Tren Otomotif

5 Jenis Rem Tangan Mobil, Fungsi, dan Cara Kerja

  • 156 Views
rem tangan mobil - Moladin

Daftar Isi

Rem tangan mobil adalah salah satu sistem keamanan tambahan yang punya banyak manfaat lebih dari sekadar menahan kendaraan saat berhenti.

Tanpa rem tangan yang berfungsi baik, risiko mobil bergerak sendiri atau bahkan mengalami kecelakaan bisa meningkat.

Nah, biar lebih paham, Moladin akan bahas secara lengkap tentang fungsi, jenis, hingga cara kerja rem tangan yang perlu kamu ketahui.

Jenis Rem Tangan Mobil Berdasarkan Cara Penggunaan

jenis rem tangan mobil - Moladin
Foto: RAC

Berdasarkan cara penggunaannya, ada tiga jenis rem tangan mobil yang digunakan di berbagai tipe kendaraan. Setiap model punya kelebihan, kekurangan, dan cara pakai yang berbeda.

1. Rem Tangan Model Stik

Jenis ini mungkin paling familiar karena sudah lama digunakan pada mobil manual maupun otomatis. Letaknya di konsol tengah, dekat kursi pengemudi.

Cara menggunakannya cukup sederhana: tekan tombol di ujung stik lalu tarik ke atas atau dorong ke bawah.

Keunggulannya adalah mudah dipahami oleh semua pengemudi, tapi kekurangannya memakan ruang di kabin.

2. Rem Tangan Elektrik (Tombol)

Seiring perkembangan teknologi, rem tangan elektrik kini semakin populer. Cara menggunakannya pun mudah dilakukan.

Cukup tarik atau tekan tombol kecil di dekat tuas transmisi, maka sistem otomatis mengunci roda.

Jenis ini biasanya ditemukan pada mobil keluaran terbaru, khususnya kelas menengah ke atas. Selain praktis, tampilannya juga lebih modern.

3. Rem Tangan Model Pedal

Jenis pedal biasanya ada di mobil bertransmisi otomatis. Posisinya berada di samping pedal gas atau rem utama.

Untuk mengaktifkannya, cukup injak pedal hingga terdengar bunyi klik. Jika ingin melepaskannya, injak sekali lagi dengan lebih dalam.

Kelebihannya adalah kabin lebih lega karena tidak ada tuas di konsol tengah, namun sebagian pengemudi pemula perlu adaptasi untuk terbiasa dengan sistem ini.

Jenis Rem Tangan Mobil Berdasarkan Cara Kerjanya

jenis rem tangan mobil - Moladin
Foto: CarSupermarket.com

Selain dibedakan dari cara penggunaannya, rem tangan mobil juga memiliki tipe berbeda berdasarkan mekanisme kerjanya. Inilah dua jenis yang paling umum:

1. Rem Tangan Model Center Brake

Jenis ini biasanya dipakai pada kendaraan niaga seperti truk atau bus. Letaknya berada di poros propeller dekat transmisi mobil.

Saat diaktifkan, sistem akan mengunci poros tersebut sehingga roda tidak bisa berputar.

Karena didesain untuk kendaraan berbobot besar, kekuatan pengeremannya lebih kuat dibandingkan tipe roda belakang. Namun, konstruksinya lebih rumit dan perawatannya juga memerlukan biaya lebih tinggi.

2. Rem Tangan pada Roda Belakang

Tipe ini bekerja dengan mengunci roda belakang ketika tuas atau tombol rem tangan diaktifkan.

Mekanismenya bisa berupa rem tromol (drum brake) atau cakram (disc brake). Kebanyakan mobil penumpang menggunakan sistem ini karena lebih sederhana dan efektif.

Kelebihannya adalah perawatan relatif mudah dan biaya servis tidak terlalu mahal. Namun, daya pengeremannya memang tidak sekuat rem utama.

Fungsi Rem Tangan Mobil

fungsi rem tangan mobil - Moladin
Foto: LexpressCars

Mungkin kamu sering hanya menarik atau menekan tuas rem tangan mobil tanpa berpikir panjang. Padahal, ada beberapa fungsi utama yang membuatnya wajib selalu dicek dan digunakan dengan benar.

1. Menjaga Mobil Tetap Diam Saat Parkir

Fungsi paling umum tentu saja untuk memastikan kendaraan tidak bergerak saat diparkir, terutama di area menanjak atau menurun.

Tanpa rem tangan, mobil bisa meluncur sendiri dan berpotensi menimbulkan bahaya.

2. Mengunci Kendaraan pada Transmisi Otomatis

Pada mobil matic, posisi tuas transmisi di “P” saja sebenarnya belum cukup. Rem tangan tetap perlu diaktifkan agar kendaraan benar-benar terkunci dan tidak bergerak.

3. Menjadi Rem Darurat

Kalau sewaktu-waktu rem utama bermasalah, rem tangan bisa dijadikan alternatif untuk menghentikan laju mobil.

Walau tidak sekuat rem utama, setidaknya bisa memperlambat kendaraan sampai benar-benar berhenti.

