Memasuki kuartal akhir 2025, pasar mobil listrik Indonesia menunjukkan adanya penurunan penjualan jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total penjualan wholesales mobil listrik di Indonesia pada November 2025 mencapai 12.416 unit.
Meski menurun, beberapa merek berhasil mendominasi daftar mobil listrik terlaris sepanjang November 2025, sementara sejumlah pendatang baru langsung mencuri perhatian pasar sejak awal distribusi.
🔑 Key Takeaways:
- Penjualan mobil listrik pada November 2025 mengalami perlambatan, namun persaingan antar merek justru semakin ketat dan dinamis.
- Pabrikan asal Tiongkok masih mendominasi daftar mobil listrik terlaris berkat strategi harga kompetitif dan fitur yang lengkap.
- Meski pasar sempat melambat, prospek mobil listrik nasional tetap positif seiring bertambahnya pilihan produk dan dukungan infrastruktur.
Perlambatan Pasar Mobil Listrik Nasional di November 2025

Berdasarkan data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total penjualan mobil listrik pada November 2025 tercatat sebesar 12.416 unit.
Angka ini mengalami penurunan dibandingkan Oktober 2025, menandakan adanya perlambatan pasar EV secara keseluruhan.
Penurunan ini tidak lepas dari sejumlah faktor, mulai dari penyesuaian strategi stok menjelang akhir tahun, menurunnya insentif di beberapa daerah, hingga konsumen yang cenderung menahan pembelian sambil menunggu model baru 2026.
Meski laju penjualan secara umum tidak seagresif bulan sebelumnya, sejumlah model justru mencatat performa yang mencolok.
Mobil Listrik Terlaris November 2025 di Indonesia
Meski mengalami perlambatan, beberapa model tetap tampil dominan dan menjadi pilihan utama konsumen.
Berikut daftar mobil listrik terlaris dengan penjualan tertinggi sepanjang November 2025, berdasarkan data wholesales Gaikindo:
1. BYD Atto 1 (8.333 unit)

BYD Atto 1 mencatatkan distribusi tertinggi dengan angka mencapai 8.333 unit. Capaian ini menjadikannya mobil listrik terlaris Indonesia.
Faktor harga kompetitif, desain ringkas, serta efisiensi baterai menjadi daya tarik utama bagi konsumen perkotaan yang mencari mobil listrik praktis untuk penggunaan harian.
2. Jaecoo J5 EV (653 unit)
Di posisi berikutnya, Jaecoo J5 EV berhasil mencatatkan penjualan 653 unit. Angka ini menunjukkan penerimaan pasar yang cukup positif terhadap pemain baru.
Desain futuristis, fitur keselamatan aktif, serta positioning sebagai SUV listrik modern membuat model ini mulai dilirik oleh konsumen kelas menengah.
3. BYD M6 (567 unit)
BYD M6 membukukan penjualan 567 unit selama November 2025. Model ini menargetkan konsumen keluarga yang membutuhkan kabin luas dan konfigurasi tempat duduk fleksibel.
Kehadiran M6 memperkuat citra BYD sebagai merek dengan portofolio kendaraan listrik yang lengkap di berbagai segmen.
4. Wuling BinguoEV (366 unit)

Wuling BinguoEV mencatatkan penjualan 366 unit. Meski tidak setinggi beberapa bulan sebelumnya, model ini tetap mempertahankan eksistensinya di segmen city car listrik.
Desain unik, konsumsi energi efisien, serta jaringan purna jual yang luas menjadi keunggulan utama Wuling di Indonesia.
5. Geely EX5 (321 unit)
Geely EX5 membukukan distribusi 321 unit. Kehadiran EX5 menambah pilihan SUV listrik dengan teknologi terkini, termasuk sistem infotainment modern dan fitur bantuan berkendara.
Model ini menargetkan konsumen yang menginginkan kendaraan listrik dengan rasa premium namun tetap fungsional.
6. BYD Sealion 7 (275 unit)
BYD Sealion 7 mencatatkan angka penjualan 275 unit. Model ini menonjolkan desain sporty dan performa yang lebih bertenaga dibandingkan model BYD lainnya.
Sealion 7 menjadi alternatif menarik bagi kamu yang menginginkan mobil listrik dengan karakter dinamis.
7. Hyundai Kona EV (269 unit)

