Tren Otomotif

Mobil Tidak Dipanaskan Seminggu, Ini 7 Dampaknya

  • 206 Views
mobil tidak dipanaskan seminggu - Moladin

Daftar Isi

Moladiners, pernahkah kamu membiarkan mobil tidak dipanaskan seminggu karena terlalu sibuk atau jarang digunakan? Meskipun terlihat sepele, kebiasaan ini bisa menimbulkan sejumlah dampak serius terhadap kondisi kendaraan.

Kondisi mesin, sistem kelistrikan, hingga bahan bakar bisa terganggu karena kurangnya sirkulasi dan pelumasan yang ideal.

Yuk, pahami lebih lanjut mengenai akibat membiarkan mobil terlalu lama tidak dipanaskan, serta bagaimana merawatnya dengan tepat agar tetap prima meskipun jarang dipakai.

Dampak Mobil Tidak Dipanaskan Seminggu atau Lebih

Ketika mobil tidak dipanaskan dalam waktu seminggu, efek domino bisa terjadi di berbagai sistem. Bukan hanya performa mesin yang terganggu, tetapi juga risiko terhadap komponen penting lainnya, seperti:

1. Aki Cepat Soak dan Sulit Dinyalakan

Salah satu risiko paling umum ketika mobil tidak dipanaskan seminggu adalah aki yang tekor. Aki yang tidak mendapat aliran listrik secara berkala akan kehilangan kapasitas dayanya.

Hal ini menyebabkan mobil sulit dinyalakan, bahkan bisa menyebabkan aki soak secara permanen.

Selain itu, sistem pengisian daya tidak akan bekerja karena mesin tidak menyala. Akibatnya, saat kamu ingin menggunakan mobil kembali, kendaraan bisa gagal menyala karena tidak ada daya yang cukup untuk starter.

2. Oli Mengental dan Merusak Mesin

dampak mobil tidak dipanaskan seminggu - Moladin
Foto: Popular Mechanics

Mobil yang tidak digunakan dalam waktu lama berpotensi membuat oli mobil mengental. Oli yang seharusnya melumasi bagian-bagian mesin akan mengendap dan tidak tersebar merata.

Ketika mobil dinyalakan tanpa pemanasan berkala, pelumasan tidak optimal dan bisa meningkatkan gesekan antar komponen mesin. Ini berisiko menimbulkan kerusakan dini bahkan menurunkan efisiensi bahan bakar.

3. Sistem Kelistrikan Bisa Bermasalah

Jika mobil tidak dipanaskan seminggu dalam kondisi lingkungan yang lembap atau sering terkena embun, sistem kelistrikan menjadi rentan terganggu.

Terminal baterai dan kabel-kabel bisa mengalami oksidasi, terutama jika ada paparan air hujan atau kelembapan tinggi.

Kondisi ini bisa menyebabkan korsleting listrik atau komponen tidak berfungsi maksimal saat mobil akhirnya digunakan kembali.

4. Bahan Bakar Mengalami Pengendapan

Ketika bahan bakar tidak bersirkulasi selama berhari-hari, bisa terjadi pengendapan. Udara lembap dapat menyebabkan embun dalam tangki dan saluran bahan bakar.

Kondisi ini bisa membuat kualitas bahan bakar menurun dan bahkan berisiko menimbulkan karat di tangki.

Bagi Moladiners yang menggunakan bio-diesel, endapan ini bisa menyumbat saluran bahan bakar dan mengganggu proses pembakaran. Maka dari itu, penting untuk mengecek indikator water separator dan filter bahan bakar secara rutin.

5. Komponen Mobil Rawan Berkarat

dampak mobil tidak dipanaskan seminggu - Moladin
Foto: Elangperdana Tyre Industry

Udara lembap di dalam ruang mesin dan sistem bahan bakar bisa mempercepat proses korosi. Bagian logam yang tidak aktif bekerja dalam waktu lama lebih mudah berkarat.

Hal ini tentunya dapat memperpendek usia pakai mobil secara keseluruhan dan meningkatkan biaya perawatan di kemudian hari.

6. Ban Bisa Penyok karena Posisi Parkir

Membiarkan mobil tidak dipanaskan seminggu tanpa memindahkan posisi parkir juga berpotensi menyebabkan penyok pada ban.

