.
Dengan Tokyo Motor Show 2021 dibatalkan, maka selama satu tahun penuh sejak adanya wabah pandemi, Jepang, belum lagi menggelar pameran secara offline. Setelah Tokyo Auto Salon juga dibatalkan pada beberapa waktu lalu lantaran adanya pandemi covid.
Meski Tokyo Motor Show 2021 dibatalkan, namun penyelenggara berjanji jika nantinya pameran ini bisa digelar secara offline, maka akan ada banyak kejutan yang akan dihadirkan bagi para pengunjung pecinta otomotif.
“Lain kali, kami ingin menghadirkannya sebagai “Tokyo Mobility Show” yang lebih canggih. Terima kasih atas dukungan Anda yang tiada henti,” tandas Akido Toyoda.
Untuk informasi otomotif terkini simak terus moladin.com