4. Mengurangi Beban Rem Utama

Dengan mengaktifkan rem tangan, beban rem utama akan berkurang saat mobil diam. Efeknya, umur pakai sistem rem utama jadi lebih panjang.

5. Membantu Pencegahan Pencurian

Percaya atau tidak, rem tangan juga berfungsi sebagai pengaman tambahan. Mobil yang terparkir dengan rem tangan aktif akan lebih sulit digerakkan secara paksa.

Dengan begitu, waktu mereka terhambat dan kamu punya peluang lebih besar untuk mencegahnya.

Cara Kerja Rem Tangan Mobil

cara kerja rem tangan mobil - moladin
Foto: AB Brokers

Secara umum, rem tangan mobil bekerja dengan prinsip mengunci roda agar mobil tidak bergerak.

Pada mobil konvensional, ketika rem tangan ditarik, kabel baja akan menarik tuas yang menggerakkan kampas rem di roda belakang. Tekanan ini membuat roda terkunci sehingga mobil berhenti.

Sementara itu, pada mobil modern dengan sistem elektrik, kerja rem tangan dilakukan secara otomatis melalui motor kecil yang memberi tekanan pada kampas rem.

Beberapa pabrikan juga mendesain rem tangan untuk bekerja pada roda depan, meskipun umumnya sistem ini diaplikasikan pada kendaraan tertentu dengan tujuan meningkatkan kontrol saat menghadapi jalan menanjak atau licin.

Cara Menggunakan Rem Tangan Mobil yang Benar

cara menggunakan rem tangan mobil - Moladin
Foto: Corpus Christi Auto Repair

Meski terlihat sederhana, penggunaan rem tangan mobil ada teknik yang perlu diperhatikan. Melansir dari laman Daihatsu, berikut langkah-langkah yang sebaiknya kamu terapkan:

1. Pastikan Mobil dalam Kondisi Aman

Sebelum menarik rem tangan, pastikan mobil benar-benar sudah berhenti dan mesin dimatikan. Hal ini penting untuk menghindari pergerakan tak disengaja.

2. Tarik atau Injak dengan Benar

Jika kamu menggunakan rem stik, tarik tuas hingga terasa kuat. Pada model pedal, injak dalam-dalam sampai terdengar bunyi kunci.

Sedangkan pada model elektrik, cukup tekan tombolnya. Pastikan sistem mengunci dengan sempurna.

3. Lepaskan dengan Hati-Hati

Untuk melepaskan rem tangan, tekan tombol pelepas pada tuas atau injak pedal sesuai tipe mobilmu. Pada model elektrik, tinggal tekan tombol sekali lagi. Lakukan hanya ketika mobil siap berjalan.

4. Cek Kinerja Rem Tangan

Moladiners sebaiknya rutin memeriksa apakah rem tangan masih berfungsi normal. Jika terasa terlalu longgar atau sulit dikunci, segera periksa ke bengkel agar tidak mengganggu keselamatan berkendara.

5. Parkir di Jalanan Miring

Ketika mobil parkir di area tanjakan atau turunan, tarik rem tangan lebih kuat dari biasanya.

Untuk tambahan keamanan, kamu bisa mengganjal ban dengan batu atau wheel chock. Hal ini mencegah mobil bergerak meski rem tangan sudah aktif.

Kapan Rem Tangan Harus Digunakan?

kapan rem tangan mobil digunakan - Moladin
Foto: YourMechanic

Mengoperasikan rem tangan tidak boleh sembarangan. Ada beberapa kondisi di mana penggunaannya benar-benar diperlukan, antara lain:

1. Saat Parkir dalam Waktu Lama

Umumnya, pengemudi mengaktifkan rem tangan saat parkir. Namun, untuk durasi parkir yang sangat lama, ada baiknya mengombinasikan dengan pengganjal ban atau posisi transmisi “P”.

Sebab, penggunaan rem tangan yang terlalu lama bisa membuat kampas atau cakram rem meninggalkan bekas.

2. Saat Berhenti di Tanjakan

Ketika berhenti di tanjakan, terutama pada mobil manual, rem tangan sangat membantu agar kendaraan tidak mundur.

Proses koordinasi antara melepas rem, menekan gas, dan mengangkat kopling mobil jadi lebih aman dengan bantuan rem tangan.

3. Saat Kondisi Darurat di Jalan

Jika sistem rem utama bermasalah saat mobil sedang melaju, rem tangan bisa menjadi opsi terakhir.

Meski pengeremannya tidak sekuat rem utama, fitur ini tetap dapat memperlambat laju mobil secara bertahap sehingga pengemudi punya waktu untuk mencari solusi.

Jadi, jangan lupa selalu gunakan rem tangan setiap kali parkir dan rawat secara berkala agar performanya tetap prima.

Buat kamu yang ingin terus update soal dunia otomotif, perawatan kendaraan, tips mobil bekas, hingga promo mobil baru, langsung aja cek Moladin sekarang juga!

Artikel Tren Otomotif
Rekomendasi Untuk Kamu

Lihat Artikel Terkait

Terpopuler di
Tren Otomotif