Tren Otomotif

10 Komponen Motor Listrik dan Fungsinya

  • 314 Views
komponen motor listrik dan fungsinya by Moladin

Daftar Isi

Hai Moladiners! Kali ini Moladin akan mengajak kamu untuk mengenali komponen motor listrik dan fungsinya supaya kamu mengerti bagaimana cara kerja motor elektrik yang satu ini.

Dewasa ini, membeli motor listrik telah menjadi alternatif transportasi yang keberadaannya kian populer karena menawarkan energi yang ramah lingkungan dan biaya operasional yang lebih hemat.

Namun, tahukah kamu bagaimana cara kerja motor motor listrik?

Setidaknya ada 10 (sepuluh) komponen utama motor listrik yang memiliki fungsi penting sebagai penggerak sepeda motor supaya bisa berjalan dengan baik yang berfungsi sebagai penggerak supaya bisa berjalan dengan baik.

Yuk, simak untuk informasi selengkapnya tentang komponen sepeda motor listrik!

Komponen Motor Listrik

Setiap komponen motor listrik memiliki peran vital masing-masing yang saling berkaitan dalam proses konversi energi.

Mulai dari stator yang menghasilkan medan magnet, rotor yang berputar, bearing yang mengurangi gesekan, hingga sistem pendingin yang menjaga suhu optimal. 

Inilah dia komponen-komponen motor listrik yang perlu kamu ketahui beserta fungsinya:

1. Baterai

Baterai tentunya merupakan komponen utama motor listrik yang berfungsi sebagai bank energi yang menyimpan dan mendistribusikan daya listrik ke seluruh sistem.

Umumnya, motor listrik menggunakan jenis baterai lithium-ion dengan kapasitas bervariasi antara 1.200Wh hingga 5.000Wh tergantung model dan merek.

Baterai mobil listrik terdiri dari banyak sel yang disusun secara seri dan paralel untuk mencapai voltase kerja antara 48V hingga 72V.

Perawatan yang tepat seperti menghindari pengisian daya berlebihan dan menyimpan di tempat teduh akan memperpanjang umur pakai baterai yang biasanya berkisar 800-1.000 siklus pengisian penuh sebelum kapasitasnya turun menjadi 80%.

2. Motor Penggerak

Komponen motor listrik selanjutnya ada motor penggerak yang bertugas untuk mengubah energi listrik menjadi gerak mekanis.

Terdapat dua jenis motor penggerak, yakni motor BLDC (Brushless DC) dan motor hub yang terintegrasi dengan roda.

Efisiensi motor listrik mencapai 85-90% jauh lebih tinggi dibanding motor bakar yang hanya 25-30%.

Sistem pendingin udara atau cairannya mampu menjaga suhu motor tetap optimal selama dioperasikan.

3. Controller

Controller adalah bagian motor listrik yang berfungsi untuk mengatur aliran daya dari baterai ke motor penggerak.

Kebanyakan motor listrik menggunakan controller yang dilengkapi teknologi MOSFET atau IGBT dengan kemampuan PWM (Pulse Width Modulation) yang berguan untuk mengontrol kecepatan secara presisi.

Komponen motor listrik ini juga memiliki fungsi untuk membatasi arus berlebih, mengatur regeneratif braking, dan melindungi sistem dari short circuit.

Bahkan, controller motor listrik di motor-motor keluaran terbaru ada yang sudah dilengkapi dengan berbagai sensor yang memantau suhu, voltase, dan arus secara real-time untuk memastikan operasi yang aman dan efisien.

4. Rotor Coil

Pada komponen sepeda motor listrik jenis BLDC, rotor coil terdiri dari susunan magnet permanen neodymium yang disusun melingkar.

Ketika stator coil dialiri listrik, maka interaksi medan magnet antara rotor dan stator akan menciptakan gerak putar.

Adapun fungsi rotor adalah sebagai komponen berputar yang mengubah energi elektromagnetik menjadi gerakan mekanis, di mana ketika medan magnet dari stator berinteraksi dengan lilitan atau magnet permanen pada rotor, yang menyebabkan rotor berputar dan menghasilkan tenaga putar (torsi) untuk menggerakkan beban.

