Tren Otomotif

9 Komponen Rem Tromol Mobil, Fungsi, dan Cara Kerja

  • 190 Views
komponen rem tromol mobil - Moladin

Daftar Isi

Meskipun terlihat sederhana, setiap komponen rem tromol mobil punya fungsi penting agar sistem pengereman berjalan aman dan efektif.

Komponen dalam rem tromol meliputi brake drum, kampas rem, backing plate, hingga parking brake cable yang penting dalam sistem pengereman.

Agar lebih paham, mari bahas lebih dalam tentang berbagai komponen rem tromol, fungsinya, serta cara perawatannya.

Komponen Rem Tromol Mobil

komponen rem tromol mobil - Moladin
Foto: The Drive

Ada sejumlah bagian penting yang menyusun sistem rem tromol. Berikut komponen yang berperan agar proses pengereman bisa bekerja dengan maksimal:

1. Brake Drum

Bagian utama dari komponen rem tromol mobil adalah brake drum atau tromol rem. Bentuknya menyerupai mangkuk besar yang langsung terhubung dengan baut roda.

Saat mobil melaju, drum ini ikut berputar mengikuti roda. Ketika kampas rem menekan permukaan dalamnya, gesekan yang timbul akan membuat roda melambat hingga berhenti.

Tanpa komponen rem tromol mobil ini, sistem pengereman tidak akan bekerja dengan baik.

2. Backing Plate

Komponen ini sering disebut sebagai “pondasi” dari sistem rem tromol. Fungsinya adalah menopang serta melindungi komponen lain dari kotoran dan debu jalanan.

Backing plate terbuat dari plat logam tipis berbentuk lingkaran dengan lubang dan tonjolan yang menyesuaikan posisi suku cadang lainnya.

3. Kampas Rem

Moladiners pasti sudah sering dengar istilah kampas rem. Bagian ini berupa lapisan gesek yang menempel pada brake shoe.

Saat pedal ditekan, kampas akan menekan dinding tromol untuk menciptakan gesekan, sehingga roda melambat atau berhenti. Selain itu, kampas juga menyerap panas akibat gesekan agar tidak merusak komponen lain.

4. Silinder Roda

Silinder roda merupakan bagian hidrolik yang mengubah tekanan fluida menjadi tenaga mekanis. Pada umumnya, silinder roda menggunakan model dual piston.

Saat pedal ditekan, fluida mendorong piston sehingga sepatu rem menekan tromol. Jika salah satu komponennya rusak, sistem pengereman bisa melemah.

5. Return Spring

Meski tampak sederhana, komponen rem tromol mobil ini punya peran penting menjaga roda tetap bebas berputar setelah pengereman selesai.

Pegas spiral ini berfungsi mengembalikan posisi sepatu rem ke tempat semula setelah pedal dilepas.

Tanpa return spring, kampas bisa terus menempel pada tromol dan menyebabkan roda tertahan serta kampas rem cepat aus.

6. Brake Shoe Adjuster

Komponen rem tromol mobil ini mirip baut kecil yang posisinya di bagian bawah tromol.

Adjuster berguna untuk mengatur jarak atau celah antara kampas dengan permukaan drum. Setting yang tepat membuat pengereman lebih stabil dan responsif.

7. Parking Brake Lever

Moladiners tentu akrab dengan istilah rem tangan. Nah, komponen rem tromol mobil yang berfungsi mengaktifkan rem parkir.

Dengan menarik tuas, parking brake lever akan mengunci posisi roda sehingga mobil tetap diam meski berada di jalan menanjak.

8. Brake Shoe Holder

Agar sepatu rem tidak bergeser dari posisinya, ada brake shoe holder yang menahannya tetap menempel pada backing plate.

Walau ukurannya kecil, komponen rem tromol mobil ini memastikan posisi brake shoe stabil sehingga gesekan dengan tromol tetap presisi.

9. Parking Brake Cable

Tuas rem parkir dihubungkan dengan kabel baja ini. Saat tuas ditarik, kabel akan menarik brake lever untuk menekan sepatu rem ke tromol.

Perannya sebagai pengaman tambahan, terutama saat mobil parkir di jalur curam.

Cara Kerja Rem Tromol

cara kerja rem tromol mobil - Moladin.
Foto: J&S Automotive

Selain mengenal komponen rem tromol mobil, penting juga untuk memahami cara kerjanya. Prosesnya dimulai ketika pedal rem diinjak.

Tekanan dari kaki diteruskan melalui master silinder ke fluida rem, lalu mendorong piston pada silinder roda. Piston kemudian menekan brake shoe hingga kampas rem bergesekan dengan brake drum.

Gesekan inilah yang memperlambat roda hingga berhenti. Begitu pedal dilepas, return spring akan mengembalikan sepatu rem ke posisi semula sehingga tromol kembali berputar bebas.

Kelebihan Rem Tromol Dibandingkan Rem Cakram

kelebihan rem tromol mobil - Moladin
Foto: AutoNation Mobile Service

Meski kini banyak mobil modern menggunakan rem cakram, rem tromol tetap punya sejumlah keunggulan. Berikut beberapa di antaranya:

  1. Gaya pengereman lebih kuat jika dibandingkan rem cakram dengan diameter sama.
  2. Usia pakai lebih panjang karena area gesekan lebih luas.
  3. Tingkat pelepasan panas lebih rendah, terutama pada rem belakang.
  4. Lebih tahan korosi, membuat perawatan rem tromol relatif lebih jarang.
  5. Silinder roda mudah direkondisi, berbeda dengan kaliper cakram.
  6. Sepatu rem bisa diproduksi ulang, sehingga masih bisa digunakan kembali.
  7. Biaya produksi lebih murah, sehingga harga perawatannya juga lebih ekonomis.

Dengan kelebihan ini, wajar kalau beberapa pabrikan mobil masih mempertahankan penggunaan rem tromol, terutama di roda belakang.

Tips Merawat Rem Tromol Agar Tetap Optimal

cara merawat rem tromol mobil - Moladin
Foto: Brakes To Go

Karena komponen rem tromol mobil punya fungsi vital, kamu harus merawatnya dengan benar. Berikut beberapa tips sederhana yang dilansir dari laman Suzuki:

  1. Pastikan tidak ada kebocoran minyak rem di sekitar tromol.
  2. Cek ketinggian tuas rem tangan, apakah sudah sesuai standar.
  3. Lakukan penyetelan brake shoe adjuster secara berkala.
  4. Bersihkan area tromol dari debu dan kotoran dengan sikat halus.
  5. Perhatikan apakah ada bau hangus yang keluar saat pengereman.
  6. Ganti sepatu rem setelah kampas habis atau minimal setiap empat kali penggantian kampas.

Dengan perawatan rutin, sistem tromol bisa bekerja optimal dan umur pakai komponennya lebih panjang.

Buat kamu yang ingin terus update soal dunia otomotif, perawatan kendaraan, tips mobil bekas, hingga promo mobil baru, langsung aja cek Moladin sekarang juga!

Artikel Tren Otomotif
Rekomendasi Untuk Kamu

Lihat Artikel Terkait

Terpopuler di
Tren Otomotif