Tren Otomotif

Kenali Jenis Air Aki Mobil, Kandungan, dan Fungsinya

  • 181 Views
air aki mobil - Moladin

Daftar Isi

Aki adalah komponen vital dalam sistem kelistrikan kendaraan. Tanpa aki yang sehat, mesin mobil akan sulit dinyalakan, lampu tidak menyala optimal, dan sistem elektronik lainnya pun bisa terganggu.

Nah, salah satu hal penting yang sering diabaikan adalah air aki mobil. Padahal, kondisi air aki sangat memengaruhi performa dan umur aki itu sendiri.

Moladiners, yuk kita kupas tuntas soal air aki untuk mobil, mulai dari jenis, kandungan, sampai cara menggunakannya dengan aman.

Jenis Air Aki Mobil Berdasarkan Warna Kemasan

Saat kamu belanja ke toko otomotif, pasti pernah lihat dua jenis air aki yang dikemas dengan warna berbeda, merah dan biru.

Warna kemasan ini bukan sekadar pembeda visual, tapi menandakan fungsi dan kandungan yang berbeda. Keduanya sama-sama dibutuhkan, tapi penggunaannya harus sesuai. Berikut penjelasannya:

1. Air Aki Mobil Kemasan Biru (Air Demineral)

Air aki dalam kemasan biru adalah air murni yang sudah melalui proses demineralisasi. Kamu mungkin lebih mengenalnya sebagai akuades.

Air ini bebas kandungan logam dan mineral, sehingga tidak bersifat korosif dan aman jika tersentuh kulit atau bagian logam kendaraan.

Fungsi utama air biru ini adalah untuk mengisi ulang aki saat volumenya berkurang. Jadi, kalau kamu lihat permukaan air aki mulai menurun, gunakan air kemasan biru ini sebagai penambah.

2. Air Aki Mobil Kemasan Merah (Aki Zuur)

Air aki dalam kemasan merah dikenal sebagai aki zuur, yaitu cairan elektrolit yang mengandung asam sulfat (H₂SO₄).

Karena kandungan asamnya tinggi, cairan ini bersifat korosif dan bisa menimbulkan iritasi jika terkena kulit. Bahkan, tetesan kecilnya bisa merusak kain atau logam.

Moladiners, aki zuur umumnya digunakan saat pengisian pertama kali pada aki basah langsung dari pabrik. Karena memiliki daya hantar listrik tinggi, aki jenis ini membantu proses start kendaraan dan menyimpan arus listrik dengan baik.

Namun, karena sifatnya yang agresif, kamu harus sangat hati-hati dalam penggunaannya. Jangan sampai tumpah atau terkena bagian bodi mobil karena bisa menyebabkan korosi.

Kandungan Kimia dalam Air Aki Mobil

kandungan kimia dalam air aki mobil - Moladin
Foto: Sinar Mandiri Sejahtera

Kenapa dua jenis air aki mobil ini punya sifat berbeda? Jawabannya ada pada kandungan kimianya. Yuk, kita bahas satu per satu.

1. Kandungan Kimia dalam Air Aki Kemasan Biru

air aki mobil kemasan biru - Moladin
Foto: Discover Battery

Air aki biru tidak mengandung asam sulfat. Air ini sudah dimurnikan dari mineral dan logam, sehingga sangat aman digunakan untuk menambah volume aki.

Karena sifatnya yang netral, air ini tidak akan merusak komponen logam atau menimbulkan karat.

Kamu wajib tahu bahwa pemakaian air aki mobil jenis ini akan sangat berguna saat mobil kamu digunakan dalam jarak jauh atau dalam kondisi panas, karena membantu menjaga suhu aki tetap stabil.

2. Kandungan Kimia dalam Air Aki Kemasan Merah

air aki mobil kemasan merah - Moladin
Foto: Otoklix

Seperti yang disebutkan sebelumnya, aki zuur mengandung asam sulfat dengan konsentrasi tinggi.

Kandungan ini membuatnya bisa menghantarkan listrik dengan sangat baik, tapi juga membuatnya berbahaya jika tidak ditangani dengan hati-hati.

Penggunaan aki zuur biasanya hanya dilakukan sekali, yaitu saat pengisian awal aki basah. Setelah itu, kamu tidak perlu dan tidak boleh menambahkannya lagi kecuali oleh teknisi ahli.

Fungsi Kombinasi Kedua Jenis Air Aki Mobil

Sebenarnya, dalam sistem kerja aki basah, kedua jenis air aki ini saling melengkapi. Kombinasi yang direkomendasikan adalah 70% air aki merah (aki zuur) dan 30% air aki biru (akuades).

Komposisi ini ideal untuk menjaga performa listrik dalam aki. Aki merah digunakan sekali saja saat pengisian awal aki, sementara aki biru digunakan secara berkala sebagai isi ulang ketika volume air aki mulai menurun.

Kalau kamu hanya menggunakan aki merah terus-menerus, sel aki bisa cepat rusak. Sebaliknya, jika hanya pakai air biru, tidak cukup kuat untuk mengaktifkan elektrolit dalam aki. Jadi, keseimbangan penggunaannya sangat penting.

Bahaya Jika Salah Mengisi Air Aki Mobil

bahaya salah mengisi air aki mobil - Moladin
Foto: AAMCO Minnesota

Kamu perlu tahu Moladiners, salah memilih air aki bisa menimbulkan dampak serius. Jika kamu isi ulang dengan air aki kemasan merah padahal seharusnya pakai air kemasan biru, efeknya bisa merusak struktur internal aki.

Kerusakan ini bisa mempersingkat umur aki, membuat daya simpan listrik menurun, bahkan bisa membuat aki mati total. Jadi, jangan asal tuang cairan ke dalam aki ya!

Sebaliknya, air aki kemasan biru cukup aman jika tumpah atau digunakan dalam jumlah sedikit melebihi batas. Karena sifatnya netral dan murni, kamu nggak perlu khawatir akan menyebabkan korosi.

Cara Menambahkan Air Aki Mobil yang Benar

cara menambahkan air aki mobil - Moladin
Foto: Repair Smith

Jika kamu ingin menambahkan air aki sendiri di rumah, pastikan untuk mengikuti langkah-langkah berikut agar aman dan efektif:

  1. Pastikan mesin dalam kondisi mati dan dingin.
    Bekerja pada aki panas bisa berisiko karena tekanan di dalamnya tinggi.
  2. Gunakan sarung tangan dan pelindung mata.
    Meski kamu hanya menambahkan air aki biru, tetap utamakan keselamatan.
  3. Buka tutup aki dengan hati-hati.
    Biasanya ada enam tutup kecil pada aki basah. Buka satu per satu.
  4. Isi air hingga batas atas.
    Gunakan corong untuk menghindari tumpahan. Jangan sampai terlalu penuh.
  5. Tutup kembali dengan rapat.
    Pastikan tidak ada kebocoran setelah pengisian selesai.

Dengan mengikuti langkah ini, kamu bisa memperpanjang umur pakai aki mobilmu dan menjaga performa kendaraan tetap optimal.

Kalau kamu tertarik memiliki mobil baru, kamu bisa cek berbagai pilihan terbaik di Moladin. Kamu bisa bandingkan harga, fitur, hingga skema pembiayaan yang paling pas dengan kebutuhanmu. Cek sekarang dan dapatkan promo menariknya!

Artikel Tren Otomotif
Rekomendasi Untuk Kamu

Lihat Artikel Terkait

Terpopuler di
Tren Otomotif