Kualitas magnet sangat mempengaruhi efisiensi motor. Jadi, semakin kuat magnetnya, maka semakin sedikit energi yang terbuang sebagai panas.

Rotor pada motor listrik premium biasanya menggunakan magnet berkekuatan N52 dengan lapisan proteksi khusus untuk mencegah korosi dan demagnetisasi.

5. Stator Coil

Komponen motor listrik berikutnya, yakni stator coil yang terdiri dari lilitan tembaga berlapis enamel yang dirancang khusus untuk menghasilkan medan elektromagnetik ketika dialiri listrik.

Motor-motor listrik keluaran baru menggunakan stator dengan lilitan konsentris yang mampu menghasilkan medan magnet lebih homogen.

Banyaknya lilitan dan ketebalan kawat tembaga menentukan karakteristik torsi dan kecepatan maksimal motor.

Stator berkualitas tinggi menggunakan tembaga grade 1 dengan kemurnian 99.9% untuk meminimalkan resistansi dan rugi-rugi daya.

6. Sistem Pengereman

Sistem pengereman adalah komponen utama motor listrik yang terdiri dari dua jenis, yakni mekanis dan regeneratif.

Rem cakram mekanis konvensional bekerja sama efektifnya pada motor listrik, sementara sistem regeneratif memanfaatkan putaran motor yang menjadi generator ketika mengurangi kecepatan.

Sistem canggih dapat mengembalikan hingga 15-20% energi ke baterai saat pengereman. Kombinasi kedua sistem ini memberikan jarak pengereman yang lebih pendek sekaligus meningkatkan efisiensi energi secara keseluruhan.

7. Throttle

Komponen motor listrik yang satu ini berfungsi sebagai antarmuka antara pengendara dengan sistem penggerak.

Terdapat tiga jenis throttle motor listrik, yakni thumb throttle, twist throttle, dan pedal throttle yang mengubah input mekanis menjadi sinyal listrik melalui potensiometer atau sensor Hall Effect.

8. Charger

Charger merupakan komponen motor listrik yang berfungsi untuk mengisi ulang baterai motor listrik.

Charger motor listrik keluaran terbaru bahkan ada yang sudah menggunakan teknologi 3-stage charging, yakni bulk, absorption, float, dengan kemampuan input 220V/AC ke 48-72V/DC.

Beberapa model premium sudah dilengkapi dengan sistem balancing cell otomatis dan proteksi terhadap overcharge.

Waktu pengisian penuh bervariasi antara 4-8 jam tergantung kapasitas baterai, dengan fast charger tertentu mampu mengisi 80% kapasitas dalam 1-2 jam.

9. Sistem Penerangan

Sistem penerangan pada komponen kelistrikan yang ada pada motor listrik modern yang umumnya menggunakan teknologi LED yang hemat daya.

Lampu utama dengan intensitas 2.000-4.000 lumen sudah menjadi standar, dilengkapi dengan DRL (Daytime Running Light) untuk visibilitas siang hari.

Sistem canggih menggunakan sensor ambient light untuk menyesuaikan intensitas cahaya otomatis dan memiliki fitur emergency light yang tetap menyala meski motor dalam keadaan mati.

10. Motor Housing

Komponen motor listrik yang terakhir, yakni motor housing yang berfungsi sebagai pelindung komponen internal sekaligus sistem pendingin.

Material yang digunakan pada komponen ini biasanya terbuat dari bahan aluminium alloy grade ADC12 dengan desain sirip untuk meningkatkan luas permukaan pendinginan.

Housing berkualitas memiliki proteksi IP65 atau lebih tinggi yang membuatnya tahan air dan debu. Desain modular pada housing memudahkan perawatan dan perbaikan komponen internal ketika diperlukan.

Tips Merawat Motor Listrik

Buat Moladiners yang punya motor listrik di rumahnya, pastikan untuk selalu merawat dan menjaga performanya supaya tidak cepat rusak.

