Cara melihat pajak motor di STNK sebenarnya cukup mudah, asalkan kamu paham tentang istilah-istilah yang ada di dalam dokumen tersebut.
Di dalam STNK, terdapat dua lembar dokumen yang menunjukkan informasi berbeda, yang satu menunjukkan besaran pajak tahunan dan yang satu lagi tanggal jatuh tempo pajak 5 tahunan atau waktu untuk kamu mengganti plat.
Bagi pemilik sepeda motor, mengetahui besaran pajak tahunan adalah hal penting agar tidak terkena denda keterlambatan.
Buat Moladiners yang masih bingung bagaimana cara melihat pajak motor di STNK, sini-sini, Moladin bantu!
Cara Melihat Pajak Motor di STNK
Untuk melihat pajak motor dari STNK, berikut adalah langkah-langkah yang bisa kamu ikuti:
1. Buka Lembar STNK Bagian Depan
Langkah pertama dalam cara melihat pajak motor di STNK adalah membuka lembar bagian depan.
Pada halaman depan STNK, terdapat berbagai informasi penting tentang kendaraan yang kamu miliki, diantaranya seperti:
- Nomor polisi kendaraan.
- Identitas pemilik (nama dan alamat).
- Nomor rangka dan nomor mesin.
- Merk, tipe, dan tahun pembuatan kendaraan.
Selain sebagai identitas resmi kendaraan, di bagian depan STNK ini juga terdapat informasi biaya pajak tercatat.
Kalau kamu sudah bisa menemukan mana bagian depan STNK, maka kamu sudah bisa menemukan tabel rincian pajak motor yang harus dibayar setiap tahunnya.
2. Cari Tabel Biaya Pajak Kendaraan
Setelah membuka bagian depan, cara melihat pajak motor di STNK berikutnya adalah mencari tabel biaya pajak kendaraan.
Tabel ini biasanya terletak di bagian bawah STNK, tepatnya di bawah data identitas kendaraan.
Di dalam tabel ini, kamu akan melihat rincian biaya yang harus dibayarkan, mulai dari pajak utama hingga iuran wajib.
3. Pahami Arti Kolom Pajak
Dalam tabel di STNK, terdapat beberapa kolom biaya dengan singkatan tertentu.
Secara umum, kolom yang muncul meliputi PKB, SWDKLLJ, biaya administrasi, dan total jumlah pajak yang harus dibayar.
Buat kamu yang masih bingung dengan istilah singkatan-singkatan tersebut, sini Moladin bantu jelasin!
PKB (Pajak Kendaraan Bermotor)
PKB adalah singkatan dari Pajak Kendaraan Bermotor yang merupakan biaya utama yang wajib dibayar setiap pemilik kendaraan bermotor setiap tahun.
Besarannya dihitung berdasarkan nilai jual kendaraan dan koefisien pajak sesuai dengan peraturan daerah.
Semakin tinggi nilai kendaraan, maka PKB yang tercantum di STNK juga akan semakin besar.
Dalam cara melihat pajak motor di STNK, PKB biasanya tercatat di baris pertama tabel pajak.
SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan)
SWDKLLJ atau Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan adalah iuran wajib yang dikelola oleh Jasa Raharja.
Fungsinya adalah memberikan santunan kepada korban kecelakaan lalu lintas.
Besarannya pun sudah ditentukan secara nasional dan sama untuk semua kendaraan dalam kategori tertentu.
SWDKLLJ akan muncul di bawah PKB dengan nominal yang relatif kecil dibandingkan pajak utama.
Biaya Administrasi
Tidak semua STNK mencantumkan biaya administrasi setiap tahun.
Namun biasanya, biaya ini muncul ketika ada proses tertentu, misalnya mutasi kendaraan, balik nama, atau penerbitan STNK baru.
Jika tidak ada proses tambahan, maka kolom ini biasanya kosong atau bernilai nol.
Namun tetap penting untuk kamu ketahui supaya cara melihat pajak motor di STNK bisa kamu kuasai dan tidak bingung jika muncul tambahan biaya.
Jumlah
Kolom terakhir adalah jumlah total yang harus dibayar. Nilai ini merupakan hasil penjumlahan dari PKB, SWDKLLJ, dan biaya administrasi (jika ada).
Di pembahasan cara melihat pajak motor di STNK ini, kolom jumlah merupakan angka akhir yang perlu kamu bayarkan setiap tahun saat melakukan perpanjangan STNK.
Jumlah ini akan berbeda untuk setiap kendaraan, tergantung nilai jual dan ketentuan yang berlaku.
4. Lihat Tanggal Jatuh Tempo
Selain memahami rincian biaya, langkah penting lainnya dalam cara melihat pajak motor di STNK adalah memperhatikan tanggal jatuh tempo.
Informasi ini terletak di bagian atas tabel atau dekat data identitas kendaraan.
Tanggal jatuh tempo menunjukkan kapan kamu wajib membayar pajak motor.
