Tren Otomotif

Gini Cara Kerja Motor Listrik dan Cara Merawatnya!

  • 209 Views
cara kerja motor listrik by Moladin

Daftar Isi

Cara kerja motor listrik sebenarnya cukup sederhana, yakni mengubah energi listrik menjadi energi mekanik melalui prinsip elektromagnetisme.

Motor listrik adalah jenis kendaraan yang tentunya ditenagai oleh motor listrik. Tidak hanya motor, tetapi juga mobil listrik.

Prinsip kerja ini pertama kali ditemukan oleh Michael Faraday pada tahun 1821.

Di era modern, prinsip kerja motor listrik marak diaplikasikan pada kendaraan-kendaraan listrik. Hal ini tentu untuk mendukung kampanye ramah lingkungan, mengingat penggunaan bahan bakar minyak dianggap terlalu banyak menimbulkan dampak negatif pada lingkungan.

Nah, pada kesempatan kali ini Moladin akan mengajak kamu untuk mengenal bagaimana cara kerja motor listrik secara umum, mulai dari motor listrik DC hingga motor listrik AC.

Yuk, simak penjelasannya berikut ini agar kamu semakin bertambah ilmu pengetahuannya!

Komponen Motor Listrik

Secara fundamental, cara kerja motor listrik melibatkan tiga komponen utama, yakni stator, rotor, dan sistem komutasi.

Stator menciptakan medan magnet statis atau berputar, sementara rotor dirancang untuk berputar ketika berinteraksi dengan medan magnet tersebut.

Sistem komutasi, baik berupa sikat-komutator pada motor DC atau sistem elektronik pada motor AC, berperan penting dalam mengatur aliran arus listrik.

Setiap komponen motor listrik ini bekerja secara harmonis dalam cara kerja motor listrik untuk menghasilkan gerakan mekanis yang efisien dan terkendali.

Namun, tahukah kamu bahwa cara kerja motor listrik ditopang oleh 10 (sepuluh) komponen penting? Berikut diantaranya:

  • Baterai
  • Mesin motor listrik
  • Controller
  • Rotor coil
  • Stator coil/armature coil
  • Sistem pengereman
  • Throttle
  • Charger motor listrik
  • Sistem penerangan
  • Motor housing

Cara Kerja Motor Listrik DC

Cara kerja motor listrik DC (Direct Current) didasarkan pada interaksi antara medan magnet dan arus listrik searah.

Motor ini terdiri dari dua komponen utama, yaitu stator yang menghasilkan medan magnet permanen atau elektromagnet, dan rotor yang dililiti magnet neodymium.

Ketika arus listrik DC mengalir melalui lilitan rotor, akan timbul gaya Lorentz yang membuat rotor berputar.

Komutator dan sikat (brush) berperan penting dalam prinsip kerja motor listrik DC dengan membalik arah arus secara periodik sehingga putaran rotor tetap konsisten.

Motor DC ini banyak digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan kontrol kecepatan presisi, seperti pada mainan elektronik, conveyor belt, dan beberapa jenis kendaraan listrik.

Cara Kerja Motor Listrik AC

Berbeda dengan motor listrik DC, cara kerja motor listrik AC memanfaatkan arus bolak-balik (AC) yang menghasilkan medan magnet berputar pada stator.

Terdapat dua jenis motor pada prinsip kerja motor listrik ini, yakni motor induksi dan motor sinkron.

Pada motor induksi, medan magnet akan menginduksi arus listrik pada rotor, sedangkan pada motor sinkrong, medan magnet akan berinteraksi langsung dengan magnet rotor.

Untuk lebih jelas mengenai perbedaan cara kerja motor induksi dan motor sinkron, simak penjelasannya berikut ini!

Cara Kerja Motor Listrik pada Motor Induksi

Cara kerja motor listrik AC pada motor induksi didasarkan pada fenomena induksi elektromagnetik.

Stator pada motor ini menghasilkan medan magnet yang berputar ketika dialiri arus AC, yang kemudian menginduksi arus pada rotor.

Perbedaan kecepatan antara medan magnet stator dan rotor inilah yang akan menciptakan torsi untuk memutar rotor.

