Karburator adalah salah satu bagian penting dalam sistem bahan bakar motor. Meski kini banyak motor sudah beralih ke sistem injeksi, masih banyak pengguna motor karburator di jalanan.
Secara umum, komponen karburator motor terdiri dari beberapa bagian kecil yang saling bekerja sama mengatur campuran udara dan bahan bakar sebelum masuk ke ruang bakar.
Dengan tahu setiap bagian dan cara kerjanya, kamu bisa lebih mudah melakukan perawatan, bahkan mendeteksi kerusakan sejak dini. Yuk, kita bahas satu per satu!
Komponen Karburator Motor
Sebelum kamu melakukan perawatan atau setel ulang, pahami dulu nama-nama komponen karburator beserta fungsinya berikut ini:
1. Mangkuk Karburator
Mangkuk karburator berfungsi sebagai wadah sementara tempat bahan bakar ditampung sebelum disalurkan ke venturi. Di dalam mangkuk inilah pelampung dan jarum pelampung bekerja.
Jika mangkuk karburator kotor atau berkarat, aliran bahan bakar bisa tersumbat dan bikin mesin brebet. Jadi pastikan kamu rutin membersihkan komponen yang satu ini.
2. Pelampung
Pelampung adalah komponen karburator motor yang mengatur ketinggian bahan bakar di dalam mangkuk.
Melansir dari laman Suzuki, fungsinya mirip katup otomatis agar bahan bakar tidak tumpah.
Saat bahan bakar mencapai batas tertentu, pelampung akan mengangkat jarum pelampung sehingga aliran bensin berhenti.
3. Jarum Pelampung
Jarum pelampung menjadi “pintu” yang membuka dan menutup aliran bahan bakar dari tangki menuju mangkuk karburator.
Fungsinya penting agar bahan bakar tidak meluap dan tetap berada pada level ideal. Kalau jarum ini aus atau bocor, bahan bakar bisa meluber dan membuat motor boros.
4. Venturi
Venturi adalah saluran menyempit di tengah karburator yang bertugas mempercepat aliran udara sehingga tekanan turun.
Tekanan rendah ini membantu menarik bahan bakar keluar dari jet dan mencampurnya dengan udara. Tanpa venturi, pembentukan campuran udara-bahan bakar tidak akan optimal.
5. Main Jet
Main jet adalah komponen karburator motor yang mengatur jumlah bahan bakar yang mengalir saat putaran mesin sedang hingga tinggi.
Ukuran lubang main jet sangat memengaruhi performa. Jika terlalu besar, motor akan boros, jika terlalu kecil, mesin terasa kekurangan tenaga.
6. Needle Jet
Needle jet bekerja berpasangan dengan jarum skep (jarum gas). Saat kamu putar gas, jarum akan bergerak naik turun untuk mengatur banyaknya bahan bakar yang keluar.
Pengaturan needle jet yang tepat akan membuat akselerasi motor terasa lebih halus.
7. Pilot Jet
Pilot jet merupakan komponen karburator motor yang berfungsi menyalurkan bahan bakar pada putaran mesin rendah atau saat idle.
Tanpa komponen ini, motor bisa susah langsam atau mesin mati mendadak saat tidak digas. Pilot jet harus rutin dibersihkan karena lubangnya kecil dan mudah tersumbat kotoran.
8. Skep (Katup Gas)
Skep berfungsi mengatur banyaknya udara yang masuk ke venturi. Saat kamu menarik gas, skep akan terangkat dan membuka jalur udara.
Besarnya bukaan skep akan memengaruhi jumlah udara dan bahan bakar yang masuk, sehingga memengaruhi tenaga mesin. Jika skep macet atau kotor, respon gas jadi telat.
9. Pegas Skep
Pegas skep berfungsi mengembalikan posisi skep ke keadaan tertutup saat kamu melepaskan gas.
Pegas yang lemah bisa bikin rpm motor tinggi terus walau gas sudah dilepas, dan ini berbahaya saat berkendara.
Tanpa pegas yang bekerja baik, gas motor macet di posisi terbuka dan membahayakan pengendara.
10. Choke Valve
Saat mesin dingin, campuran bahan bakar perlu lebih banyak supaya motor cepat hidup. Di sinilah choke valve berperan.
Komponen ini memperkaya campuran bahan bakar saat motor pertama kali dihidupkan, lalu terbuka otomatis ketika mesin panas. Jika choke macet, motor bisa susah start atau justru terlalu boros bahan bakar.
11. Fuel Jet
Fuel jet adalah saluran kecil yang menyalurkan bahan bakar ke venturi. Desain dan ukurannya menentukan jumlah bahan bakar yang bercampur dengan udara.
