Kalau kamu punya mobil bertransmisi otomatis, memahami jenis dan kualitas oli mobil matic yang tepat adalah hal penting.
Soalnya, oli punya peran besar untuk melumasi berbagai komponen, menurunkan suhu, serta memperpanjang usia pakai transmisi mobil kamu.
Sayangnya, masih banyak pemilik mobil matic yang belum tahu bahwa bukan cuma satu, ada beberapa jenis oli yang wajib dicek dan diganti secara rutin. Yuk, cari tahu lebih jauh!
Jenis Oli Mobil Matic yang Wajib Diganti Secara Berkala

Mengecek dan mengganti oli mobil matic secara teratur adalah langkah wajib kalau kamu ingin performa mobil tetap optimal dan tahan lama. Berikut adalah empat jenis oli penting pada mobil matic yang wajib kamu ketahui:
1. Oli Transmisi
Jenis oli pertama yang perlu kamu perhatikan adalah oli transmisi. Fungsinya sebagai pelumas komponen di dalam sistem transmisi otomatis agar perpindahan gigi tetap mulus dan tidak menimbulkan gesekan berlebih.
Kalau oli mobil matic jenis ini tidak diganti secara rutin, bisa menyebabkan transmisi ngadat hingga overheat. Biasanya, penggantian dilakukan tiap 40.000 km atau sesuai anjuran pabrikan.
2. Oli Gardan
Oli gardan atau differential oil berfungsi melumasi gear di as roda belakang, terutama untuk mobil berpenggerak roda belakang.
Kalau kamu mendengar suara berdengung dari kolong mobil saat melaju, bisa jadi itu tanda oli gardan perlu diganti. Biasanya penggantian dilakukan setiap 20.000 km.
3. Oli Power Steering
Untuk mobil matic dengan sistem power steering hidrolik, keberadaan oli khusus sangat penting agar setir tetap ringan dan responsif.
Oli power steering juga berfungsi melindungi komponen dari keausan akibat gesekan. Gantilah oli ini saat warnanya mulai gelap atau terasa tidak sehalus biasanya saat kamu memutar setir.
4. Oli Rem
Moladiners, jangan anggap sepele oli rem, ya! Walaupun tidak terkait langsung dengan mesin, kualitas oli rem berpengaruh besar terhadap keamanan berkendara.
Kalau warnanya sudah keruh atau kehitaman, itu tanda oli harus diganti. Idealnya, pergantian dilakukan setiap 2 tahun sekali, atau lebih cepat kalau mobil sering digunakan di medan berat.
Rekomendasi Oli Mobil Matic Terbaik

