Tren Otomotif

52 Daftar Ukuran Shock Belakang Motor Honda, Yamaha, Suzuki​

  • 2914 Views
daftar ukuran shock belakang motor - Moladin

Daftar Isi

Kalau kamu sedang mencari informasi lengkap soal daftar ukuran shock belakang motor, artikel ini wajib banget kamu baca sampai tuntas.

Shock belakang motor adalah komponen yang berfungsi meredam getaran saat motor melewati jalan yang tidak rata. Jika ukuran shock belakang motor kurang sesuai, maka bisa menyebabkan motor terasa tidak stabil.

Nah, ukuran shock belakang motor ini berbeda-beda tergantung jenis dan merek motor. Yuk, simak ukuran shock belakang dari berbagai tipe motor Honda, Yamaha, hingga Suzuki berikut!

Daftar Ukuran Shock Belakang Motor Honda

Moladiners yang menggunakan motor Honda pasti tahu kalau setiap tipe punya ukuran shock belakang yang berbeda.

Misalnya, untuk motor bebek seperti Honda Supra X 125, panjang shock standarnya adalah 330 mm. Sedangkan untuk motor sport seperti CB150R, ukurannya bisa mencapai 370 mm.

Berikut ini adalah daftar ukuran shock belakang motor Honda berdasarkan tipenya:

Tipe MotorPanjang Shock Belakang (mm)
Honda Beat320 mm
Honda Beat karburator270 mm
Ukuran shock belakang Honda Blade330 mm
Honda CB150R370 mm
Honda CBR150R375 mm
Honda CBR250RR310 mm
Honda GL 200 340 mm
Honda GL Pro Neotech330 mm
Ukuran shock belakang Honda Grand / Prima / Star280 mm
Honda Karisma 125 / Kirana 125285 mm
Honda Megapro Primus 340 mm
Honda New Megapro FI345 mm
Honda PCX 150310 mm
Honda PCX 160315 mm
Honda Revo325 mm
Honda Revo X285 mm
Ukuran shock belakang Scoopy330 mm
Honda Sonic 150R295 mm
Ukuran shock belakang Supra X 125330 mm
Honda Tiger Revo340 mm
Ukuran shock belakang Vario 125295 mm
Ukuran shock belakang Vario 150340 mm
Honda Vario 160300 mm
Honda Verza350 mm
Ukuran shock belakang Honda Win 100330 mm

Daftar Ukuran Shock Belakang Motor Suzuki

Untuk kamu pengguna motor Suzuki, ukuran shock belakang motor juga sangat beragam. Mulai dari Satria FU, Thunder, Nex II, hingga GSX Series.

Berikut beberapa ukuran shock belakang motor Suzuki yang bisa jadi referensi:

Model SuzukiPanjang Shock Belakang (mm)
Suzuki A100310 mm
Suzuki Burgman 125340 mm
Suzuki Crystal320 mm
Suzuki FR80310 mm
Suzuki GSX-R150 / GSX-S150 / GSX Bandit315 mm
Suzuki Hayate 125335 mm
Suzuki Katana 150320 mm
Suzuki Let’s 110320 mm
Suzuki Nex II / Nex Cross315 – 320 mm
Suzuki RC80310 mm
Suzuki Satria FU320 mm
Suzuki Shogun 125330 mm
Suzuki Skydrive330 mm
Suzuki Smash330 mm
Suzuki Spin 125330 mm
Suzuki Thunder 125340 mm
Suzuki Thunder 125 Touring345 mm
Suzuki Titan330 mm
Suzuki Tornado325 mm

Kalau kamu punya motor Suzuki, pastikan tidak asal ganti shockbreaker tanpa tahu ukuran standarnya. Pasalnya, perbedaan hanya 1-2 cm bisa berpengaruh besar pada handling motor kamu.

Daftar Ukuran Shock Belakang Motor Yamaha

Moladiners yang pakai motor Yamaha? Tenang, kamu juga bisa cek ukuran shock belakang motormu di sini. Yamaha dikenal punya banyak seri bebek dan motor matic, seperti Jupiter, Vega, NMAX, hingga Aerox.

Beberapa ukuran shock belakang motor Yamaha yang umum antara lain:

Tipe MotorPanjang Shock Belakang (mm)
Ukuran shock belakang Aerox 155305 mm
Yamaha GL Pro320 mm
Yamaha Jupiter Z, Vega, Crypton, F1ZR270 mm
Yamaha Megapro Legacy320 mm
Ukuran shock belakang Mio Sporty300 mm
Yamaha Nmax332,9 mm
Ukuran shock belakang RX King320 mm
Yamaha Vixion±340 mm (tergantung varian)

Tips Menentukan Ukuran Shock Belakang Motor yang Tepat

cara menentukan daftar ukuran shock belakang motor - Moladin
Foto: RevZilla

Setelah melihat daftar shock belakang motor di atas, sekarang saatnya kamu tahu bagaimana memilih shock yang tepat untuk motor kamu. Berikut beberapa tips yang dilansir dari laman resmi Yamaha Motor:

1. Pilih Panjang yang Sesuai

Ukuran shock belakang motor yang tidak sesuai bisa membuat suspensi terlalu keras atau terlalu empuk.

Misalnya, Yamaha Aerox 155 idealnya menggunakan shock ukuran 305 mm. Jika terlalu panjang, motor bisa terasa jongkok, terlalu pendek, bahkan bisa bikin limbung.

2. Pertimbangkan Jenis Suspensi

Moladiners, jika kamu sering melintasi jalan berlubang atau berkendara jauh, suspensi gas bisa jadi pilihan terbaik. Suspensi jenis ini punya daya redam lebih baik dan tahan lama dibanding tipe oli biasa.

3. Sesuaikan dengan Gaya Berkendara

Untuk kamu yang hanya pakai motor harian, ukuran shock belakang standar pabrikan biasanya sudah cukup. Tapi kalau kamu sering turing, bawa beban berat, atau doyan ngebut, pertimbangkan pakai shock aftermarket berkualitas tinggi.

4. Gunakan Produk Asli

Menggunakan shock asli bawaan pabrik lebih aman karena desain dan dimensinya disesuaikan dengan spesifikasi motor. Produk palsu atau abal-abal bisa cepat rusak dan malah membahayakan keselamatanmu.

Kapan Harus Mengganti Shock Belakang?

kapan ganti shock belakang motor - Moladin
Foto: RevZilla

Moladiners, shock belakang motor biasanya diganti setiap 2-3 tahun atau saat motor kamu mengalami tanda-tanda berikut:

  • Motor terasa terlalu empuk atau mentul-mentul
  • Ada kebocoran oli di shock
  • Timbul suara aneh saat melewati polisi tidur
  • Ban belakang cepat aus tidak merata

Jika kamu mengalami salah satu dari tanda-tanda di atas, segera cek daftar ukuran shock belakang motor dan ganti dengan yang sesuai.

Kamu bisa mengacu pada tabel ukuran shock di atas untuk menentukan mana yang cocok buat motor kamu. Jangan lupa, selalu utamakan produk original dan sesuaikan dengan kebutuhanmu.

Buat kamu yang ingin terus update soal dunia otomotif, perawatan kendaraan, beli mobil bekas, hingga promo mobil baru, langsung aja cek Moladin sekarang juga untuk dapat promo menariknya!

Artikel Tren Otomotif
Rekomendasi Untuk Kamu

Lihat Artikel Terkait

Terpopuler di
Tren Otomotif