Tren Otomotif

9 Arti Kode Ban Motor Lengkap dengan Cara Bacanya

  • 241 Views
kode ban motor - Moladin

Daftar Isi

Kamu mungkin sering melihat kombinasi angka dan huruf di sisi ban motormu, seperti 80/90-14 M/C 41P atau 2.75-17. Kombinasi inilah yang disebut sebagai kode ban motor.

Sayangnya, banyak pengendara yang belum memahami arti dari kode-kode tersebut, padahal informasi ini sangat penting untuk keamanan dan kenyamanan berkendara.

Melalui artikel ini, Moladin akan membahas tuntas arti kode ban motor, jenis-jenis kode yang perlu kamu pahami, serta tips memilih ban motor berdasarkan kode yang sesuai. Yuk, simak sampai habis!

Apa Itu Kode Ban Motor?

Kode ban motor adalah serangkaian angka dan huruf yang tertera di dinding ban dan berfungsi memberikan informasi penting terkait ukuran, jenis, hingga kapasitas beban ban tersebut.

Kode ini dibuat oleh pabrikan agar pengguna bisa memilih ban sesuai kebutuhan motornya. Contoh kode ban yang sering ditemukan adalah 80/9-14 40P.

Tiap bagian dari kode tersebut memiliki arti masing-masin yang penting untuk dipahami dengan baik agar tidak salah pilih saat membeli ban motor.

Arti Kode Ban Motor

arti kode ban motor - Moladin
Foto: motorcyclistonline

Berikut ini adalah rincian kode-kode pada ban motor beserta artinya agar lebih mudah dipahami:

1. Ukuran Ban dalam Format Metrix

Salah satu kode ban motor yang paling umum ditemukan adalah dalam format Metrix, seperti 80/90-14. Kode ini memberikan informasi tentang ukuran ban motor secara lengkap:

  • Angka 80 menunjukkan lebar ban dalam milimeter (mm). Artinya, lebar ban adalah 80 mm.
  • Angka 90 merupakan aspect ratio atau rasio tinggi dinding ban terhadap lebar ban. Dalam kasus ini, 90% dari 80 mm berarti tinggi dinding ban sekitar 72 mm.
  • Angka 14 menunjukkan diameter velg dalam satuan inchi, yaitu 14 inchi.

Jadi, ban berkode 80/90-14 berarti memiliki lebar 80 mm, tinggi dinding ban 72 mm, dan cocok digunakan pada velg berdiameter 14 inchi.

2. Ukuran Ban dalam Satuan Inci

Selain sistem metrix, ada juga kode ban motor dalam format inci, seperti 2.75-17. Berikut penjelasannya:

  • 2.75: Lebar dan tinggi ban dalam satuan inchi. Jadi, ban ini memiliki lebar dan tinggi masing-masing 2,75 inchi.
  • 17: Menunjukkan diameter velg dalam satuan inchi, yaitu 17 inchi.

Jadi, ban 2.75-17 artinya memiliki lebar dan tinggi dinding masing-masing 2,75 inci, dan digunakan pada velg berdiameter 17 inci. Kode ini biasanya ditemukan pada ban motor tipe lama atau tipe tertentu seperti bebek dan trail.

3. Tread Wear Indicator (TWI)

Moladiners, kamu mungkin pernah melihat tonjolan kecil di sela-sela pola ban atau simbol segitiga kecil di sisi ban. Itu adalah TWI (Tread Wear Indicator). Fungsinya untuk menunjukkan batas keausan ban yang masih aman digunakan.

Jika permukaan ban sudah sejajar atau melebihi batas TWI ini, artinya ban sudah aus dan perlu diganti agar tidak membahayakan saat berkendara, terutama di jalanan basah.

4. Jenis Ban

Dalam dunia ban motor, kamu akan menjumpai dua jenis ban. Pertama ada tubetype, yaitu ban yang memerlukan ban dalam dan biasanya digunakan pada velg jari-jari.

Jenis kedua ada ban tubeless, yaitu ban tanpa ban dalam yang hanya bisa digunakan pada velg castwheel (velg racing). Ban ini memiliki kelebihan seperti tahan bocor perlahan saat tertusuk benda tajam.

Pastikan kamu memilih jenis ban sesuai dengan jenis velg dan kebutuhan pemakaian motor.

5. Kode DOT

arti kode ban motor - Moladin
Foto: utires

Moladiners, tahukah kamu bahwa ban juga memiliki kode produksi? Kode ini biasanya berupa 4 digit angka seperti 2521, yang berarti ban motor ini diproduksi pada minggu ke-25 pada tahun 2021

Kode ini penting untuk memastikan ban yang kamu beli tidak terlalu lama disimpan. Ban yang terlalu lama bisa mengeras dan kehilangan fleksibilitas, meskipun belum digunakan sekalipun

6. Rotation

Setiap ban motor memiliki arah putaran tertentu yang ditandai dengan simbol panah bertuliskan ROTATION. Arah panah ini menunjukkan ke arah mana ban harus berputar ketika dipasang.