Sudah tahu jenisnya, sekarang waktunya Moladiners kenalan dengan beberapa merek oli mobil matic terbaik yang bisa kamu pertimbangkan.
1. Top 1 Lifetime ATF Dexron-III
Moladiners bisa mulai dengan Top 1 Lifetime ATF Dexron-III. Oli ini menggunakan base oil semi sintetik yang merupakan perpaduan antara bahan alami dan sintetis.
Dirancang khusus untuk transmisi otomatis dan power steering, oli ini membantu mengurangi suara bising serta getaran saat berkendara.
Selain menjaga kestabilan suhu, oli mobil ini juga membantu memperpanjang usia mesin. Harganya cukup ramah di kantong, sekitar Rp79 ribuan saja.
2. Castrol Transmax ATF & CVT
Kamu pasti familiar dengan merek Castrol. Seri Transmax ATF & CVT dirancang untuk menunjang performa hampir semua jenis kendaraan bertransmisi otomatis. Daya tahan terhadap oksidasi dan panas jadi nilai plus oli ini.
Tak hanya itu, Castrol Transmax juga memberikan perlindungan optimal terhadap karat dan keausan. Harga per liter oli mobil matic ini berkisar di angka Rp100 ribuan.
3. Shell Spirax S5 ATF X
Shell Spirax S5 ATF X merupakan pelumas berbasis mineral dengan tingkat viskositas tinggi yang cocok untuk transmisi otomatis dan sistem power steering.
Merek oli ini sudah memenuhi standar dari berbagai pabrikan besar seperti Aisin JWS 3309, Ford MERCON LV, hingga Allison.
Keunggulan utamanya terletak pada kemampuannya mengurangi gesekan antar komponen dan menjaga sistem transmisi agar tetap mulus. Dengan harga Rp90 ribuan, ini jadi salah satu opsi ekonomis namun berkualitas.
4. Q8 Auto MV
Q8 Auto MV merupakan oli mobil matic full sintetis dengan fokus pada efisiensi bahan bakar dan performa transmisi. Sangat cocok untuk mobil Jepang, Korea, dan Eropa.
Dengan tingkat gesekan rendah, oli ini bisa memperpanjang usia komponen dan memberikan sensasi berkendara yang lebih stabil. Harga per liternya sekitar Rp158 ribuan.
5. Top 1 MV Fully Synthetic ATF
Jika kamu ingin performa lebih tinggi, Top 1 MV ATF adalah pilihan tepat. Oli full sintetis ini dirancang untuk berbagai jenis kendaraan. Formulanya dilengkapi Friction Modifier yang membantu perpindahan gigi lebih halus.
Cocok untuk mobil dari Toyota, Mitsubishi, Chrysler, dan Ford yang tidak menggunakan transmisi CVT. Harga per liter berkisar Rp150 ribuan.
6. Total Fluidmatic MV LV
Kalau kamu sering melewati jalur menanjak atau berkendara di daerah dengan medan berat, Total Fluidmatic MV LV bisa jadi pilihan terbaik. Teknologi dalam oli ini membantu meredam getaran dan mencegah overheat.
Meski harganya cukup tinggi, sekitar Rp275 ribuan per liter, kualitas dan ketahanannya sebanding dengan biaya yang dikeluarkan.
7. Aisin CFEx CVT Fluid Excellent
Aisin menghadirkan pelumas transmisi khusus untuk CVT. Telah lolos uji spesifikasi OEM, produk ini memberikan perlindungan maksimal dari oksidasi dan suhu tinggi.
Dengan harga di kisaran Rp240 ribu hingga Rp250 ribuan, Aisin cocok untuk kamu yang mengutamakan kualitas jangka panjang.
8. Shell Helix HX7 5W-40
Moladiners yang ingin menjaga kebersihan dan performa mesin bisa mencoba Shell Helix HX7. Berkat teknologi Flexi Molecule, oli ini bisa bekerja aktif pada suhu tinggi dan membentuk lapisan pelindung untuk mencegah korosi.
Sebagai oli full sintetis, produk ini sangat layak untuk investasi jangka panjang. Harga 4 liternya sekitar Rp200 ribuan.
9. TMO ATF T-IV
TMO ATF T-IV adalah oli resmi dari Toyota yang cocok untuk berbagai model mobil berpenggerak roda depan seperti Yaris, Vios, Altis, dan Camry.
Oli ini memastikan perpindahan gigi tetap halus dan menjaga performa mesin dari aus maupun karat. Harganya sekitar Rp260 ribu untuk kemasan 4 liter. Cocok buat kamu yang ingin oli orisinil dengan performa maksimal.
10. Unil Opal Matic DX VI
Buat Moladiners yang mencari oli full sintetis berkinerja tinggi, Unil Opal Matic DX VI bisa diandalkan.
Pelumas ini bekerja efektif sejak mesin dinyalakan dan tetap stabil di suhu ekstrem. Harganya pun cukup terjangkau, sekitar Rp100 ribuan per liter.
Tips Memilih Oli Mobil Matic

Biar Moladiners nggak salah pilih oli, simak dulu beberapa tips dari Daihatsu berikut ini sebelum beli oli mobil matic:
1. Cek Bahan Oli
Moladiners, oli mobil dibedakan berdasarkan bahan dasarnya berikut ini:
- Mineral: Cocok untuk mobil dengan penggunaan ringan atau jarang dipakai.
- Semi Sintetik: Kombinasi antara mineral dan sintetis, pas buat mobil yang digunakan harian.
- Full Sintetik: Performa terbaik dan tahan lama, cocok untuk mobil dengan intensitas tinggi dan kebutuhan optimal.
Sesuaikan dengan kebutuhan dan frekuensi penggunaan mobil kamu, ya.
2. Sesuaikan dengan Jenis Transmisi
Setiap tipe transmisi membutuhkan oli dengan karakteristik berbeda. Mobil dengan transmisi CVT sebaiknya menggunakan oli CVT Fluid. Sementara mobil dual clutch memerlukan oli matic khusus.
Jika transmisi mobil kamu masih konvensional, kamu bisa gunakan oli jenis ATF seperti Dexron III atau Mercon. Jangan sampai salah pilih, ya!
3. Perhatikan Tingkat Kekentalan Oli
Kekentalan oli atau viskositas sangat berpengaruh pada performa. Biasanya ditulis seperti 5W-30 atau 0W-20. Angka pertama menunjukkan kekentalan di suhu rendah, sementara angka kedua menunjukkan kinerja pada suhu tinggi.
Kalau kamu sering berada di daerah bersuhu tinggi, gunakan oli dengan viskositas tinggi agar perlindungan mesin tetap maksimal.
Semoga rekomendasi dan tips di atas bisa bantu kamu merawat mobil kesayangan, ya. Bukan cuma bikin performa transmisi makin lancar, oli yang tepat juga memperpanjang usia kendaraan dan membuat pengalaman berkendara lebih nyaman.
Buat kamu yang ingin terus update soal dunia otomotif, perawatan kendaraan, beli mobil bekas, hingga promo mobil baru, langsung aja cek Moladin sekarang juga untuk dapat promo menariknya!