Keunggulan utama dari motor induksi adalah desainnya yang sederhana, tahan lama, dan hampir tanpa perawatan karena tidak menggunakan komutator atau sikat.

Jenis motor listrik ini banyak diaplikasikan pada pabrik, pompa air, dan kompresor.

Cara Kerja Motor Listrik pada Motor Sinkron

Beralih ke motor sinkron, cara kerja motor listrik AC yang satu ini didasari oleh rotor yang berputar tepat pada kecepatan yang sama dengan medan magnet berputar dari stator.

Pada jenis motor listrik yang satu ini, rotor menggunakan magnet permanen atau elektromagnet yang diberi arus DC terpisah.

Cara kerja motor listrik AC pada motor sinkron menghasilkan efisiensi yang lebih tinggi dan kontrol kecepatan yang lebih presisi dibanding motor induksi.

Motor sinkron sering digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan presisi tinggi seperti generator pembangkit listrik, jam elektronik, dan beberapa jenis kendaraan listrik premium.

Kelemahan utama dari cara kerja motor listrik AC di motor sinkron adalah membutuhkan sistem kontrol yang lebih kompleks dan biasanya lebih mahal dibanding motor induksi.

Cara Merawat Motor Listrik

Sama seperti mesin-mesin konvensional, mesin motor listrik juga memerlukan perawatan supaya tidak cepat rusak.

Tidak hanya menyajikan informasi tentang bagaimana cara kerja motor listrik, di bawah ini kami juga sudah menyiapkan informasinya tentang bagaiaman cara merawat motor listrik yang tepat. Simak selengkapnya!

1. Cabut Baterai Saat Tidak Digunakan

Cara pertama dalam perawatan motor listrik, yakni mencabut baterai ketika kendaraan tidak digunakan dalam waktu lama.

Baterai yang tetap terpasang dalam keadaan mati masih bisa mengalami self-discharge yang dapat mengurangi umur pakainya.

Oleh karena itu, simpan baterai motor listrik di tempat kering dengan suhu ruangan (idealnya 15-25°C) dan pastikan kapasitasnya sekitar 40-60% sebelum disimpan.

Untuk baterai lithium-ion, lakukan pengisian ulang minimal setiap 3 bulan jika tidak digunakan agar sel-sel di dalamnya tetap sehat.

2. Rawat Rantai dan Roda Gigi

Perawatan berkala pada rantai dan roda gigi sangat penting untuk menjaga performa motor listrik.

Bersihkan rantai dari kotoran dan debu secara rutin menggunakan sikat khusus, lalu beri pelumas rantai khusus motor listrik setiap 500-800 km atau setelah motor terkena air hujan.

Periksa juga ketegangan rantai sesuai manual pemilik karena rantai yang terlalu kencang atau kendur dapat mengurangi efisiensi daya dan mempercepat keausan komponen.

Jangan lupa juga untuk memeriksa kondisi roda gigi motor listrik secara berkala dan menggantinya jika sudah terlihat tanda-tanda aus.

3. Hindari Mencuci Motor dengan Tekanan Air yang Tinggi

Kemudian, cara merawat motor listrik yang tepat juga hindari mencuci mobil dengan tekanan air yang tinggi karena hal ini berpotensi merusak beberapa komponen, seperti controller, konektor baterai, dan sistem pengisian daya.

Kemudian setelah dicuci, keringkan motor dengan lap mikrofiber dan pastikan tidak ada genangan air di komponen penting sebelum digunakan kembali.

Itulah dia sejumlah informasi mengenai bagaimana cara kerja motor listrik, mulai dari cara kerja motor listrik DC hingga motor listrik AC yang terbagi menjadi dua, yakni motor induksi dan motor sinkron.

Gimana? Semakin bertambah kan pengetahuan kamu seputar otomotif?

Makanya, ikuti terus Moladin untuk mendapatkan infor ter-update seputar otomotif dan juga harga mobil baru!

Artikel Tren Otomotif
Rekomendasi Untuk Kamu

Lihat Artikel Terkait

Terpopuler di
Tren Otomotif