Industri kendaraan listrik Tanah Air kembali menggeliat setelah PT Mobil Anak Bangsa (MAB) meresmikan kerja sama strategis dengan Solarky Mobility Technologies (HK) Ltd dan PT Fortuna Ventura Investindo.
Kolaborasi tersebut ditandatangani langsung oleh Founder MAB Jenderal (Purn) Dr. Moeldoko, CEO MAB Kelik Irwantono, Chairman Solarky Mobility Yinkai, serta President Director PT Fortuna Ventura Investindo Larry di kantor MAB Jakarta, Rabu (10/12/2025).
Langkah ini dinilai sebagai momentum penting untuk memperkuat ekosistem mobil listrik yang semakin kompetitif di tingkat regional.
Ekspansi Produksi Mobil Anak Bangsa Melalui Skema IKD
Melalui kemitraan ini, MAB akan memulai proses perakitan mobil listrik terbaru bernama SunV menggunakan skema Incompletely Knock Down (IKD). Perakitan akan dilakukan di fasilitas pabrik MAB di Demak, Jawa Tengah.
Kolaborasi tersebut semakin mempertegas komitmen MAB dalam menghadirkan mobil anak bangsa yang modern, efisien, dan selaras dengan perkembangan teknologi global.
Direktur Utama PT MAB, Kelik Irwantono, menyampaikan bahwa perakitan akan segera dimulai, meski belum dapat mengungkap tanggal pastinya.
Ia menargetkan peluncuran dan penjualan pertama bisa terealisasi pada kuartal kedua 2026.
“Tahun depan. Targetnya sekitar Mei-Juni sudah bisa jualan,” ujar Kelik di Jakarta.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa target penjualan pada tahun pertama akan berfokus untuk pasar domestik. “Untuk Indonesia aja, iya. Tahun pertama untuk Indonesia aja,” ungkapnya.
Pada tahap awal, produksi mobil listrik akan dimulai dari 2.000 unit sebelum ditingkatkan secara bertahap sesuai kebutuhan pasar.
Volume ini berpeluang meningkat hingga 5.000 unit bahkan 10.000 unit di tahun-tahun berikutnya, tergantung kebutuhan dan kesiapan manufaktur.
Teknologi Panel Surya Jadi Daya Tarik Utama
Salah satu hal menarik terkait mobil anak bangsa adalah penggunaan panel surya sebagai teknologi pendukung.
Menurut Kelik, panel surya tersebut memungkinkan pengisian daya tambahan tanpa selalu bergantung pada charging station melalui PLN.
“Jarak tempuh sekitar 200 km dengan kecepatan maksimum terbatas. Ada dua kombinasi pengisian, lewat solar panel atau plug-in charging,” jelasnya.
Meskipun harga resmi baru diumumkan setelah seluruh proses homologasi selesai, MAB menargetkan SunV akan dijual di bawah Rp150 juta agar tetap kompetitif di pasar kendaraan listrik entry-level.
Rangka kendaraan nantinya akan menggunakan material aluminium untuk menekan bobot dan meningkatkan efisiensi energi.
Untuk fitur keselamatan aktif seperti ADAS, Solarky menyediakannya sebagai opsi tambahan demi mempertahankan harga yang tetap terjangkau bagi konsumen.
Dengan harga di bawah Rp150 juta tersebut dinilai cukup agresif untuk segmen kendaraan listrik kompak, sekaligus membuka peluang besar bagi semakin banyak pengguna untuk beralih ke energi bersih.
MAB Perluas Portofolio, Solarky Hadirkan Teknologi Surya Global
Sebagai pelaku industri yang telah berdiri sejak 2017, PT MAB terus memperluas portofolio kendaraan listriknya.
Perusahaan ini sebelumnya fokus pada segmen komersial, mulai dari big bus listrik, medium bus listrik, truk listrik, double cabin, hingga motor listrik.
Dalam pernyataan resminya, Kelik menyampaikan bahwa PT MAB juga berencana memasuki pasar truk listrik ringan dan truk berbadan lebar.
Hal ini dilakukan untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat pertumbuhan kendaraan listrik di Asia.
Sementara itu, Solarky Mobility yang menjadi rekanan MAB dikenal sebagai perusahaan berbasis tenaga surya yang sudah lama berkecimpung dalam integrasi energi surya dengan mobilitas modern.
Kolaborasi ini mempertegas visi memperluas penggunaan energi bersih dalam transportasi masa depan.
Penguatan Ekosistem Elektrifikasi Nasional
Kerja sama antara tiga entitas ini tidak hanya menghadirkan produk baru, tetapi juga menegaskan posisi Indonesia sebagai salah satu pusat pertumbuhan kendaraan listrik di Asia.
Dengan peningkatan kapasitas produksi, dukungan teknologi dari mancanegara, serta komitmen distribusi yang kuat, industri kendaraan listrik Tanah Air semakin siap bersaing secara global.
Kolaborasi ini menjadi bukti nyata bahwa mobil anak bangsa mampu menjadi pilar perkembangan teknologi otomotif nasional dan memberikan kontribusi signifikan terhadap percepatan transisi energi bersih.
Jangan sampai ketinggalan informasi terkini seputar dunia otomotif, mulai dari tips perawatan, harga mobil terbaru, hingga ulasan mendalam tentang berbagai jenis kendaraan hanya di Moladin.com!