Berikut ada sejumlah tips buat kamu dalam merawat motor listrik:

1. Menjaga Performa Baterai

Tips merawat motor listrik yang paling penting adalah menjaga kesehatan baterai dengan menghindari kebiasaan mengisi daya hingga 100% atau membiarkannya kosong di bawah 20% secara terus-menerus.

Idealnya, pertahankan kapasitas baterai antara 30-80% untuk penggunaan sehari-hari dan lakukan pengisian penuh hanya ketika akan digunakan untuk perjalanan jauh.

Waktu pengisian baterai motor listrik maksimal adalah 6-8 jam untuk penggunaan charger dengan kecepatan standar.

Namun jika kamu menggunakan charger yang mendukung fitur “fast charging”, maka waktu pengisian baterai bisa cuma 2-4 jam saja.

Pada dasarnya, waktu pengisian baterai motor listrik maksimal tergantung pada jenis baterai dan charger yang digunakan.

Simpan motor listrik di tempat teduh karena paparan panas berlebih dapat mempercepat penurunan kualitas sel baterai dan komponen motor listrik lainnya.

Selain itu, bersihkan terminal baterai secara berkala menggunakan sikat kering untuk mencegah korosi yang dapat mengganggu aliran listrik.

2. Merawat Sistem Pengereman

Tips dalam perawatan motor listrik, yakni selalu memperhatikan kondisi sistem pengereman dengan memeriksa ketebalan kampas rem setiap 3.000 km dan pastikan cairan rem diganti setiap 1-2 tahun tergantung intensitas penggunaan.

Untuk motor listrik dengan pengereman regeneratif, pastikan sistem tersebut berfungsi optimal dengan memperhatikan apakah ada energi yang kembali ke baterai saat mengurangi kecepatan.

Bersihkan cakram rem dari debu dan kotoran secara rutin menggunakan sikat khusus dan hindari penggunaan air bertekanan tinggi yang bisa merusak komponen elektronik di sekitar area rem.

3. Mengisi Daya Motor Listrik di Tempat yang Aman

Tips merawat motor listrik berikutnya adalah selalu melakukan pengisian daya di area yang kering, berventilasi baik, dan jauh dari bahan mudah terbakar.

Gunakan charger motor listrik original yang sesuai dengan spesifikasi baterai dan hindari menggunakan stopkontak yang terhubung ke banyak peralatan lain untuk mencegah overheating.

Jangan meninggalkan motor dalam kondisi terhubung charger terlalu lama setelah baterai penuh, dan pastikan untuk mencabut charger saat terjadi hujan petir untuk menghindari risiko konsleting.

Jika memungkinkan, pasang stabilizer voltase untuk melindungi sistem pengisian daya dari fluktuasi tegangan listrik.

4. Cek Sistem Kelistrikan Secara Berkala

Terakhir, lakukan pemeriksaan rutin seluruh komponen motor listrik yang terkait dengan sistem kelistrikan.

Periksa kabel-kabel utama apakah ada tanda-tanda aus atau terkelupas, pastikan semua konektor terpasang dengan rapat, dan bersihkan terminal-terminal penting dari debu dan korosi.

Gunakan multimeter untuk memeriksa tegangan pada berbagai titik sistem secara periodik, dan segera perbaiki jika ditemukan kebocoran arus atau tegangan yang tidak stabil.

Jangan lupa untuk memeriksa sekring dan relay sebagai bagian dari sistem proteksi kelistrikan motor listrik.

Demikianlah informasi mengenai komponen motor listrik dan fungsinya.

Dengan memahami setiap komponen motor listrik secara mendalam, pengguna dapat melakukan perawatan yang lebih tepat dan mengoptimalkan performa kendaraan listrik mereka.

Ikuti dan kunjungi terus Moladin untuk mendapatkan info lengkap seputar otomotif dan update harga mobil baru!

Artikel Tren Otomotif
Rekomendasi Untuk Kamu

Lihat Artikel Terkait

Terpopuler di
Tren Otomotif