Memasang ban motor dengan arah yang salah dapat memengaruhi traksi, pengendalian, hingga daya cengkeram ban di jalan.

Meski ada beberapa merek ban yang bisa dipasang dua arah tergantung posisi, depan atau belakang. Sebaiknya kamu selalu mengikuti petunjuk pada ban atau menanyakannya kepada teknisi saat pemasangan.

7. Load Index dan Speed Symbol

Salah satu kode ban motor yang sangat penting adalah kombinasi angka dan huruf seperti 41P. Kode ini menunjukkan dua hal:

  • Load Index 41: Ban mampu menahan beban hingga 145 kg.
  • Speed Symbol P: Ban dirancang untuk kecepatan maksimal 150 km/jam.

Berikut ini adalah beberapa contoh load index dan speed symbol seperti yang dilansir dari Planet Ban:

Load IndexBeban MaksimumSpeed SymbolKecepatan Maksimum
30106 kgB50 km/jam
38132 kgF80 km/jam
41145 kgP150 km/jam
44160 kgM130 km/jam
47175 kgT190 km/jam
tabel load index dan speed symbol (sumber: Planet Ban)

Pastikan kode ini sesuai dengan kebutuhan motor kamu, terutama jika sering membawa beban berat atau melaju di kecepatan tinggi.

8. Kode M/C

Kalau kamu melihat kode seperti M/C di sisi ban, itu berarti Motorcycle atau ban khusus sepeda motor. Kode ni membedakan ban motor dengan ban kendaraan lain seperti mobil.

Jadi, jangan sampai salah memilih ban hanya karena ukurannya mirip ya.

Cara Baca Kode Ban Motor

Untuk kamu yang masih bingung, mari kita bedah contoh kode ban 120/70-17 M/C 58S. Apa saja artinya? Berikut penjelasannya:

  • 120: Lebar ban dalam satuan milimeter.
  • 70: Aspect ratio, yaitu tinggi ban sebesar 70% dari lebar ban = 84 mm.
  • 17: Diameter velg tempat ban akan dipasang, dalam satuan inci.
  • M/C = ban khusus sepeda motor
  • 58: Load index yang menunjukkan kemampuan maksimal beban ban, yaitu 236 kg per ban.
  • S: Speed symbol yang menunjukkan kecepatan maksimal, yaitu 180 km/jam.

Dengan memahami kode ini, kamu bisa memilih ban motor yang tepat sesuai kebutuhan berkendara harian atau touring jauh.

Tips Memilih Ban Sesuai Kode Ban Motor

tips memilih ban sesuai kode ban motor - Moladin
Foto: tyremanmc

Buat kamu yang sedang mencari ban motor baru, berikut beberapa tips penting agar tidak salah pilih:

1. Cek Buku Manual Motor

Setiap motor punya rekomendasi ukuran ban dari pabrik. Pastikan kamu membeli ban dengan kode ban motor yang sesuai anjuran tersebut.

2. Sesuaikan dengan Kebutuhan Berkendara

Jika kamu sering berkendara di jalan licin atau hujan, pertimbangkan ban dengan lebar lebih besar dan daya cengkeram tinggi. Pastikan aspek rasio dan kode lainnya tetap kompatibel.

3. Perhatikan Tanggal Produksi

Ban memiliki usia pakai, biasanya 3-5 tahun sejak tanggal produksi. Gunakan kode DOT untuk memeriksa umur ban sebelum membeli.

4. Hindari Ban Tanpa Label Kode Jelas

Ban tanpa kode atau dengan kode yang tidak lengkap bisa jadi produk palsu atau tidak sesuai standar. Selalu beli dari toko terpercaya untuk memastikan kualitas ban yang kamu pilih.

Jadi, pastikan kamu mengecek dan memahami setiap kode yang tertera sebelum membeli atau mengganti ban motor. Dengan begitu, kamu bisa berkendara lebih aman, nyaman, dan tentunya lebih percaya diri.

Buat kamu yang ingin terus update soal dunia otomotif, perawatan kendaraan, beli mobil bekas, hingga promo mobil baru, langsung aja cek Moladin sekarang juga untuk dapat promo menariknya!

Artikel Tren Otomotif
Rekomendasi Untuk Kamu

Lihat Artikel Terkait

Terpopuler di
Tren Otomotif