Kalau kamu sering mendengar istilah motor 2 tak dan 4 tak, mungkin pernah bertanya-tanya apa sebenarnya bedanya.
Perbedaan motor 2 tak dan 4 tak bukan hanya sekadar soal suara knalpot atau konsumsi bahan bakar, tetapi juga menyangkut konstruksi mesin, performa, hingga biaya perawatan.
Nah, biar kamu tidak bingung lagi, yuk kita bahas tuntas perbedaan keduanya yang wajib diketahui sebelum menentukan pilihan!
Perbedaan Motor 2 Tak dan 4 Tak
Biar lebih mudah dipahami, perbedaan ini akan kita susun secara bertahap. Berikut beberapa poin penting yang membedakan antara motor 2 tak dengan motor 4 tak:
1. Kompleksitas Komponen Mesin
Motor 2 tak punya desain mesin yang relatif sederhana. Tidak ada klep in-out maupun noken as, sehingga jumlah komponennya lebih sedikit. Hal ini membuat mesin 2 tak lebih mudah dibongkar-pasang saat servis.
Sebaliknya, motor 4 tak lebih kompleks. Ada tambahan komponen seperti noken as yang mengatur aliran bahan bakar dan katup (valve) yang mengatur buka-tutup saluran masuk dan buang.
Karena itu, biaya perawatan motor 4 tak umumnya lebih tinggi jika dibandingkan dengan motor 2 tak.
2. Jenis Oli yang Digunakan
Melansir dari situs resmi Suzuki, perbedaan motor 2 tak dan 4 tak juga bisa dilihat dari jenis oli yang dipakai. Motor 4 tak hanya butuh satu jenis oli mesin yang rutin diganti setiap beberapa ribu kilometer.
Sedangkan motor 2 tak memerlukan oli samping selain bahan bakar utama. Oli samping ini berfungsi melumasi piston, ring piston, kruk as, hingga bearing.
Jadi, kalau kamu punya motor 2 tak, jangan sampai lupa isi oli samping ya, Moladiners!
3. Hasil Pembakaran pada Knalpot
Perbedaan motor 2 tak dan 4 tak berikutnya terletak pada hasil pembakaran. Kalau kamu lihat motor 2 tak mengeluarkan asap putih dari knalpot, itu wajar.
Asap tersebut berasal dari oli samping yang ikut terbakar di ruang bakar. Inilah salah satu ciri khas motor 2 tak yang sering dibilang “ngebul.”
Motor 4 tak berbeda. Knalpotnya relatif bersih tanpa asap. Kalau sampai motor 4 tak mengeluarkan asap, biasanya ada masalah pada mesin, misalnya oli bocor ke ruang bakar.
4. Jumlah Langkah Piston
Secara sederhana, perbedaan motor 2 tak dan 4 tak terletak pada jumlah langkah piston dalam satu siklus pembakaran.
Sesuai namanya, motor 2 tak hanya butuh dua langkah piston (kompresi dan usaha) untuk menghasilkan tenaga. Itu sebabnya putaran mesinnya terasa lebih cepat dan responsif.
Sementara itu, motor 4 tak membutuhkan empat langkah piston (hisap, kompresi, usaha, dan buang) untuk menghasilkan tenaga. Walau prosesnya lebih panjang, hasilnya lebih halus dan stabil.
5. Konsumsi Bahan Bakar
Ini salah satu perbedaan motor 2 tak dan 4 tak yang paling terasa. Motor 4 tak lebih irit bahan bakar karena pembakarannya lebih efisien dan terkontrol. Cocok banget buat kamu yang sering berkendara jarak jauh.
Di sisi lain, motor 2 tak cenderung lebih boros. Alasannya, setiap dua langkah piston selalu menghasilkan pembakaran, sehingga suplai bensin lebih banyak. Bahkan sebagian campuran udara-bahan bakar bisa ikut terbuang melalui knalpot.
6. Getaran Mesin
Banyak yang mengira motor 2 tak lebih bergetar, padahal justru sebaliknya. Karena setiap putaran mesin selalu terjadi pembakaran, putaran mesin motor 2 tak terasa lebih stabil.
Sedangkan motor 4 tak baru menghasilkan pembakaran setiap dua kali putaran. Hal inilah yang membuat getarannya terasa lebih besar dibanding motor 2 tak.