Ada dua jenis jatuh tempo yang harus dipahami:
- Pajak tahunan, yang dibayar setiap tahun sesuai tanggal yang tertera.
- Pajak 5 tahunan, yang biasanya bersamaan dengan kewajiban mengganti plat nomor dan melakukan cek fisik kendaraan.
Kalau saja kamu terlambat membayar pajak motor setelah melewati tanggal jatuh tempo, maka akan dikenakan denda pajak motor.
Oleh karena itu, memahami tanggal jatuh tempo di STNK adalah kunci agar tidak perlu membayar lebih mahal dari jumlah seharusnya.
Cara Lain Melihat Pajak Motor Selain dari STNK
Selain bisa melihat pajak motor di STNK, kamu juga bisa melihatnya di sejumlah platform digital, mulai dari website resmi Samsat, aplikasi SIGNAL, hingga layanan SMS.
1. Melalui Website Resmi Samsat
Cara melihat pajak motor selain dari STNK yang paling praktis adalah dengan mengakses website resmi Samsat di https://samsat.id/.
Cukup masukkan nomor polisi kendaraan, provinsi, dan kode keamanan, maka sistem akan menampilkan detail pajak motor yang harus dibayar beserta tanggal jatuh temponya.
2. Melalui Aplikasi SIGNAL (Samsat Digital Nasional)
Selain situs web, kini tersedia juga aplikasi SIGNAL (Samsat Digital Nasional) yang bisa diunduh di smartphone.
Aplikasi ini bisa diakses pengguna untuk mengecek pajak motor, melakukan pembayaran pajak tahunan, hingga mendapatkan e-TBPKP (Tanda Bukti Pelunasan Kewajiban Pembayaran) secara digital.
3. Melalui Layanan SMS
Kalau kamu belum terbiasa dengan aplikasi online, cara lain untuk mengecek pajak motor bisa melalui layanan SMS Gateway Samsat yang tersedia di beberapa daerah.
Format SMS biasanya berupa kombinasi nomor polisi dan nomor rangka kendaraan yang dikirim ke nomor khusus Samsat.
Setelah itu, kamu akan menerima balasan berisi informasi nominal pajak dan jatuh tempo.
Tips agar Tidak Telat Membayar Pajak Motor
Pastikan kamu tidak telat membayar pajak motor, ya Moladiners. Hal ini karena jika kamu telat sebulan, maka kamu dapat dikenakan sanksi denda pajak motor telat 1 bulan.
Nah, berikut Moladin punya tips buat kamu agar tidak telat membayar pajak motor.
1. Biasakan Mengecek Pajak Motor Lewat STNK
Dengan memahami cara melihat pajak motor di STNK, Anda bisa mengetahui jumlah biaya pajak dan tanggal jatuh tempo dengan jelas. Ini adalah langkah paling sederhana untuk menghindari keterlambatan.
2. Catat Tanggal Jatuh Tempo Pajak
Setelah tahu tanggal jatuh tempo dari STNK, segera catat di kalender atau pasang pengingat di ponsel agar tidak mudah lupa.
3. Gunakan Layanan Samsat Online
Manfaatkan layanan Samsat online seperti website resmi atau aplikasi SIGNAL untuk mengecek dan membayar pajak motor tanpa harus antre di kantor Samsat.
4. Sisihkan Dana Pajak Setiap Bulan
Agar pembayaran pajak tidak terasa berat, kamu bisa menyisihkan sebagian kecil uang setiap bulan hingga tiba waktunya melakukan pembayaran.
5. Lakukan Pembayaran Sebelum Jatuh Tempo
Jangan tunggu mendekati tanggal terakhir, lakukan pembayaran pajak motor lebih awal untuk menghindari kendala teknis atau antrean panjang.
FAQ seputar Cara Melihat Pajak Motor di STNK
1. Di bagian mana STNK bisa melihat pajak motor?
Pajak motor bisa dilihat di bagian tabel biaya yang ada pada lembar depan STNK. Di sana tercantum PKB, SWDKLLJ, biaya administrasi, dan total jumlah yang harus dibayar.
2. Apa itu PKB yang tercantum di STNK?
PKB atau Pajak Kendaraan Bermotor adalah pajak utama yang dikenakan atas kepemilikan kendaraan. Besarnya tergantung dari jenis, kapasitas mesin, dan nilai jual kendaraan.
3. Bagaimana cara mengetahui jatuh tempo pajak motor dari STNK?
Tanggal jatuh tempo pajak motor tertera jelas di STNK, biasanya di bagian bawah atau samping tabel biaya. Informasi ini penting agar pemilik kendaraan tidak telat membayar pajak.
Itulah dia Moladiners pembahasan mengenai bagaimana cara melihat pajak motor di STNK.
Jika kamu ingin terus update berita otomotif dan promo harga mobil baru, segera kunjungi Moladin sekarang!