Fuel jet yang tersumbat membuat campuran terlalu miskin sehingga mesin sulit hidup.
12. Sekrup Penyetel
Komponen karburator motor yang terakhir adalah sekrup penyetel yang terdiri dari sekrup gas (idle screw) dan sekrup udara (air screw).
Fungsinya menyeimbangkan jumlah udara dan bahan bakar agar motor tidak boros tapi tetap bertenaga.
Cara Kerja Komponen Karburator Motor
Cara kerja komponen karburator motor sebenarnya cukup sederhana. Ketika kamu memutar gas, skep terbuka dan udara mengalir melalui venturi.
Tekanan yang lebih rendah di venturi membuat bahan bakar tersedot melalui fuel jet, lalu bercampur dengan udara hingga membentuk kabut.
Campuran ini kemudian masuk ke ruang bakar dan terbakar oleh percikan busi, menghasilkan tenaga untuk menggerakkan mesin.
Bukaan gas menentukan seberapa banyak kabut bahan bakar yang dihasilkan. Semakin besar bukaan, semakin banyak pula bahan bakar yang terbakar, sehingga tenaga motor meningkat.
Cara Membersihkan Komponen Karburator Motor
Menjaga komponen karburator motor tetap bersih sangat penting untuk menjaga performa mesin. Berikut langkah-langkah yang bisa kamu lakukan sendiri di rumah:
1. Lepas Karburator dari Dudukan
Pertama, matikan mesin dan lepaskan karburator dari dudukannya. Siapkan kunci pas atau obeng sesuai jenis motor. Hati-hati agar tidak merusak selang bensin dan kabel gas.
2. Buka Mangkuk Karburator
Setelah karburator terlepas, buka mangkuk karburator dengan melepas baut pengikatnya.
Periksa apakah ada kotoran, endapan bensin, atau karat. Bersihkan dengan kuas halus lalu bilas menggunakan bensin bersih.
3. Lepas Pilot Jet, Main Jet, dan Needle Jet
Ketiga komponen ini cukup kecil, jadi lepas dengan hati-hati. Bersihkan lubangnya dengan kompresor atau semprotkan angin agar tidak tersumbat.
Jika tidak punya kompresor, kamu bisa meniupnya, tapi pastikan menggunakan masker agar bensin tidak terhirup.
4. Bersihkan Main Jet dan Spuyer
Main jet dan spuyer merupakan saluran penting yang menentukan performa mesin. Bersihkan dengan kuas yang dicelupkan bensin.
Hindari menusuk lubang dengan kawat karena dapat mengubah diameter lubang dan merusak setelan bahan bakar.
5. Periksa Pelampung dan Jarum Pelampung
Pastikan pelampung tidak macet dan jarum pelampung tidak aus. Jika ada kerusakan, sebaiknya segera diganti agar bahan bakar tetap terkontrol dengan baik.
6. Pasang Kembali Karburator
Setelah semua komponen bersih, pasang kembali karburator sesuai urutan. Atur kembali ketinggian pelampung jika perlu menggunakan jangka sorong.
Pastikan semua baut terpasang dengan kencang sebelum menyalakan mesin motor.
Perawatan rutin membuat motor lebih bertenaga dan terhindar dari masalah seperti mesin brebet, susah hidup, atau konsumsi bensin yang boros.
FAQ Tentang Komponen Karburator Motor
1. Karbu terdiri dari apa saja?
Karburator terdiri dari beberapa komponen seperti venturi, mangkuk karburator, pelampung, jarum pelampung, main jet, needle jet, pilot jet, fuel jet, choke valve, skep, pegas skep, dan sekrup penyetel.
2. Apa saja 7 sirkuit karburator?
Tujuh sirkuit karburator biasanya meliputi:
- Sirkuit starter (choke)
- Sirkuit idle (pilot jet)
- Sirkuit transisi
- Sirkuit kecepatan rendah
- Sirkuit kecepatan menengah (needle jet)
- Sirkuit kecepatan tinggi (main jet)
- Sirkuit akselerasi
3. Apa fungsi dari air screw?
Air screw atau sekrup udara berfungsi mengatur banyaknya udara yang bercampur dengan bahan bakar pada putaran rendah. Dengan penyetelan yang tepat, langsam motor jadi stabil dan konsumsi bahan bakar bisa lebih irit.
Buat kamu yang ingin terus update soal dunia otomotif, perawatan kendaraan, tips mobil bekas, hingga promo mobil baru, langsung aja cek Moladin sekarang juga!