7. Performa dan Tenaga
Dari sisi performa, motor 2 tak mampu menghasilkan tenaga yang lebih besar meskipun kapasitas mesinnya kecil. Itu sebabnya motor 2 tak dulu sering dipakai di ajang balap.
Sedangkan motor 4 tak unggul dalam hal ketahanan dan efisiensi. Walau tenaganya tidak sebesar 2 tak, motor ini lebih nyaman dipakai untuk perjalanan jauh maupun harian.
Kelebihan dan Kekurangan Motor 2 Tak
Kelebihan motor 2 tak terletak pada konstruksi mesinnya yang sederhana, perawatan mudah, serta tenaga yang dihasilkan relatif lebih besar. Bobot motor 2 tak juga lebih ringan, sehingga lincah dipakai.
Namun, kekurangannya juga cukup banyak. Motor 2 tak lebih boros bahan bakar, menimbulkan asap berlebih, dan membutuhkan oli samping tambahan.
Selain itu, emisi yang dihasilkan motor 2 tak membuatnya kurang ramah lingkungan.
Kelebihan dan Kekurangan Motor 4 Tak
Kelebihan motor 4 tak adalah konsumsi bahan bakar yang hemat, lebih ramah lingkungan, dan cocok digunakan untuk berbagai jenis kendaraan, mulai dari motor, mobil, truk, hingga alat berat.
Perawatan motor 4 tak juga lebih praktis karena tidak butuh oli samping.
Kekurangannya, motor 4 tak menghasilkan tenaga lebih kecil dibanding motor 2 tak. Selain itu, komponen yang lebih kompleks membuat biaya perbaikan bisa lebih mahal.
Cara Merawat Motor 2 Tak dan 4 Tak agar Tetap Awet
Setelah tahu perbedaan motor 2 tak dan 4 tak, tentu kamu juga perlu memahami cara merawat keduanya. Perawatan ini berbeda karena karakteristik mesinnya juga berbeda, antara lain:
1. Perawatan Rutin untuk Motor 4 Tak
Motor 4 tak butuh perhatian lebih pada oli mesin. Gantilah oli secara berkala sesuai anjuran pabrikan.
Jangan lupa juga cek filter udara, sistem pendingin, dan lakukan penyetelan katup jika diperlukan. Dengan begitu, performa mesin tetap terjaga dan lebih awet.
2. Pastikan Campuran Bahan Bakar Motor 2 Tak
Untuk Moladiners pengguna motor 2 tak, kuncinya ada pada campuran bensin dan oli samping.
Takaran harus pas sesuai rekomendasi pabrikan. Kalau kebanyakan oli, knalpot jadi sangat ngebul. Kalau terlalu sedikit, mesin bisa cepat aus.
3. Penggantian Suku Cadang Motor 4 Tak
Selain oli, motor 4 tak juga perlu penggantian komponen seperti busi, filter udara, filter oli, dan rantai sesuai jadwal servis. Mengabaikan hal ini bisa membuat performa motor menurun bahkan berisiko merusak mesin.
4. Periksa dan Ganti Busi Motor 2 Tak
Motor 2 tak lebih rentan businya cepat kotor karena pembakaran yang bercampur oli. Makanya, kamu harus rajin membersihkan atau mengganti busi.
Kalau busi bermasalah, tenaga mesin akan drop dan motor jadi sulit dihidupkan.
Mana yang Lebih Baik, Motor 2 Tak atau 4 Tak?
Jawabannya tergantung kebutuhan kamu. Motor 2 tak unggul dalam hal tenaga instan dan desain mesin yang sederhana, tapi boros bahan bakar dan menghasilkan lebih banyak asap.
Sementara motor 4 tak lebih irit bensin, ramah lingkungan, dan perawatannya lebih kompleks.
Kalau kamu suka motor dengan tenaga spontan dan suara khas “nging-nging,” motor 2 tak bisa jadi pilihan. Namun kalau mencari motor yang hemat dan ramah lingkungan, motor 4 tak lebih ideal.
Pada akhirnya, pilihan tetap ada di tanganmu. Sesuaikan dengan kebutuhan, gaya berkendara, dan budget agar motor yang kamu gunakan benar-benar sesuai dengan keinginan.
Buat kamu yang ingin terus update soal dunia otomotif, perawatan kendaraan, tips mobil bekas, hingga promo mobil baru, langsung aja cek Moladin sekarang juga!