Hyundai Kona EV membukukan penjualan 269 unit. Sebagai salah satu pelopor mobil listrik di Indonesia, Kona EV masih memiliki basis pengguna setia.
Keandalan teknologi, efisiensi baterai, serta reputasi merek menjadi alasan model ini tetap bertahan di tengah gempuran produk baru.
8. GAC Aion V (268 unit)
GAC Aion V mencatatkan angka 268 unit, hanya terpaut tipis dari Kona EV. Model ini dikenal dengan desain futuristis dan fitur digital yang lengkap.
Aion V menargetkan konsumen yang mengutamakan teknologi dan kenyamanan dalam berkendara sehari-hari.
9. Chery J6 (256 unit)

Chery J6, termasuk varian J6T, berhasil membukukan penjualan 256 unit. Model ini menyasar konsumen yang mencari SUV listrik dengan harga kompetitif dan fitur fungsional.
Strategi Chery dalam menghadirkan berbagai varian menjadi salah satu kekuatan utama mereka.
10. BYD Atto 3 (256 unit)
Menutup daftar mobil listrik terlaris bulan November 2025, BYD Atto 3 juga mencatatkan angka 256 unit.
Meski posisinya tidak lagi setinggi saat awal peluncuran, Atto 3 tetap menjadi pilihan rasional bagi konsumen yang menginginkan mobil listrik dengan keseimbangan desain, fitur, dan harga.
Data Penjualan Mobil Listrik Terlaris November 2025
Melihat lebih dekat data penjualan, berikut daftar mobil listrik terlaris di Indonesia sepanjang November 2025.
Tabel ini memberi gambaran jelas model mana yang paling diminati konsumen, sekaligus memperlihatkan kekuatan masing-masing merek dalam memanfaatkan momentum pasar:
| Model Mobil Listrik Terlaris | Total Penjualan (Unit) |
|---|---|
| BYD Atto 1 | 8.333 |
| Jaecoo J5 EV | 653 |
| BYD M6 | 567 |
| Wuling BinguoEV | 366 |
| Geely EX5 | 321 |
| BYD Sealion 7 | 275 |
| Hyundai Kona EV | 269 |
| GAC Aion V | 268 |
| Chery J6 (termasuk J6T) | 256 |
| BYD Atto 3 | 256 |
Dari tabel tersebut, terlihat jelas kesenjangan besar antara posisi pertama dan model lainnya. BYD Atto 1 bukan hanya unggul, tetapi mendominasi pasar secara absolut.
Faktor harga yang agresif, biaya kepemilikan rendah, serta jaringan distribusi yang semakin luas menjadi kombinasi kuat yang sulit ditandingi pesaing.
Prospek Pasar Mobil Listrik Menjelang 2026
Meski penjualan November mengalami penurunan, prospek pasar mobil listrik nasional masih terbilang positif.
Angka penjualan yang sama antara BYD Atto 3 dan Chery J6 menandakan ketatnya persaingan di kelas SUV listrik menengah.
Konsumen di segmen ini umumnya sudah memiliki ekspektasi lebih tinggi terhadap performa, fitur keselamatan, serta kualitas interior.
Sementara itu, kehadiran model seperti Geely EX5, GAC Aion V, dan BYD Sealion 7 menunjukkan bahwa pasar Indonesia kini menjadi medan serius bagi produsen global.
FAQ Seputar Mobil Listrik Terlaris
1. Mengapa penjualan mobil listrik November 2025 menurun dibanding bulan sebelumnya?
Penurunan dipengaruhi oleh penyesuaian distribusi pabrikan, faktor musiman akhir tahun, serta konsumen yang menunggu model terbaru atau program insentif baru.
2. Apa yang membuat BYD Atto 1 sangat dominan di pasar?
Kombinasi harga kompetitif, efisiensi daya, serta ketersediaan unit yang stabil membuat Atto 1 diminati berbagai segmen konsumen.
3. Apakah mobil listrik cocok untuk penggunaan harian di Indonesia?
Sangat cocok, terutama untuk penggunaan dalam kota. Infrastruktur pengisian daya terus bertambah dan biaya operasionalnya relatif lebih rendah dibanding mobil konvensional.
Pantau terus update otomotif terkini dan berbagai ulasan mobil baru maupun bekas berkualitas hanya di Moladin.com.