Hal ini terjadi karena tekanan yang terus-menerus di satu titik selama berhari-hari. Ban bisa berubah bentuk dan kenyamanan berkendara pun menurun.

7. Kelembaban Menumpuk dan Menimbulkan Bau

Mobil tidak dipanaskan seminggu juga tidak mendapatkan sirkulasi udara yang baik. Akibatnya, kelembaban bisa menumpuk di kabin dan menimbulkan bau tidak sedap.

Kondisi ini juga bisa memicu tumbuhnya jamur di permukaan jok, dashboard, atau plafon mobil.

Tips Memanaskan Mobil Jarang Dipakai Agar Tidak Rusak

Agar terhindar dari masalah akibat mobil tidak dipanaskan seminggu, berikut beberapa tips dari laman resmi Daihatsu yang bisa kamu lakukan:

1. Panaskan Mobil Sekitar 10-15 Menit

Waktu ideal untuk memanaskan mobil adalah antara 10 hingga 15 menit. Perhatikan putaran kipas radiator untuk memastikan suhu kerja mesin telah tercapai.

Jangan memaksakan memanaskan lebih lama karena justru bisa menghabiskan bahan bakar secara sia-sia.

2. Buka Jendela saat Memanaskan Mobil

tips memanaskan mobil yang jarang dipakai - Moladin
Foto: 3 Guys Locksmith

Saat memanaskan mesin di pagi hari, buka semua jendela untuk menjaga sirkulasi udara di dalam kabin.

Udara lembap yang terjebak bisa memicu tumbuhnya jamur atau menyebabkan bau tidak sedap. Dengan membuka jendela, udara kotor bisa keluar dan interior mobil tetap segar.

3. Cek Indikator Dashboard

Perhatikan indikator pada dashboard mobil sebelum dan saat memanaskan mesin. Jika ada lampu peringatan menyala, segera lakukan pemeriksaan.

Ini menjadi sinyal awal adanya masalah pada sistem mesin atau kelistrikan. Memanaskan mobil tanpa memastikan semua indikator normal bisa memperburuk kondisi mesin.

4. Operasikan Semua Tombol dan Fitur

Moladiners bisa sekaligus mengoperasikan tombol-tombol interior saat memanaskan mobil. Nyalakan lampu, wiper, dan fitur lain secara singkat untuk memastikan semuanya tetap berfungsi.

Cara ini juga bisa membantu menjaga kelistrikan tetap aktif dan tidak cepat rusak karena lama tidak digunakan.

5. Jangan Nyalakan AC di Awal

Hindari langsung menyalakan AC saat mulai memanaskan mobil. Menyalakan AC di awal justru memperlambat pemanasan mesin karena kipas radiator langsung bekerja untuk mendinginkan mesin.

Nyalakan AC setelah suhu kerja mesin tercapai agar efisien dan tidak membebani sistem pendingin.

6. Periksa Tekanan Bahan Bakar

tips memanaskan mobil yang tidak pernah dipakai - Moladin
Foto: Miramar Transmission

Untuk mobil injeksi, penting memperhatikan tekanan bahan bakar. Mobil yang tidak dipanaskan dalam waktu lama bisa mengalami penurunan tekanan di sistem injektor.

Jika mobil sulit dinyalakan, kamu bisa mencoba menyalakan dan mematikan kunci kontak beberapa kali untuk memancing fuel pump bekerja.

7. Ubah Posisi Parkir Secara Berkala

Jangan biarkan mobil parkir di posisi yang sama terus-menerus. Setelah memanaskan mesin, keluarkan mobil dari garasi dan ubah sedikit posisinya.

Cara ini bisa mencegah ban mengalami deformasi akibat menopang beban di satu sisi secara terus-menerus.

Mulai sekarang jangan abaikan kebiasaan kecil ini, ya. Kalau kamu ingin kendaraan tetap awet dan siap digunakan kapan saja, pastikan kamu merawatnya secara rutin.

Buat kamu yang ingin terus update soal dunia otomotif, perawatan kendaraan, tips mobil bekas, hingga promo mobil baru, langsung aja cek Moladin sekarang juga!

Artikel Tren Otomotif
Rekomendasi Untuk Kamu

Lihat Artikel Terkait

Terpopuler di
Tren Otomotif